Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah pada penutupan perdagangan Selasa sore melemah 15 poin atau 0,09 persen menjadi Rp16.751 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.736 per dolar AS.
Research and Development Indonesia Commodity and Derivatives Exchange ICDX Taufan Dimas Hareva menyatakan pelemahan nilai tukar rupiah dipengaruhi preferensi investor terhadap aset safe haven di tengah ketidakpastian global.
“Arus modal asing masih berhati-hati, sementara dolar AS tetap mendapat dukungan dari ketidakpastian global dan preferensi investor terhadap aset safe haven,” katanya kepada ANTARA di Jakarta, Selasa.
Meski begitu, ruang stabilisasi tetap ada karena aktivitas intervensi Bank Indonesia (BI) di pasar valas serta likuiditas domestik yang relatif terjaga.
Menurut Taufan, faktor global tetap menjadi motor utama yang memberikan sentimen terhadap pergerakan rupiah.
“Penguatan dolar AS, kekhawatiran perlambatan ekonomi dunia, serta dinamika geopolitik membuat mata uang negara berkembang bergerak defensif,” ungkap dia.
Di dalam negeri, fundamental Indonesia dianggap masih cukup solid dengan inflasi yang terkendali dan bauran kebijakan BI yang mendukung stabilitas nilai tukar.
Namun, hingga ada sinyal yang lebih kuat dari bank-sentral global atau membaiknya appetite (selera) risiko investor, rupiah masih akan bergerak dalam tekanan terbatas.
“Narasi ini dapat diperkuat dengan pembaruan data setelah pembukaan pasar hari ini,” ujar Taufan.
Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada hari ini juga melemah di level Rp16.760 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.734 per dolar AS.
Baca juga: Rupiah melemah di tengah sentimen risk-off
Baca juga: Rupiah pada Selasa pagi melemah jadi Rp16.749 per dolar AS
Baca juga: Rupiah melemah dipengaruhi potensi suku bunga Fed tak dilonggarkan
Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
.png)




:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5393654/original/047231900_1761566632-WhatsApp_Image_2025-10-27_at_6.57.20_PM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5394791/original/037000600_1761640597-kakseto.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4402814/original/059145300_1681978923-20230420-Pakaian-Impor-Bekas-Lebaran-Idul-Fitri-Iqbal-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5393710/original/099592200_1761575550-WhatsApp_Image_2025-10-27_at_22.20.05.jpeg)








