AI Jadi 'Teman Curhat' Gen Z, IPK Indonesia Dorong Akses Psikolog Klinis dari Sabang sampai Merauke

2 days ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta - Fenomena Gen Z yang semakin mengandalkan kecerdasan buatan (AI) untuk curhat menjadi perhatian serius Ikatan Psikolog Klinis (IPK) Indonesia. Dr. Retno Kumolohadi S.Psi., M.Si., Psikolog, yang baru saja terpilih kembali sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat IPK Indonesia periode 2025 s.d 2029, menegaskan, meski AI bisa menjadi alat bantu, psikolog klinis tetap tidak tergantikan.

"Fenomena ini memang cukup banyak terjadi. Namun, mereka mengaku bahwa AI itu tidak cukup, tidak bisa sama sekali menggantikan psikolog. Mereka mungkin pertama akan ke ChatGPT, tapi kemudian tetap berkontak dengan kami," ujar Retno.

Dia, menjelaskan, di ruang-ruang praktik psikolog klinis, semakin banyak contoh Gen Z yang datang setelah merasa tanggapan AI tidak dapat memahami konteks emosional mereka secara mendalam. "Itu terjadi di ruang-ruang praktik kami semua," tambahnya.

Dalam Kongres V Ikatan Psikolog Klinis Indonesia yang berlangsung pada 21 s.d 23 November 2025 di Jakarta, Retno menegaskan bahwa Indonesia masih berada dalam situasi darurat kesehatan mental. Tingginya prevalensi depresi, kecemasan, skizofrenia, hingga kasus bunuh diri menjadi alarm penting bagi negara.

"Prevalensi masalah dan gangguan jiwa di Indonesia sangat tinggi. Kita bisa dikatakan darurat, sehingga perlu penanganan yang lebih serius," kata Retno.

7 Rekomendasi Ikatan Psikolog Klinis untuk Pemerintah

Untuk menjawab tantangan tersebut, IPK Indonesia mengeluarkan Maklumat Sapta Dharma Laksana, yang akan menjadi arah kerja organisasi dalam lima tahun ke depan. Beberapa butir penting di antaranya:

  1. Menjadikan Kesehatan jiwa sebagai pilar utama ketahanan bangsa serta mendukung percepatan pembangunan SDM Indonesia yang unggul dan andal.
  2. Meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan jiwa yang adil, inklusif, dan profesional bagi rakyat Indonesia di seluruh pelosok negeri, melalui pendekatan promotif, preventif,kuratif, rehabilitatif, dan paliatif.
  3. Mengembangkan pendidikan profesi psikolog klinis dan pendidikan berkelanjutan dengan memperkuat kurikulum yang transformatif sesuai kebutuhan masyarakat, standar kompetensi, dan etika profesi merujuk pada peraturan perundang-undangan bidang kesehatan yang berlaku.
  4. Berperan aktif mendorong pemerintah untuk membuat regulasi yang mendukung upayakesehatan jiwa, guna memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan jiwa profesional, khususnya psikolog klinis dalam upaya menyukseskan transformasi kesehatan dan implementasi upaya kesehatan jiwa nasional.
  5. Menguatkan kolaborasi inter-profesional dengan tenaga medis, tenaga kesehatan, serta tenaga pendukung/penunjang kesehatan lainnya untuk memberikan pelayanan yangberkualitas, holistik, dan terintegrasi.
  6. Membangun kolaborasi dengan para pemangku kepentingan dalam penelitian dan inovasidi bidang kesehatan jiwa, melalui pemanfaatan teknologi mutakhir untuk menemukan solusi inovatif dalam penanganan masalah kesehatan jiwa.
  7. Menguatkan peran keluarga dan komunitas sebagai benteng utama dalam upaya kesehatanjiwa.

AI Tidak Bisa Gantikan Empati Manusia

Retno tidak menolak perkembangan teknologi. Namun, dia menekankan bahwa AI hanyalah alat bantu awal, bukan solusi utama. Bagaimana juga kesehatan mental membutuhkan hubungan manusiawi yang tidak dapat digantikan kecerdasan buatan.

"Mereka mungkin mencoba AI, tapi akhirnya tetap kembali ke psikolog karena butuh relasi manusia. AI tidak punya empati," katanya.

Selain itu, IPK Indonesia bersama Kementerian Kesehatan telah menjalankan layanan konseling melalui platform healing119.id. Tingginya jumlah pengguna menunjukkan besarnya kebutuhan layanan kesehatan jiwa profesional.

Psikolog Klinis di Setiap Puskesmas

Dia, menambahkan, kepengurusan baru IPK akan fokus pada konsolidasi internal, pemenuhan kuota psikolog klinis di Puskesmas seluruh Indonesia, serta memperkenalkan masyarakat pada peran penting psikolog klinis.

Fenomena AI sebagai 'teman curhat' memang akan terus berkembang, tapi Retno menekankan perlunya keseimbangan antara teknologi dan interaksi manusia profesional.

"AI bisa menjadi awal, tapi psikolog tetap yang menangani secara menyeluruh," pungkasnya.

Retno menyatakan bahwa IPK Indonesia memiliki lebih dari 4.000 psikolog klinis di seluruh Indonesia siap membantu masyarakat.

Read Entire Article