Jakarta (ANTARA) - Wakil Direktur Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Eko Listiyanto menilai pertumbuhan ekonomi triwulan ketiga sebesar 5,04 persen masih cukup stabil.
"Kalau 5,04 persen menurut saya masih cukup stabil," ujar Eko saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Rabu.
Menurut dia, pertumbuhan ekonomi triwulan ketiga di angka 5,04 persen wajar dan moderate.
Kendati demikian, perlu untuk mengejar target pertumbuhan ekonomi 5,2 persen sesuai asumsi makro APBN 2025.
Eko mengatakan bahwa untuk mencapai pertumbuhan di atas 5 persen, apalagi 6 persen maka konsumsi domestik menjadi kuncinya.
"Kalau mau kita arahkan ke situ, maka yang paling benar-benar harus diupayakan itu dalam mendorong konsumsi," katanya.
Dia mengatakan bahwa kalau melihat faktor yang bisa menjadi determinan untuk dapat dikejar dalam waktu cepat tentunya adalah komponen konsumsi.
"Cuma dorongan konsumsi ini akan lebih bagus kalau dia bersumber dari lebih banyaknya orang yang beraktivitas ekonomi. Bahasa lainnya itu lebih banyak orang yang bekerja, karena kalau dia kerja pasti bisa konsumsi," katanya.
Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan ekonomi Indonesia pada triwulan III 2025 tumbuh 5,04 persen secara tahunan (year on year/yoy) dengan sumber pertumbuhan tertinggi berasal dari konsumsi rumah tangga yakni sebesar 2,54 persen.
Selain konsumsi rumah tangga, pertumbuhan ekonomi triwulan III 2025 juga ditopang oleh komponen net ekspor dengan sumber pertumbuhan sebesar 2,15 persen dan pembentukan modal tetap bruto (PMTB) sebesar 1,59 persen.
Secara struktur, konsumsi rumah tangga menyumbang 53,14 persen terhadap total produk domestik bruto (PDB), diikuti PMTB 29,09 persen dan ekspor 23,64 persen.
Pertumbuhan konsumsi rumah tangga secara tahunan (yoy) mencapai 4,89 persen, didorong peningkatan transportasi dan komunikasi, serta restoran dan hotel, sejalan dengan meningkatnya mobilitas penduduk dan aktivitas wisatawan domestik.
Baca juga: BPS: Pertambangan jadi satu-satunya sektor yang kontraksi di TW-III
Baca juga: Airlangga: Stimulus dan KUR siap topang ekonomi RI tumbuh 5,2 persen
Baca juga: IHSG ditutup menguat seiring prospek positif ekonomi Indonesia
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
.png)




:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5393654/original/047231900_1761566632-WhatsApp_Image_2025-10-27_at_6.57.20_PM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5394791/original/037000600_1761640597-kakseto.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4402814/original/059145300_1681978923-20230420-Pakaian-Impor-Bekas-Lebaran-Idul-Fitri-Iqbal-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5393710/original/099592200_1761575550-WhatsApp_Image_2025-10-27_at_22.20.05.jpeg)








