Stranger Things Season 5 Tayang 27 November 2025, Tampilkan Pertempuran Terakhir Melawan Vecna

Liputan6.com, Jakarta - Tinggal menunggu beberapa jam lagi, Stranger Things Season 5 akan segera tayang. Para penggemar sudah menantikan kisah pamungkas Eleven dkk. 

Dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, musim terakhir Stranger Things akan tayang di Netflix dalam tiga bagian. Volume pertama akan tayang pada 27 November 2025 pukul 08.00 WIB dan menampilkan empat episode. Berlanjut dengan tiga episode selanjutnya pada 26 Desember 2025 dalam jam yang sama. Sementara episode final akan dirilis pada 1 Januari 2026 pukul 08.00 WIB.

Lantas, seperti apa cerita yang akan ditampilkan dalam Stranger Things Season 5?

Dilansir dari situs Tudum, tidak seperti musim-musim sebelumnya yang dimulai dengan suasana normal, season terakhir ini langsung dibuka dengan krisis besar yang tak terhindarkan. Hawkins kini berada di bawah karantina total.

Ross Duffer, salah satu kreator Stranger Things, menjelaskan bahwa kekacauan ini adalah konsekuensi dari ending musim sebelumnya. “Yang unik dari musim ini adalah ia dimulai dalam kekacauan karena para pahlawan kita kalah di akhir Musim 4,” ujarnya.

Kreator Matt Duffer pun menegaskan bahwa kota kini penuh pengawasan dan pembatasan. "Tidak ada yang normal lagi di Hawkins,” kata Matt Duffer. 

Sinopsis resmi juga menegaskan bahwa Vecna menghilang setelah kekalahannya di akhir Season 4, menciptakan situasi yang tidak menentu.

 “Keberadaannya dan rencananya tidak diketahui,” tulis Netflix. Sementara itu, pemerintah memperketat perburuan terhadap Eleven, memaksanya kembali bersembunyi dan menjauh dari masyarakat umum. Dengan tekanan pemerintah, ancaman dari dimensi gelap, dan kota yang terisolasi, musim ini menjanjikan rilis yang penuh kejutan.

Sementara produser eksekutif Shawn Levy menambahkan bahwa inti ceritanya tetap bertumpu pada hubungan antarkarakter. “Aksinya level berikutnya, efek visualnya level berikutnya, tapi inti emosionalnya tetap sama,” katanya.

Para penggemar kembali disuguhi deretan nama besar yang telah melekat pada serial ini. Millie Bobby Brown, Finn Wolfhard, Gaten Matarazzo, Caleb McLaughlin, Noah Schnapp, serta Sadie Sink kembali menjadi pusat cerita. Winona Ryder, David Harbour, Joe Keery, Maya Hawke, dan Natalie Dyer pun tetap hadir memperkuat dinamika yang sudah dikenal sejak musim awal.

Musim kelima ini juga kedatangan beberapa wajah baru yang menambah warna pada konflik akhir. Linda Hamilton tampil sebagai Dr. Kay, sementara Jake Connelly muncul sebagai Derek Turnbow.

Alex Breaux turut memperluas intensitas cerita lewat karakter Letnan Akers yang terlibat dalam operasi militer di Hawkins.

Sementara itu, karakter-karakter lama kembali dengan perkembangan menarik. Dustin diceritakan sedang berada dalam kondisi mental yang kurang stabil.

“Dustin sedang dalam suasana hati yang kurang baik,” kata Gaten Matarazzo. Lucas pun merasakan tekanan yang sama. “Kita belum mengalahkan Vecna dan masalahnya masih ada,” ujar Caleb McLaughlin.

Will yang kembali ke Hawkins juga membawa dinamika baru. “Semua orang berada di satu tempat, dan kita semua memiliki tujuan yang sama,” kata Noah Schnapp.

Musim terakhir Stranger Things menempatkan masing-masing karakter pada posisi yang lebih dewasa dan penuh tanggung jawab. Eleven kini berada dalam mode latihan intens. “Yang dia pikirkan hanyalah melindungi teman-temannya,” ujar Millie Bobby Brown. Tekadnya sebagai pemimpin emosional kelompok menjadi kunci melawan Vecna.

Max, yang sempat berada di ambang kematian pada Musim 4, juga mengisi ruang emosional besar dalam cerita. “Max jelas tidak seperti dulu. Namun, masih ada secercah harapan,” ujar Sadie Sink. Hubungan Max dengan teman-temannya diyakini menjadi salah satu titik emosional musim ini.

Mike kembali ke peran strategisnya. “Dia lebih mengambil inisiatif untuk membantu merencanakan misi-misi ini,” kata Finn Wolfhard.

Sementara Hopper, Joyce, dan karakter dewasa lainnya berusaha menjaga stabilitas kota meskipun kondisi Hawkins semakin memburuk.

Di sisi lain, ancaman besar dari kegelapan digambarkan semakin mematikan. Sinopsis menyebut bahwa “pertarungan akhir semakin dekat,” dan semua karakter harus bersatu sekali lagi demi mengakhiri rangkaian mimpi buruk yang telah menghantui mereka sejak awal.