Riset ISPOR 2025 : Jalan Keluar dari Lingkaran Setan Gizi Buruk dan Penyakit Infeksi

1 day ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta - Masalah gizi buruk dan infeksi berulang masih menjadi ancaman besar bagi anak-anak di Indonesia. Data UNICEF dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (2024) mencatat satu dari lima anak mengalami stunting, sementara lebih dari 30 persen balita pernah menderita ISPA atau diare dalam satu tahun terakhir.

Kombinasi kekurangan gizi dan infeksi berulang menciptakan lingkaran setan yang memperlambat tumbuh kembang anak serta meningkatkan beban biaya kesehatan bagi keluarga dan negara. Temuan terbaru dari Indonesia yang dipresentasikan di International Society for Pharmacoeconomics and Outcomes Research (ISPOR) 2025 di Glasgow memberi angin segar dalam menangani masalah ini.

Penelitian yang dipimpin Associate Professor dari Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin, Muh. Akbar Bahar, Ph.D., menunjukkan bahwa intervensi nutrisi medis berupa Pangan Olahan untuk Keperluan Medis Khusus (PKMK) selama tiga bulan mampu menurunkan risiko berbagai penyakit infeksi secara signifikan pada anak-anak dengan gizi kurang.

"Masalah gizi seharusnya tidak lagi dipandang semata sebagai isu kesehatan, tetapi persoalan ekonomi nasional yang memengaruhi produktivitas generasi kita. Anak yang kekurangan gizi cenderung lebih sering sakit dan membutuhkan biaya pengobatan yang besar. Dengan intervensi nutrisi PKMK, kita bisa memutus siklus infeksi berulang sekaligus memperbaiki status gizi anak," kata Akbar.

Pemberian PKMK untuk Pertumbuhan Anak

Penelitian tersebut diperkuat oleh studi klinis yang dilakukan oleh seorang Dokter Anak Konsulen Nutrisi dan Penyakit Metabolik di RS Husada Utama, Surabaya. Studi terhadap 80 anak undernutrisi berumur 12 s.d 60 bulan ini membuktikan bahwa pemberian PKMK mampu mendorong pemulihan pertumbuhan secara signifikan sepanjang Oktober 2021 hingga Juli 2022.

Anak-anak yang menerima intervensi menunjukkan peningkatan berat badan hingga 1,5 kg, tinggi badan 4,35 cm, serta perbaikan sistem imun yang ditandai dengan penurunan kadar TLC (Total Lymphocyte Count). Secara klinis, prevalensi stunting menurun 34,5 persen, wasting 72,7 persen, dan underweight 51,7 persen.

Temuan ini menegaskan bahwa intervensi nutrisi mampu menjadi langkah preventif efektif untuk menekan risiko pneumonia, tuberkulosis (TB), dan diare. Tiga jenis infeksi yang paling sering menyerang anak dengan gizi buruk.

Sisi Ekonomi

Dari sisi ekonomi kesehatan, analisis QALY (Quality Adjusted Life Year) dan ICER (Incremental Cost-Effectiveness Ratio) menunjukkan bahwa investasi Rp1,86 juta per anak memberikan manfaat besar.

Intervensi PKMK mampu menurunkan risiko pengobatan penyakit infeksi seperti TB (47,2 persen), pneumonia (44,7 persen), ISPA (47,2 persen), dan diare (48,9 persen). "Setiap rupiah yang diinvestasikan untuk nutrisi anak menghasilkan nilai ekonomi dan sosial yang jauh lebih besar," ujar Akbar.

Temuan ini membuka peluang kebijakan baru, termasuk potensi penanggungan PKMK oleh BPJS Kesehatan dalam penanganan stunting.

Integrasi PKMK ke dalam layanan promotif–preventif maupun kuratif berpotensi mengurangi beban klaim jangka panjang akibat infeksi yang sering muncul pada anak malnutrisi.

Penelitian ISPOR 2025 tentang Gizi Buruk

Di sisi lain, pihak industri seperti Nutricia Sarihusada menegaskan komitmennya mendukung perbaikan gizi anak Indonesia melalui inovasi berbasis ilmu pengetahuan dan kolaborasi dengan tenaga kesehatan serta pemangku kepentingan.

Selama lebih dari 70 tahun berkontribusi di Indonesia, perusahaan ini terlibat dalam pengembangan berbagai produk nutrisi medis termasuk PKMK yang digunakan dalam penelitian.

Penerimaan penelitian Indonesia di ISPOR 2025 menjadi langkah penting. "Untuk pertama kalinya, Indonesia berhasil menunjukkan bahwa produk PKMK memiliki bukti klinis dan nilai ekonomi yang kuat dalam konteks lokal," kata Akbar.

Temuan ini membuktikan bahwa intervensi nutrisi tidak hanya menangani stunting dan infeksi, tapi juga memperkuat ketahanan ekonomi nasional di masa mendatang.

Read Entire Article