Gedung Merah Putih KPK(Antara Foto)
PENELITI Transparency International Indonesia (TII) Agus Sarwono meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) harus serius mendalami kasus korupsi dugaan mark up proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung atau Whoosh, kuota haji, hingga penggunaan jet pribadi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
"Tidak ada alasan bagi KPK untuk tidak mendalami kasus-kasus besar. KPK perlu melakukan pendalaman atas tiga kasus tersebut," kata Agus, kepada Media Indonesia, Kamis (30/10).
Agus mengatakan publik menaruh kepercayaan kepada KPK dalam mengusut kasus korupsi. Ia meminta KPK terus melakukan pendalaman dan menyampaikan perkembangannya kepada publik agar tidak ada kesan kasus tersebut jalan di tempat.
"Jika KPK ingin mendapatkan kembali kepercayaan publik, maka KPK harus memberikan perkembangan berkala terhadap kasus-kasus tersebut," katanya. (H-4)
.png)
3 weeks ago
27




:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5393654/original/047231900_1761566632-WhatsApp_Image_2025-10-27_at_6.57.20_PM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5394791/original/037000600_1761640597-kakseto.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5393710/original/099592200_1761575550-WhatsApp_Image_2025-10-27_at_22.20.05.jpeg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4402814/original/059145300_1681978923-20230420-Pakaian-Impor-Bekas-Lebaran-Idul-Fitri-Iqbal-1.jpg)






