WiFi vs Data Seluler, Mana yang Lebih Hemat dan Ngebut?

Liputan6.com, Jakarta Saat menghubungkan smartphone ke internet, pengguna memanfaatkan jaringan WiFi dan data seluler. Kira-kira mana yang lebih efisien?

Dilansir Digital Trends, Rabu (26/11/2025), WiFi menghubungkan pengguna melalui router nirkabel yang terhubung ke layanan internet broadband. Sementara data seluler menggunakan koneksi ponsel pengguna ke menara seluler yang dioperasikan oleh penyedia jaringan seluler.

Keduanya menyediakan konektivitas internet, tetapi transmisi data, infrastruktur, dan pengaruh terhadap perangkat berbeda. Ketika pengguna paham perbedaan antara WiFi dan data seluler, mereka dapat mengambil keputusan kapan harus menggunakan kedua jenis koneksi tersebut.

Perbedaan WiFi dan Data Seluler

WiFi merupakan teknologi jaringan nirkabel yang menghubungkan perangkat ke internet melalui router, terhubung ke koneksi fix broadband, sedangkan data seluler menghubungkan perangkat melalui sinyal radio yang ditransmisikan antara ponsel dan menara jaringan seluler terdekat.

Perbedaan mendasar dari keduanya terletak pada infrastruktur, di mana WiFi membutuhkan koneksi internet fisik di lokasi tetap, sementara data seluler berfungsi di mana pun selama masih dalam jangkauan operator.

Perbedaan utama WiFi dan data seluler:

1. Infrastruktur: WiFi beroperasi melalui router yang terhubung broadband, sementara data seluler menggunakan menara seluler di wilayah geografis yang luas.
2. Jangkauan: WiFi mencakup area terbatas, sementara data seluler mengikuti ke mana pun selama dalam jangkauan operator.
3. Frekuensi: WiFi beroperasi pada pita 2,4GHz atau 5GHz, sementara data seluler menggunakan berbagai frekuensi untuk teknologi 4G dan 5G.
4. Akses: WiFi memerlukan kata sandi untuk koneksi, sementara data seluler terhubung otomatis melalui SIM-card.
5. Batasan data: WiFi biasanya menawarkan pengguna tanpa batas, sementara data seluler dihitung dari jatah bulanan.

Perbedaan teknis juga memengaruhi cara data bergerak. WiFi biasanya menyediakan koneksi lebih stabil meski kinerjanya bergantung pada kecepatan broadband dan berapa banyak perangkat yang terhubung. Berbeda dengan data seluler yang berdasarkan kekuatan sinyal, kepadatan jaringan, dan seberapa jauh dari menara seluler.

Koneksi WiFi biasanya lebih cepat daripada data seluler, tetapi tergantung beberapa faktor, seperti koneksi broadband rumah dengan router WiFi terbaru dapat memberikan kecepatan 50-500 Mbps.

Namun, jaringan seluler 5G dapat mencapai kecepatan yang serupa atau bahkan lebih cepat dalam kondisi ideal. Dalam praktiknya, kebanyakan orang merasakan kecepatan yang lebih cepat saat menggunakan WiFi karena kinerjanya data seluler bervariasi berdasarkan lokasi dan kepadatan jaringan.

Beberapa faktor yang mempengaruhi kecepatan WiFi dan data seluler:

1. Paket broadband: kecepatan WiFi dibatasi oleh paket internet yang dibayar.
2. Kualitas router: jika menggunakan router model lama, maka dapat menghambat koneksi broadband.
3. Teknologi seluler: 3G, 4G, dan 5G menawarkan kecepatan berbeda.
4. Kemacetan jaringan: Semakin banyak pengguna di menara seluler atau jaringan WiFi yang sama, kian berkurang kecepatannya bagi semua perangkat yang terhubung.
5. Hambatan fisik: dinding, jarak, dan gangguan memengaruhi kedua jenis koneksi.

Pada kenyataannya, sering kali WiFi memberikan kecepatan yang lebih konsisten dibanding data seluler. Data seluler memang bisa lebih cepat di area yang terjangkau 5G, tetapi kurang dapat diprediksi.

Ketika pengguna berada di daerah pedesaan atau di dalam gedung berdinding tebal, kecepatan data seluler dapat menurun sementara WiFi tetap stabil.

Ketika menggunakan WiFi, penggunaan data seluler akan dihentikan untuk aktivitas internet. Perangkat akan merutekan lalu lintas internet melalui jaringan WiFi.

Saat browsing, streaming, mengunduh aplikasi, dan menggunakan layanan online tidak akan mengurangi kouta data seluler bulanan.

Ponsel akan secara otomatis beralih antara WiFi dan data seluler berdasarkan ketersediaan. Saat terhubung dengan WiFi, namun di luar jangkauan, ponsel akan beralih ke data seluler.

Untuk memaksimalkan penghematan data, pengguna dapat melakukan:

1. Hubungkan ke jaringan WiFi bila memungkinkan melakukan aktivitas dengan data besar.
2. Saat terhubung WiFi, gunakan untuk unduh dokumen besar, perbarui aplikasi, dan streaming video resolusi tinggi.
3. Sesuaikan pengaturan ponsel untuk mencegah aplikasi menggunakan data seluler di latar belakang.
4. Tetapkan aplikasi tertentu yang hanya dapat terhubung koneksi WiFi.
5. Aktifkan fitur peringatan penggunaan data untuk memantau batas bulanan data seluler

Menggunakan data seluler biasanya lebih cepat menguras baterai dibanding WiFi. Ponsel akan terus menerus menyesuaikan data transmisi agar tetap terhubung.

Sementara WiFi membutuhkan sedikit energi karena router berada di dekat pengguna, dan perangkat tidak perlu meningkatkan kekuatan sinyal untuk mempertahankan koneksi stabil.

Perbedaan konsumsi baterai akan lebih terasa bila di area dengan jangkauan data seluler yang buruk. Ponsel akan terus menerus mencari sinyal sehingga meningkatkan konsumsi daya secara signifikan. Sebaliknya, setelah terhubung ke WiFi, perangkat akan mempertahankan koneksi secara efisien.

Tips untuk menghemat masa pakai baterai:

1. Gunakan WiFi saat berada di satu lokasi dan dalam jangka waktu lama.
2. Menonaktifkan pemindaian WiFi saat bepergian.
3. Beralih ke mode pesawat sambil tetap mengaktifkan WiFi di area dengan sinyal seluler lemah.
4. Matikan peralihan jaringan WiFi otomatis jika ponsel terus menerus berpindah jaringan.
5. Pantau aplikasi yang paling banyak mengonsumsi baterai pada setiap jenis koneksi.  

Gunakan WiFi untuk aktivitas yang membutuhkan data besar. Ini karena WiFi lebih baik untuk tugas yang biasanya lebih cepat, tidak terkena batas data, dan lebih hemat baterai. 

Data seluler umumnya lebih aman daripada jaringan WiFi publik karena koneksi dienkripsi antara perangkat dan menara seluler. Sedangkan WiFi publik rentan terhadap risiko keamanan, jadi hindari mengakses informasi sensitif.

Praktik terbaik untuk memilik koneksi:

1. Untuk browsing dan media sosial: dapat menggunakan kedua koneksi.
2. Untuk streaming musik atau video standar: dapat atur data seluler dengan penggunaan yang sesuai.
3. Untuk streaming video HD atau mengunduh game: lebih baik menggunakan WiFi.
4. Untuk transaksi: gunakan data seluler atau WiFi aman.
5. Menghemat baterai: beralih ke WiFi saat tidak bepergian atau berada di area dengan sinyal seluler lemah.
6. Saat bepergian: gunakan data seluler

Dengan memahami cara kerja WiFi dan data seluler, pengguna dapat memilih mana yang lebih efisien. Keduanya memiliki peran masing-masing, tergantung di mana pengguna berada, apa yang dilakukan, dan apa prioritasnya.