Ini Penyebab Google Meet Down, Gangguan Terjadi Sejak Selasa Malam!

Liputan6.com, Jakarta - Google akhirnya merespons terkait layanan Google Meet down yang dikeluhkan banyak pengguna, khususnya di wilayah Asia.

Melalui blog resmi di status layanannya pada Rabu (26/11/2025), perusahaan teknologi asal Amerika Serikat (AS) itu mengonfirmasi bahwa gangguan mulai terjadi sejak Selasa, 25 November 2025, pukul 21.41 PST (Pacific Standard Time).

Dalam keterangan resminya, Google menyebut tim teknik mereka saat ini tengah menyelidiki akar masalah yang menyebabkan layanan Meet tidak dapat diakses secara normal.

“Kami mengalami masalah dengan Google Meet dan tim teknik kami terus menyelidiki gangguan tersebut serta menyusun strategi mitigasi,” tulis Google dalam pengumuman resminya.

Google juga menyatakan akan memberikan pembaruan lanjutan pada Rabu, 26 November 2025, pukul 02.00 PST dengan informasi terkini terkait perkembangan perbaikan layanan.

Sebagai langkah sementara, Google menyarankan para pengguna yang terdampak untuk beralih ke versi seluler (mobile) Google Meet. Solusi ini diharapkan dapat membantu sebagian pengguna tetap terhubung sembari tim teknis bekerja memulihkan layanan utama di situs meet.google.com.

Di akhir pernyataannya, Google menyampaikan permintaan maaf resmi kepada seluruh pelanggan yang terdampak akibat gangguan ini.

“Kami mohon maaf kepada semua pengguna yang terkena dampak gangguan ini,” Google memungkaskan.

Google Meet down dikeluhkan sejumlah pengguna pada Rabu (26/11/2025) siang. Banyak pengguna mengeluh tak bisa login.

Pantauan Tekno Liputan6.com di Down Detector, laporan Google Meet down mulai ramai sejak 12.33 WIB. Hingga berita ini naik, terpantau ada sekitar 219 laporan.

Saat ingin mengakses Google Meet, muncul pemberitahuan "Server mengalami gangguan sementara dan tidak dapat memenuhi permintaan Anda."

Belum jelas apa yang menyebabkan Google Meet down. Google sendiri belum memberikan keterangan resmi.

Mengutip Hindustan Times, beberapa pengguna meluapkan kekesalannya di platform X. Seorang pengguna menulis, "Google Meet tidak berfungsi!! Mengapa semua perusahaan teknologi besar tidak berfungsi bulan ini?"

"Tidak bisa login Google Meet. Saya tidak pernah sebebas ini," tulis seorang pengguna, sementara pengguna lain menulis, "Apa yang terjadi dengan Google Meet???"

"Google Meet tidak berfungsi?.....Saya bisa bergabung, tetapi anggota tim saya yang lain mengalami masalah," tulis pengguna lainnya.

Pada September 2025, Google Meet sempat mengalami gangguan besar di Amerika Serikat (AS) dan berdampak ke nlebih dari 15.000 pengguna.

Down Detector melaporkan, 79% laporan terkait dengan masalah saat ingin memulai konferensi, 16% terkait dengan masalah koneksi server, dan 5% sisanya terkait dengan masalah gangguan aplikasi.

Google menyatakan bahwa gangguan tersebut disebabkan oleh "perubahan terbaru pada cache di konten".

Perusahaan menyatakan bahwa para teknisi mereka telah membatalkan perubahan tersebut untuk memperbaiki masalah.

"Kami berterima kasih atas kesabaran Anda, sementara kami berupaya menyelesaikan masalah ini," demikian pernyataan Google.

Gangguan hari ini terjadi seminggu setelah gangguan di perusahaan infrastruktur web Cloudflare, yang melumpuhkan beberapa situs web besar, termasuk X, Canva, dan ChatGPT.

Meskipun masalah tersebut kemudian teratasi, kepala teknologi Cloudflare, Dane Knecht, mengakui masalah tersebut dan mengatakan bahwa mereka telah mengecewakan pelanggan dan pengguna internet secara luas. 

Sementara CEO sekaligus salah satu pendiri Cloudflare, Matthew Prince, menyebut insiden itu sebagai gangguan paling berat sejak 2019. Ia menjelaskan Cloudflare eror berawal dari sistem Bot Management.

"Fitur ini biasanya bertugas mengatur dan membatasi bot yang mengakses situs melalui layanan Content Delivery Network (CDN)," ujarnya sebagaimana dikutip dari newsroom perusahaan.