Jakarta (ANTARA) - Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Mukhtarudin, Rabu, membuka pelatihan plate welder (juru las plat) bagi 200 peserta vokasi yang dipersiapkan untuk penempatan di sejumlah negara Eropa.
“Balai Diklat Industri Jakarta membuka diklat welder untuk batch kedua,” katanya seusai peresmian pelatihan yang diselenggarakan oleh Kementerian P2MI bekerja sama dengan Kementerian Perindustrian melalui Balai Diklat Industri Jakarta sebagai pelaksana teknis tersebut.
Program ini merupakan bagian dari upaya Presiden Prabowo Subianto menyiapkan 500.000 pekerja migran untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja luar negeri.
Setelah menyelesaikan pelatihan selama 14 hari dengan materi teori dan praktik serta sehari untuk uji kompetensi ini, para peserta yang kompeten akan ditempatkan di sejumlah negara Eropa, termasuk Republik Ceko dan Slovakia.
Mereka dilatih pada kompetensi 3G GTAW, yaitu teknik pengelasan Gas Tungsten Arc Welding pada posisi 3G atau vertikal ke atas, yang menjadi standar kebutuhan industri di negara tujuan.
Mukhtarudin menegaskan kurikulum telah disesuaikan dengan kemampuan peserta dan permintaan pasar kerja luar negeri.
Baca juga: Wamen P2MI bahas strategi penempatan pekerja migran ke Turki
“Peserta dilatih sesuai kompetensi pasar kerja dan ditempatkan di negara yang sudah kami siapkan,” ujarnya.
Ia mengatakan pelatihan itu akan membantu KP2MI memenuhi permintaan tenaga kerja asing sekaligus memberdayakan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja, keluarga, dan perekonomian nasional.
Mukhtarudin menambahkan bahwa program tersebut sejalan dengan arahan Presiden Prabowo untuk memperkuat pelindungan dan kapasitas calon pekerja migran sebelum keberangkatan.
Selain pengelasan, KP2MI menyiapkan lebih banyak pelatihan pada 2026 untuk penempatan di berbagai sektor dan negara, termasuk hospitality, perawat, ABK niaga, ABK kapal pesiar, ABK perikanan, dan sejumlah industri manufaktur.
Baca juga: Menteri PPMI: Pahami cara bekerja di luar negeri sebelum penempatan
Pewarta: Katriana
Editor: Rahmad Nasution
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
.png)




:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5393654/original/047231900_1761566632-WhatsApp_Image_2025-10-27_at_6.57.20_PM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5394791/original/037000600_1761640597-kakseto.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4402814/original/059145300_1681978923-20230420-Pakaian-Impor-Bekas-Lebaran-Idul-Fitri-Iqbal-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5393710/original/099592200_1761575550-WhatsApp_Image_2025-10-27_at_22.20.05.jpeg)








