Bahas Fisika Kuantum Sambil Ngopi, Ilmuwan Ajak Masyarakat Melek Sains

7 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta - Ada cara baru belajar sains lebih santai dan menyenangkan. Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) menggelar acara "Kopisains: The Spirit of Quantum" pada Jumat (19/9/2025) di sebuah kafe di Jakarta.

Acara ini digelar dengan tujuan mengajak masyarakat umum berdiskusi tentang fisika kuantum, salah satu bidang sains yang sering dianggap rumit. 

Direktur Diseminasi dan Pemanfaatan Sains Teknologi (Minat Saintek), Prof. Dr. Eng. Yudi Darma, M.Si., mengatakan diskusi semacam ini sudah dilakukan sejak lama.

"Dulu para peneliti dunia seperti Oppenheimer, Einstein, dan Niels Bohr sering berdiskusi rencana penelitian mereka di kedai kopi. Kami ingin masyarakat terbiasa membunyikan sains di mana saja," kata Prof. Yudi.

Guru Besar Fisika Teori IPB University, Prof. Dr. Husein Alatas, M.Si., menjelaskan fisika kuantum dengan contoh dekat dengan kehidupan sehari-hari, yakni smartphone.

"Tanpa kita sadari, teknologi yang kita nikmati di ponsel ini tidak akan pernah ada tanpa pemahaman tentang dunia kuantum," jelas Prof. Husein saat sesi pemaparan

Selain itu, ia juga melanjutkan "hampir semua komponen di dalamnya, mulai dari prosesor semikonduktor, layar LED, hingga teknologi laser pada kamera adalah hasil dari 'Revolusi Kuantum Pertama'."

Sumber Utama dari Seluruh Proses Kehidupan

Hadirnya Revolusi Kuantum Pertama berakar pada penemuan sifat dasar elektron, partikel subatomik menjadi tulang punggung seluruh teknologi digital.

Uniknya, meski terkadang ilmu pengetahuan fisika dianggap sebagai sesuatu hal pasti dan dapat diukur “eksak”, elektron pada dasarnya memiliki sifat ganda (dualitas).

Mengenai hal tersebut, Prof. Husein menerangkan “Elektron dapat bersifat padat, namun di sisi lain ia juga bisa jadi seperti gelombang menyebar.”

Menurutnya, perkembangan manusia dengan segala kemunculan teknologi baru tak pernah terpikirkan sebelumnya, berasal dan bersumber dari kemampuan memahami dan merekayasa sifat tersebut.

Setelah manusia bisa melakukan rekayasa pada sifat ganda elektron, kini kita mengenal material yang jadi bahan utama dalam setiap perangkat elektronik, yakni “semikonduktor."

Meski telah mendapati kemajuan perkembangan drastis, sekarang umat manusia  masuk ke era pemanfaatan fenomena superposisi. Sebuah era percepatan pemecahan masalah kompleks dengan teknologi komputasi kuantum.

Apa itu Superposisi dan Komputasi Kuantum?

Menurut penjelasan Prof. Husein, superposisi merupakan suatu fenomena ketika satu partikel berada di dua keadaan sekaligus. Hal ini menciptakan keterikatan kuantum (entanglement), membuat objek terhubung meski terpaut jarak yang sangat jauh.

Pemanfaatan sifat unik inilah yang akan membuka gerbang menuju teknologi masa depan revolusioner, seperti:

  • Komputer kuantum dengan kecepatan proses jauh melampaui superkomputer tercanggih saat ini.
  • Komunikasi kuantum yang mustahil untuk diretas atau disadap karena berhubungan langsung dengan hukum alam “sifat ganda elektron”.
  • Sensor kuantum mampu mendeteksi hal-hal dengan presisi luar biasa, mulai dari gelombang gravitasi hingga sel kanker pada stadium paling awal

Hadirnya perkembangan tersebut tentu memberikan kemudahan dan kemaslahan bagi masyarakat. Kemampuan teknologi komputasi kuantum, memungkinkan peradaban manusia bertahan hidup lebih mudah di masa depan..

Masalah Baru, Apakah Indonesia Hanya Ingin jadi Penonton dan Konsumen?

Di tengah optimisme teknologi masa depan, muncul sebuah permasalahan yang ditemukan. Di mana posisi Indonesia dalam revolusi kuantum ini?

Menanggapi hal tersebut, Prof. Husein Alatas menegaskan bahwa masa depan ada di tangan bangsa Indonesia sendiri. Bagaimana generasi penerus memberikan reaksi terhadap kemunculan teknologi ini sangat berpengaruh bagi posisi negeri ini.

Menurutnya, perubahan peradaban dalam 10 tahun ke depan akan jauh lebih cepat dibandingkan 50 tahun terakhir, dan kali ini Indonesia tidak boleh tertinggal dari apapun.

“Pilihan ada di kita. Pertanyaan besarnya, apakah kita mampu? Saya sudah 30 tahun menjadi pendidik, dan saya sangat meyakini bahwa bangsa kita mampu,” tegas Prof. Husein dengan penuh semangat.

Selain itu, ia bahkan menggunakan metafora dari dunia kuantum, yaitu "efek terobosan" (quantum tunneling), untuk menyuntikkan optimisme terhadap generasi muda.

“Efek ini mengajarkan kita bahwa meskipun dengan energi yang terbatas, kita tetap bisa menembus penghalang yang sangat besar. Kuantum adalah sebuah keniscayaan, dan kita harus menjadi bagian darinya,” tambah Prof. Husein.

Seruan untuk Generasi Muda: Jangan Mau Kalah Pintar dari Smartphone!