APJII Soroti Wacana Internet Murah hingga Moratorium Izin ISP

13 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta - Wacana layanan internet fixed broadband 100 Mbps yang disebut-sebut akan dipatok dengan harga murah dan terjangkau bagi masyarakat luas, hingga saat ini masih menjadi sorotan.

Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), Muhammad Arif, menegaskan bahwa penetapan harga internet di Indonesia sepenuhnya bergantung pada mekanisme pasar.

“Kalau masalah harga, karena industri internet di Indonesia mayoritas dikelola swasta, pemerintah tidak bisa mengatur secara langsung. Jadi murah atau mahal sangat tergantung dari operator masing-masing,” kata Arif di sela konferensi pers Indonesia Internet Expo & Summit (IIXS) 2025, Jumat (22/8/2025) di Jakarta. 

Ia menambahkan bahwa persaingan ketat antar penyedia layanan sering kali berujung pada perang harga.

Meskipun kondisi tersebut terlihat menguntungkan pengguna, margin yang semakin tipis justru membuat pelaku industri kesulitan berinvestasi untuk memperluas jaringan dan meningkatkan kualitas layanan.

"Isu keterjangkauan harga (internet murah) atau affordability tidak bisa dilepaskan dari regulasi, kebijakan pendukung, serta kesehatan ekosistem industri digital secara keseluruhan," ucap Arif menambahkan.

Moratorium Izin ISP untuk Cegah Perang Harga

Selain persoalan harga, APJII juga menyinggung soal jumlah Internet Service Provider (ISP) yang dinilai sudah terlalu banyak.

Hingga kini, terdapat lebih dari 1.300 ISP di seluruh Indonesia dengan 99,9 persen merupakan perusahaan swasta.

“Kami mendorong adanya moratorium izin ISP sementara waktu. Bukan untuk membatasi, tapi agar regulasi bisa dirapikan dan kompetisi tetap sehat,” ujar Arif.

Ia menekankan, pertumbuhan jumlah ISP tanpa diimbangi peningkatan jumlah pengguna berpotensi menciptakan persaingan harga yang tidak sehat.

Menurutnya, kondisi ini justru membuat investasi jaringan menumpuk di wilayah yang sama, terutama perkotaan, sementara daerah lain masih minim akses.

“Sekarang jaringan banyak, tapi tidak merata. Ini sayang, karena akhirnya terjadi over-investasi di kota besar dan menghambat pemerataan,” Arif menambahkan.

Startup AI, Robotik, dan Drone Ramaikan Ekosistem

Tak hanya berbicara soal kebijakan, IIXS 2025 juga akan menyoroti semakin luasnya ekosistem digital Indonesia dengan hadirnya startup berbasis teknologi mutakhir.

Jika pada gelaran awal pameran ini lebih banyak didominasi oleh penyedia jasa internet (ISP), dalam tiga tahun terakhir peserta mulai semakin beragam.

Kini, komunitas dan startup dari sektor kecerdasan buatan (AI), robotik, hingga drone ikut meramaikan panggung.

“Kalau dulu pesertanya hanya ISP, sekarang lebih luas. Ada komunitas AI, ada robotik, ada drone. Jadi ekosistem ini makin lengkap,” Arif memaparkan.

Startup dan komunitas baru yang hadir membuat pameran semakin berwarna sekaligus menegaskan bahwa transformasi digital Indonesia kini bergerak ke arah yang lebih luas dan menyeluruh.

APJII menilai keterlibatan mereka akan memperkuat rantai inovasi digital nasional sekaligus membuka peluang kolaborasi lintas sektor, baik dengan regulator, investor, maupun pelaku industri yang sudah mapan.

Dengan begitu, IIXS 2025 diproyeksikan menjadi ruang strategis bagi lahirnya sinergi teknologi masa depan.

Harapan Pemerataan Akses Digital

Di tengah pesatnya pertumbuhan ekosistem digital, APJII kembali menekankan pentingnya pemerataan akses internet di seluruh wilayah Indonesia.

Isu-isu strategis seperti lonjakan trafik data akibat perkembangan kecerdasan buatan (AI), kebutuhan bandwidth yang semakin besar, hingga peningkatan kualitas layanan internet disebut sebagai tantangan utama yang harus segera dijawab industri.

Arif menegaskan bahwa visi penetrasi internet 100 persen tidak bisa hanya bergantung pada sektor swasta, tetapi membutuhkan dukungan regulasi yang jelas, infrastruktur tangguh, dan kolaborasi lintas pemangku kepentingan.

Dengan melibatkan hampir seribu exhibitor dan target 30 ribu pengunjung, IIXS 2025 diharapkan menjadi forum penting untuk merumuskan masa depan industri internet Indonesia.

Momentum ini juga dipandang sebagai pijakan strategis menuju visi Indonesia Digital 2045, di mana konektivitas cepat, merata, dan terjangkau benar-benar dapat dinikmati masyarakat dari kota hingga pelosok.

Infografis 4 Rekomendasi Chatbot AI Terbaik

Read Entire Article