Liputan6.com, Jakarta - YouTube Indonesia mencatat pertumbuhan signifikan dalam ekosistem kreator dan video commerce sepanjang tahun ini. Hal itu diungkap dalam acara YouTube Festival pertama di Indonesia yang digelar pada Rabu (05/11/2025).
Dalam pembahasan acara ini menyoroti pertumbuhan jangkauan pengguna, lonjakan waktu tonton (watch time), dan langkah strategis di ekosistem video commerce.
Country Director Google Indonesia, Veronica Utami, menyampaikan YouTube saat ini memiliki jangkauan pengguna paling luas di Indonesia. Platform ini disebut telah menjangkau audiens di wilayah kota besar hingga daerah.
“Setiap harinya YouTube itu menjangkau lebih banyak pengguna di seluruh Indonesia dibandingkan platform-platform lainnya. Kita (YouTube) nomor satu, terbesar tidak hanya di kota besar, tapi juga di pelosok-pelosok Indonesia” kata Veronica.
Perkembangan ekosistem kreator semakin terlihat. YouTube mencatat, ada 3 ribu kreator di Indonesia kini memiliki lebih dari 1 juta subsriber. Menurutnya, pertumbuhan ini menunjukkan meningkatnya kepercayaan penonton terhadap konten kreator lokal.
Tren video commerce juga menunjukkan momentum kuat. YouTube menyebut, waktu tonton (watch time) konten shopping melonjak sebesar 400 persen dari tahun ke tahun.
Untuk memperkuat ekosistem tersebut, perusahaan mengumumkan kemitraan baru dengan Lazada. Kolaborasi ini melengkapi kerja sama sudah berjalan bersama Shopee. Tujuannya untuk memperluas pilihan penonton dan kreator saat melakukan aktivitas belanja lewat konten video.
Dengan langkah ini, YouTube tidak hanya memperkuat posisinya sebagai platform hiburan dan commerce tetapi juga menegaskan nilainya sebagai platform efisien untuk iklan.
Cara Mendapatkan Efektivitas Iklan YouTube
Kepercayaan yang dibangun oleh kreator dan penonton secara langsung meningkatkan iklan dan kampanye pemasaran. Jangkauan dan atensi kini menghasilkan konversi langsung yang menarik perhatian.
Principal Partner Client Leadership, WPP Media Rajan Vishwadeep menjelaskan bahwa dalam perencanaan media cross channel, YouTube memiliki peran sentral, khususnya dalam strategi multiformat storytelling.
Rajan memberikan tiga hal yang dapat digunakan untuk memanfaatkan dan mencapai efektivitas pemasaran, yaitu:
Konten Long Form
Konten ini digunakan untuk in depth storytelling atau penceritaan yang powerful karena penonton YouTube berada dalam lingkungan yang santai dan reseptif terhadap konten panjang.
Konten Shorts
Konten ini digunakan untuk brand discovery dan tap into the culture, sering kali melalui reaction video dengan kreator sehingga memungkinkan pencarian bagi kalangan audiens khususnya Gen Z.
Penggunaan Data
YouTube memungkinkan grant first party data diintegrasikan secara mulus ke dalam penargetan. Penggunaan data menghasilkan tindakan seperti kesadaran merek tinggi dan brand equity sehingga akhirnya mengarah pada penjualan dan konversi
Rajan menyoroti bahwa ROI (Return on Investment) meningkat saat shorts ditambahkan dalam bauran investasi brand marketing. Shorts memungkinkan quick reach dengan biaya yang lebih murah, dan kemudian dapat digunakan untuk retarget orang atau mengarahkan mereka ke konten long form.
YouTube Shopping Ciptakan Economy of Own Bagi Kreator
Kreator YouTube, Dewi Vanow yang memiliki konten barang-barang unik serta kegiatan sehari-hari ikut menceritakan pengalamannya ketika mengembangkan karier melalui YouTube Shorts.
Dewi mengungkapkan bahwa YouTube Shopping mengubah hobinya menjadi bisnis. Fitur ini membantunya untuk menjawab pertanyaan penonton terkait tempat atau dari mana produk yang ditampilkan itu dijual.
“Saya dengan mentag-kan toko yang saya beli atau mungkin bisa mereferensikan karena di sana banyak fitur yang memudahkan content creator untuk memilih beberapa toko yang bisa direferensikan, toko yang rekomendasi atau barang-barang alternatif yang bisa direkomendasikan juga ke penonton kita,” ungkap Dewi.
Setelah YouTube mengeluarkan fitur YouTube Shopping, penghasilan Dewi naik 40 sampai 50 persen dibandingkan penghasilan sebelumnya. Maka, ia melihat fitur ini adalah peluang besar dan membuka kesempatan untuk pemula.
Veronica turut menyatakan bahwa YouTube Shopping menciptakan economy of own bagi para kreator. Platform ini tidak hanya membangun awareness dan brand building tetapi juga dampak bagi sales. Maka kepercayaan yang dibangun antara kreator dengan penonton menghasilkan atensi efisien untuk sebuah iklan.
.png)
2 weeks ago
8
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5424558/original/005858800_1764146891-Poco.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5424644/original/081142100_1764150133-Google_Meet.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5424443/original/007804400_1764142642-ALFONS_TUNJAYA.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5393654/original/047231900_1761566632-WhatsApp_Image_2025-10-27_at_6.57.20_PM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5394791/original/037000600_1761640597-kakseto.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4402814/original/059145300_1681978923-20230420-Pakaian-Impor-Bekas-Lebaran-Idul-Fitri-Iqbal-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5393710/original/099592200_1761575550-WhatsApp_Image_2025-10-27_at_22.20.05.jpeg)








