Liputan6.com, Jakarta - Di era digital, hampir semua aktivitas kini bisa dilakukan secara online, dari belanja, bekerja, hingga berinteraksi. Namun, di balik kemudahan itu, ancaman penipuan online atau scam juga semakin sering mengintai.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, rata-rata terdapat 700 hingga 800 laporan penipuan online per hari yang masuk ke Indonesia Anti Scam Centre (IASC). Angka ini jauh melampaui beberapa negara di Asia Tenggara. Bentuknya pun beragam, mulai dari investasi bodong, undian palsu, hingga lowongan kerja fiktif.
Ironisnya, generasi muda yang justru paling melek teknologi kini menjadi kelompok yang paling rentan tertipu. Rasa percaya diri tinggi dan kebiasaan bertindak cepat di dunia digital sering kali membuat mereka lengah.
Untuk itu, TikTok mengajak pengguna Indonesia agar lebih waspada lewat kampanye edukatif bertajuk #PikirDuaKali, dengan satu pesan utama: lawan penipuan dimulai dari kesadaran dan tindakan sederhana.
Langkah Cerdas Hindari Penipuan, 3C: Cek, Cegah, Cegat
TikTok memperkenalkan strategi edukasi yang mudah diingat namun efektif untuk melawan penipuan online, yaitu 3C: Cek, Cegah, dan Cegat.
- CEKSebelum membalas pesan atau mengklik tautan mencurigakan, luangkan waktu untuk berpikir dua kali. Periksa dulu siapa pengirimnya. Apakah akun itu resmi? Apakah pesannya terasa janggal, seperti janji hadiah besar atau permintaan data pribadi?
- CEGAHJangan terburu-buru melakukan tindakan. Hindari memberikan informasi sensitif seperti PIN, OTP, atau nomor rekening kepada siapa pun, bahkan jika mereka mengaku dari lembaga resmi. Jika tawaran terlihat terlalu bagus untuk jadi kenyataan, kemungkinan besar, memang bukan kenyataan.
- CEGATJika menemukan akun atau konten mencurigakan, segera laporkan. TikTok menyediakan berbagai fitur keamanan agar pengguna dapat mengambil tindakan cepat dan melindungi diri serta orang lain.
Pesan sederhananya berhenti sejenak, pikir dua kali, lalu bertindak dengan bijak.
.png)
6 days ago
5
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5424558/original/005858800_1764146891-Poco.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5424644/original/081142100_1764150133-Google_Meet.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5424443/original/007804400_1764142642-ALFONS_TUNJAYA.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5393654/original/047231900_1761566632-WhatsApp_Image_2025-10-27_at_6.57.20_PM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5394791/original/037000600_1761640597-kakseto.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5393710/original/099592200_1761575550-WhatsApp_Image_2025-10-27_at_22.20.05.jpeg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4402814/original/059145300_1681978923-20230420-Pakaian-Impor-Bekas-Lebaran-Idul-Fitri-Iqbal-1.jpg)







