Surya Insomnia Turun Tangan Mengaspal Jalan Rusak, Aksinya Langsung Viral di Media Sosial

Liputan6.com, Jakarta - Aksi komedian Surya Insomnia kembali mencuri perhatian publik. Di media sosial, namanya ramai diperbincangkan setelah video dirinya menambal jalan berlubang di kawasan Tangerang Selatan beredar luas. Momen tersebut direkam oleh sahabatnya, Gilang Seiya Rama, yang menunjukkan Surya turun langsung mengaspal di tengah terik siang.

Dalam video itu, Surya terlihat memadatkan aspal dengan alat sederhana yang ia bawa sendiri. Gilang, yang menemani dari awal, turut membantu sambil memberikan semangat.

“Kita berdua aja, Abang sudah nentengin megang buat padatin. Saya kasih semangat juga bantu bantuin dikit-dikit lah,” ungkap Gilang Seiya Rama dalam cuplikan unggahan yang ditangkan Hot Shot dan dibagikan ulang ke kanal YouTube SCTV, Senin (24/11/2025). 

Ternyata, langkah itu bukan tanpa alasan. Surya sendiri menjadi korban kerusakan jalan itu beberapa waktu lalu. Karena tak kunjung mendapat perbaikan dari pihak berwenang, ia memilih turun tangan. Menurut Gilang, ide memperbaiki jalan sudah direncanakan.

 “Itu sebenarnya habis olahraga, jadi pagi-pagi habis olahraga kita sudah merencanakan nya tiga hari belakangan… Ya udahlah sekalian ajalah kapan lagi nih kita. Karena kan Sabtu juga libur syuting,” jelasnya.

Cuaca buruk belakangan melanda sejumlah daerah di Indonesia. Hujan yang terlalu masif membuat beberapa wilayah alami banjir seperti di Parengan, Tuban, Jawa Timur berikut ini. Banjir dengan arus deras di pemukiman warga membuat aspal mengelupas.

Gilang menambahkan bahwa kerusakan jalan itu kerap membuat ia dan Surya mengalami kerugian. Ban kendaraan pecah hingga velg harus diganti.

“Karena kita sering cuit-cuit-an nih, gua juga nih, pecah ban gua nih… Langsung tenteng ke jalanan dirobek ditumpahin sendiri sama Bang Surya. Ya udah buat kita aja dulu gitu biar enggak kena kedua kalinya,” ujarnya.

Menurut Gilang, langkah Surya juga menjadi bentuk sindiran halus agar pihak berwenang memperhatikan kondisi jalan. Ia berharap kejadian yang viral ini membuka mata pemerintah setempat.

“Akhirnya enggak bisa nih kalau di sayanya yang di atas harus tahu nih kenapa masyarakat yang bertanggung jawab kayak gitu,” tambahnya.

Sementara itu, seorang tukang parkir bernama Andy mengakui warga setempat telah berkali-kali mengajukan perbaikan jalan. Namun yang datang justru solusi sementara berupa tanah, pasir, atau konblok yang mudah rusak kembali.

“Namanya pasir kena air kan hanyut lagi. Jadi mungkin Pak Surya sering lewat ngelihat ya udahlah dia punya inisiatif sendiri gitu diuruk sama dia,” ujar Andy.

Viralnya aksi Surya menimbulkan gelombang komentar dari masyarakat yang justru meminta hal serupa di berbagai daerah. Surya rupanya menerima banyak pesan yang memintanya memperbaiki jalan di luar kawasan Tangerang Selatan. Hal ini disampaikan oleh teman dekatnya.

“Si Abang langsung nge-chat saya, 'Woi Lang, ini gara-gara viral orang pada nanyain gua nih si tukang ngaspal. Disuruh ngaspal sampai ke Pamulang segala macam',” katanya sambil tertawa.

Meski begitu, permintaan itu membuat mereka sadar bahwa banyak warga merasa kecewa karena jalan rusak dibiarkan terlalu lama. Menurut sang teman, setidaknya viralnya video Surya dapat menjadi teguran bagi pihak yang bertanggung jawab.

“Kalau sudah viral kayak gini orang banyak tahu ya setidaknya teguran lah buat pemerintah setempat,” tuturnya.

Andy, sang tukang parkir, kembali menegaskan bahwa ramainya perhatian publik tak lepas dari status Surya sebagai figur terkenal.

“Mungkin karena dia public figure juga, artis juga pada kenal sama dia mungkin rame aja sih ngelihatin dia,” katanya.

Surya sendiri belum memberikan pernyataan panjang terkait viralnya aksinya, namun dari cerita para sahabat dan warga sekitar, ia hanya ingin memastikan tidak ada lagi yang celaka akibat jalan berlubang. Tindakannya dianggap sebagai contoh nyata bahwa kepedulian bisa dimulai dari langkah sederhana.

Meski bukan tugasnya, Surya Insomnia memilih membantu memperbaiki lingkungan tempat ia melintas setiap hari. Dari satu titik jalan rusak, aksinya kini menjadi pembicaraan nasional. Banyak warga berharap perhatian pemerintah semakin meningkat agar kejadian serupa tak perlu lagi ditangani oleh masyarakat sendiri.