BEI dan S&P rilis tiga indeks baru untuk tarik minat investor global

4 weeks ago 9
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Selain daripada local fund (investor) yang menggunakan indeks-indeks kita, kami harap dari global fund ini mulai melihat juga

Jakarta (ANTARA) - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) merilis tiga indeks baru hasil kolaborasi dengan lembaga pemeringkat internasional Standard & Poor's (S&P) untuk menambah daya tarik emiten domestik bagi para investor global.

Kepala Divisi Pengembangan Bisnis 2 BEI Ignatius Denny Wicaksono menuturkan ketiga indeks tersebut adalah S&P/IDX Indonesia ESG Tilted, S&P/IDX Dividend Opportunities, dan S&P/IDX Sharia High Dividend yang akan resmi diluncurkan pada 3 November 2025.

“Harapannya adalah investor-investor yang tadi (memiliki) passively manage investment ini bisa punya banyak pilihan alternatif. Selain daripada local fund (investor) yang menggunakan indeks-indeks kita, kami harap dari global fund ini mulai melihat juga,” kata Ignatius Denny Wicaksono di Jakarta, Selasa.

Ia mengatakan Indeks S&P/IDX Indonesia ESG Tilted dirancang untuk mengukur kinerja saham berkapitalisasi besar dan menengah yang memenuhi kriteria keberlanjutan S&P.

Untuk memenuhi kriteria yang ditentukan, indeks tersebut mengecualikan emiten dari industri yang tidak sejalan dengan prinsip keberlanjutan United Nations Global Compact (UNGC), seperti sektor batu bara, tembakau dan senjata.

“Nah (kerja sama) ini sebenarnya kami (bertujuan untuk) mendorong emiten kita (domestik) supaya ada yang bisa masuk ke Dow Jones Sustainability Index. Sekarang seingat saya belum ada nih, satupun juga belum,” ujar Ignatius.

Sementara itu, dua indeks lainnya yang berbasis dividen, yakni S&P/IDX Dividend Opportunities dan S&P/IDX Sharia High Dividend, menyoroti 30 saham dengan dividend yield tertinggi.

“Kalau kita bisa mendiversifikasi saham kita ke 30 perusahaan, itu artinya kita sudah portfolio terdiversifikasi dengan baik,” ucapnya.

Ia mengatakan perbedaan antara kedua indeks tersebut adalah konstituen S&P/IDX Dividend Opportunities berasal dari S&P Indonesia LargeMidCap #45 constituents, sedangkan S&P/IDX Sharia High Dividend terdiri dari emiten dalam Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI).

Ignatius menjelaskan kedua indeks tersebut menggunakan basis dividen karena saat ini sistem perhitungan indeks oleh BEI belum bisa menghitung total return, tapi hanya price return tanpa dividen.

Ia menyatakan sistem perhitungan tersebut kurang adil bagi para emiten karena banyak saham yang seringkali mengalami penurunan harga usai perusahaan membagikan dividen, sehingga terlihat seperti tidak memiliki performa yang baik.

“Nah ini yang agak kurang (menjadi kekurangan dari perhitungan indeks oleh BEI), tapi kami sedang coba kembangkan, jadi nanti ke depannya harapannya indeks kami juga bisa menghitung total return,” tutur Ignatius Denny Wicaksono.

Baca juga: Purbaya prediksi IHSG tembus 9.000 pada akhir 2025

Baca juga: IHSG ditutup menguat di tengah pasar cermati proyeksi ekonomi global

Baca juga: Studi NEXT catat pasar modal RI duduki posisi teratas di kawasan ASEAN

Pewarta: Uyu Septiyati Liman
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article