Liputan6.com, Jakarta - Sebagian besar orang kesulitan tidur karena paparan cahaya layar gawai terlalu lama. Hal ini membuat peneliti menyarankan penggunaan penutup mata atau tirai yang gelap agar kualitas tidur lebih baik.
Pasalnya, sebuah studi baru saja menyoroti temuan adanya hubungan antara masalah kesehatan jantung dan kondisi tidur di ruangan yang terang.
Melansir dari Real Simple, sebuah studi mengamati 88.905 orang berusia di atas 40 selama hampir satu dekade. Pada awal penelitian, para partisipan dipastikan tidak memiliki penyakit kardiovaskular. Kemudian, penelitian berlangsung dengan para partisipan menggunakan sensor cahaya selama seminggu setiap tahun.
Dalam studi tersebut, hasilnya adalah orang yang lebih sering terpapar cahaya di malam hari berisiko tinggi terkena sejumlah penyakit kardiovaskular. Hal ini mencakup arteri koroner, serangan jantung, gagal jantung, hingga stroke. Peningkatan ini juga berisiko terhadap kematian karena risiko gagal jantung sudah mencapai 45 hingga 56 persen.
Korelasi Masalah Jantung dengan Kondisi Tidur
Para peneliti menemukan risiko penyakit kardiovaskular tidak semata-mata terjadi pada orang yang tidur dengan cahaya terang. Faktor gaya hidup yang meliputi usia, pola makan, olahraga, dan tingkat pendapatan juga berperan penting bagi peningkatan risiko tersebut.
Lebih lanjut, para peneliti juga menemukan fakta bahwa perempuan dan orang-orang berusia muda memiliki peningkatan risiko yang sangat tajam dibandingkan kelompok demografi lainnya. Oleh karena itu, peneliti menyarankan untuk menghindari cahaya di malam hari untuk mencegah penyakit kardiovaskular.
Menurut para peneliti, paparan cahaya di malam hari dapat mengganggu ritme sirkadian pada tubuh. Artinya, segala hal biologis yang terjadi pada tubuh saat tidur akan terganggu dan memperburuk kesehatan.
Seperti penelitian pada umumnya, penelitian ini tidak sepenuhnya membuktikan adanya dampak langsung dari cahaya pada penyakit kardiovaskular. Namun, korelasi yang ditemukan para peneliti dapat menjadi pertimbangan masyarakat untuk mengubah gaya hidup lebih sehat dan pola tidur yang lebih baik.
Solusi Sederhana Kurangi Risiko Penyakit Kardiovaskular
Mengurangi paparan cahaya di malam hari menjadi langkah awal mengubah gaya hidup lebih sehat. Cara ini merupakan cara yang paling mudah untuk kurangi risiko masalah pada jantung. Selain mengurangi pemakaian gawai sebelum tidur, mematikan lampu dan mengurangi jumlah cahaya yang masuk ke dalam ruangan juga sangat disarankan.
Penggunaan tirai yang gelap dan penutup mata juga bisa menjadi opsi demi kurangi tingkat cahaya yang masuk ke dalam mata.
Terakhir, para peneliti juga menjelaskan bahwa orang yang terpapar cahaya di siang hari memiliki risiko penyakit kardiovaskular lebih rendah. Mereka menyarankan masyarakat untuk mulai rajin melakukan jalan pagi untuk menunjang kesehatan.
.png)
3 weeks ago
16
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5423880/original/034821800_1764120445-IMG-20251126-WA0008.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5115822/original/007897700_1738324654-Screenshot_2025-01-31_184712.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5393654/original/047231900_1761566632-WhatsApp_Image_2025-10-27_at_6.57.20_PM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5394791/original/037000600_1761640597-kakseto.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4402814/original/059145300_1681978923-20230420-Pakaian-Impor-Bekas-Lebaran-Idul-Fitri-Iqbal-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5393710/original/099592200_1761575550-WhatsApp_Image_2025-10-27_at_22.20.05.jpeg)








