Liputan6.com, Jakarta - Metabolisme sering dikaitkan dengan pembakaran kalori atau penurunan berat badan. Padahal, metabolisme adalah fondasi cara tubuh bekerja, merespons stres, memproses makanan, hingga menentukan bagaimana kita menua. Sayangnya, banyak kebiasaan harian yang tanpa disadari justru memperlambat metabolisme.
Menurut Vice President Office of Health and Wellness dan Chair Herbalife Nutrition Advisory Board, Dr. Luigi Gratton, kebiasaan kecil yang kita lakukan setiap hari memberikan dampak besar pada kesehatan jangka panjang.
"Sebagai dokter yang setiap hari memberikan edukasi tentang cara membentuk gaya hidup sehat, saya mendorong orang-orang untuk fokus pada perubahan kecil yang mendukung kesejahteraan jangka panjang," ujar Luigi dikutip dari keterangan resmi yang diterima Health Liputan6.com pada Selasa, 25 November 2025.
Berikut lima kebiasaan buruk yang diam-diam merusak kesehatan metabolisme Anda.
1. Terlalu Sering Konsumsi Makanan Olahan
Makanan olahan tinggi gula tambahan, rendah serat, dan minim nutrisi dapat mengacaukan sensitivitas insulin, kesehatan usus, dan pengaturan hormon.
Bahan-bahan ini mendorong lonjakan gula darah yang membuat tubuh lebih cepat menyimpan lemak. Jika dilakukan terus-menerus, metabolisme akan melambat dan memicu ketidakseimbangan energi.
Dia menegaskan pentingnya memilih bahan makanan yang lebih alami dan padat nutrisi. "Dengan secara konsisten menyediakan bahan bakar berkualitas tinggi berupa makanan padat nutrisi, Anda dapat memulihkan fleksibilitas metabolisme alami tubuh," tambahnya.
2. Kurang Bergerak Sepanjang Hari
Duduk terlalu lama, baik saat bekerja, di kendaraan, atau saat bersantai, dapat menurunkan aktivitas otot. Akibatnya, tubuh membakar lebih sedikit energi meski dalam keadaan istirahat. Kebiasaan ini juga menurunkan sensitivitas insulin, yang menjadi salah satu kunci metabolisme sehat.
Cobalah bergerak setiap 30 s.d 60 menit, seperti melakukan peregangan atau berjalan singkat. Aktivitas kecil ini cukup untuk menjaga tubuh tetap aktif dan membantu metabolisme tetap optimal.
3. Pola Tidur yang Berantakan
Kurang tidur atau kualitas tidur yang buruk menjadi salah satu penyebab utama metabolisme tidak seimbang. Saat tubuh kekurangan istirahat, hormon leptin (yang memberi sinyal kenyang) menurun, sementara ghrelin (yang memicu rasa lapar) meningkat. Akibatnya, nafsu makan meningkat dan tubuh lebih rentan menyimpan lemak.
Luigi menekankan bahwa tidur adalah komponen vital dari metabolisme. "Selama tidur, tubuh memulihkan penggerak metabolisme penting yang memengaruhi energi dan nafsu makan," katanya.
4. Stres Kronis yang Tak Pernah Dikelola
Stres yang berlangsung terus-menerus meningkatkan produksi kortisol. Hormon ini mendorong tubuh menyimpan lemak, terutama di area perut, serta mengganggu sensitivitas insulin. Dalam jangka panjang, hal ini dapat memperlambat proses metabolisme secara keseluruhan.
Mengelola stres dengan meditasi ringan, olahraga, atau rutinitas malam yang menenangkan dapat membantu menjaga keseimbangan hormon dan metabolisme.
5. Menghindari Protein dan Serat
Banyak orang tidak sadar bahwa kurang protein dan serat dapat menurunkan metabolisme. Protein membantu mempertahankan massa otot, elemen penting bagi pembakaran energi. Sementara itu, serat mendukung kesehatan usus, rasa kenyang, dan kontrol gula darah.
Pengaturan pola makan yang lebih seimbang dapat membantu meningkatkan metabolisme secara bertahap.
.png)
21 hours ago
5
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/4943147/original/094073500_1726140427-191ee626-7d3d-4e33-bc5c-c685a96ba4ce.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5423091/original/072696200_1764053038-WhatsApp_Image_2025-11-25_at_1.39.45_PM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5301737/original/000530900_1753954594-WhatsApp_Image_2025-07-31_at_16.23.30_0e70084e.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5393654/original/047231900_1761566632-WhatsApp_Image_2025-10-27_at_6.57.20_PM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5394791/original/037000600_1761640597-kakseto.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5393710/original/099592200_1761575550-WhatsApp_Image_2025-10-27_at_22.20.05.jpeg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4402814/original/059145300_1681978923-20230420-Pakaian-Impor-Bekas-Lebaran-Idul-Fitri-Iqbal-1.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5393482/original/049060900_1761556475-hl2.jpg)





