Kenapa Mata Menutup saat Bersin? Ini Mekanisme yang Terjadi pada Tubuh

Liputan6.com, Jakarta- Sekalinya bersin mungkin bisa mengejutkan. Namun, itu adalah fungsi tubuh yang sepenuhnya normal. Bersin yaitu reaksi tak sengaja ketika tubuh perlu membersihkan sesuatu dari saluran hidung.

Berdasarkan American Lung Association, semburan udara pada saat bersin dapat mencapai kecepatan hingga 160 kilometer per jam.

Dokter spesialis THT, Andrew Lane menjelaskan, bersin adalah refleks --berarti tubuh melakukannya tanpa kontrol sadar-- yang membuat aliran udara dengan kuat dan eksplosif melalui hidung dan mulut. 

“Bersin adalah reaksi refleks terhadap iritasi pada lapisan hidung, yaitu selaput mukosa,” kata Lane mengutip Today.

Selaput inilah yang melapisi rongga hidung ini mengandung serat sensorik. Ketika serat-serat ini teriritasi atau meradang, dapat merangsang ujung saraf trigeminal, saraf kranial utama yang memberikan sensasi dan pergerakan pada wajah.

“Saraf trigeminal yang terstimulasi kemudian mengirimkan pesan ke otak, yang memerintahkan tubuh untuk membersihkan saluran hidung dan tenggorokan dengan semburan udara yang disebut bersin,” kata dokter keluarga dari Mayo Clinic, Jesse Bracamonte.

Proses ini membuat paru-paru menarik udara, pita suara di tenggorokan menutup, tekanan menumpuk, dan pita suara dengan cepat terbuka, melepaskan udara secara tiba-tiba yang menyembur keluar dari hidung dan mulut. Selain itu, secara tidak tanpa sadar mata juga menutup selama proses ini.

Bersin dapat dipicu oleh apa pun yang mengiritasi atau menyebabkan peradangan pada selaput mukosa yang melapisi saluran hidung atau merangsang saraf trigeminal.

Penyebab umum bersin meliputi:

• Alergen (debu, serbuk sari, jamur, atau bulu hewan peliharaan)
• Infeksi (flu biasa dan influenza)
• Asap kimia, polusi udara, asap rokok
• Parfum
• Makanan pedas.

Para ahli juga menegaskan bersin adalah hal yang normal. Melepaskan bersin membantu mengeluarkan iritan, alergen, patogen, atau partikel lain dari hidung dan tenggorokan. Ini adalah cara alami bagi tubuh untuk menyingkirkan sesuatu yang ada pada saluran hidung.

“Ini adalah respons defensif untuk melindungi saluran udara dan paru-paru," kata Lane.

Namun, bersin terlalu kuat atau terlalu sering dapat menyebabkan masalah, seperti pecahnya gendang telinga, pembuluh darah di mata, ketegangan otot, atau infeksi telinga bagian dalam meski komplikasi ini jarang terjadi. Tidak hanya itu, menahan bersin juga dapat meningkatkan tekanan secara signifikan, berpotensi menyebabkan cedera.

"Secara keseluruhan, bersin adalah hal yang baik," kata Bracamonte.

Normalnya, bersin bisa saja tanpa perlu dipaksakan. Namun, para ahli mencatat kemungkinan untuk memicu bersin bisa  atas perintah diri.

Jika merasa perlu bersin, kamu bisa mencobanya dengan merangsang saraf trigeminal menggunakan teknik berikut:

1. Gelitik Hidung

Metode pertama adalah mencoba merangsang serat sensorik di hidung dengan menggelitik bagian dalam lubang hidung secara perlahan. 

“Kamu bisa menggelitik hidung menggunakan kapas, sejenis bulu, atau sesuatu yang lembut," saran Bracamonte.

Namun, jangan memasukkan apapun terlalu jauh ke dalam hidung gelitikan ringan di dalam lubang hidung sudah cukup.

2. Pijat Hidung

Cara lain adalah dengan memijat hidung. Gunakan jari-jari untuk menekan lembut pangkal hidung dan pijat dengan gerakan ke bawah sampai merasakan bersin datang. Selain itu, kamu juga bisa memijat langit-langit mulut dengan lidah.

3. Mencium Bau yang Menyengat

“Kamu bisa mencium sesuatu yang kuat untuk menyebabkan reaksi bersin," kata Bracamonte.

Aroma atau bau yang menyengat dapat mengiritasi saluran udara dan memicu bersin. Kemudian coba mencium parfum, rempah-rempah seperti merica bubuk, bumbu dapur, atau makanan pedas yang panas.

4. Mencabut Alis

Terkadang, mencabut rambut alis dapat menyebabkan bersin. Ini karena rasa sakit akibat pencabutan dapat merangsang saraf di wajah, termasuk saraf trigeminal.

Ada cara yang benar untuk bersin, baik untuk kesehatan sendiri maupun orang di sekitar. Penting untuk membiarkan bersin keluar. 

Saat bersin, langkah-langkah untuk melindungi orang lain sangat penting. Bersin adalah cara yang sangat efisien untuk menyebarkan virus dan kuman. Satu bersin dapat menghasilkan hingga 100.000 droplet pernapasan yang dapat menyebar beberapa meter.

Saat bersin, pastikan untuk melakukan hal-hal dibawah ini: 

• menutup area hidung dan mulut dengan tisu atau siku.
• Buang tisu segera.
• Cuci tangan dengan sabun setelahnya.