Ketua ICAS-PGS 2025, Reza Fathurrahman tengah memberikan sambutan.(Dok.UI)
Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI) menggelar konferensi internasional pada 24–27 November 2025, yang memadukan The 5th ICAS-PGS, The 6th ICBAP, dan The 1st IFTAC.
Mengusung tema “Trust, Transparency, and Transformation: Rethinking Policy and Administration in a Turbulent World,” konferensi ini menjadi forum refleksi akademik mengenai tantangan tata kelola publik, bisnis, dan perpajakan di tengah dinamika global.
Kegiatan yang berlangsung di Kampus FIA UI Depok ini dihadiri kalangan tokoh nasional maupun internasional.
Hadir antara lain pejabat tinggi dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Keuangan, Badan Riset dan Inovasi Nasional, serta jajaran pemerintah daerah dari gubernur, wali kota, hingga kepala lembaga strategis.
Akademisi dari berbagai universitas terkemuka juga turut memberikan kontribusi, di antaranya dari Charles Darwin University, University of Potsdam, Rikkyo University, Hong Kong Metropolitan University, dan Zhejiang University.
Dalam keterangannya hari ini, Dekan FIA UI Retno Kusumastuti Hardjono, mengemukakan forum ini dirancang untuk memperkuat hubungan antara riset dan kebutuhan kebijakan publik.
“Di tengah turbulensi sosial, geopolitik, dan perkembangan teknologi, institusi publik perlu memperbarui pendekatan tata kelola. Melalui forum ini, kami mempertemukan para pemangku kepentingan untuk mendorong kebijakan yang lebih transparan, adaptif, dan kolaboratif,” kata Retno Kusumastuti Harjono.
Ketua ICAS-PGS 2025, Reza Fathurrahman, menambahkan bahwa tahun ini konferensi menunjukan tingginya kolaborasi lintas negara dan lintas sektor.
“Dengan lebih dari 130 topik riset dan partisipasi para ahli dari berbagai negara, konferensi ini memperkaya perspektif sekaligus memperkuat jejaring kebijakan lintas yurisdiksi,” ujarnya.
Acara ini dibuka oleh Ketua Dewan Guru Besar UI Eko Prasojo, Ketua Senat Akademik UI Budi Wiweko, Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan Kemenpan Erwan Agus Purwanto.
Acara ini juga menghadirkan rangkaian acara Simposium Nasional, sebagai salah satu bentuk peringatan 25 Tahun Desentralisasi Indonesia yang menghadirkan tokoh strategis seperti Ketua Komisi II DPR RI Rifqinizamy Karsayuda, Gubernur Banten Andra Soni, Perwakilan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim.
Selain itu, sejumlah akademisi mancanegara turut mengisi sesi pleno internasional, termasuk Prof. Harald Fuhr (University of Potsdam), Dr. James McMillan (Charles Darwin University), Prof. Ayano Hirose (Rikkyo University), serta Prof. Zhirong Jerry Zhao dari Zhejiang University.
Rangkaian konferensi akan ditutup dengan International Public Seminar di Bandung pada 27 November 2025, bekerja sama dengan Deakin University, Lancaster University Indonesia, dan Zhejiang University.
Seminar ini menyoroti komitmen penguatan kemitraan global yang inklusif dan relevan bagi dinamika administrasi publik saat ini.
Retno Kusumastuti menukas penyelenggaraan konferensi ini menegaskan posisi FIA UI sebagai pusat pengembangan ilmu administrasi dan kebijakan publik yang aktif mendorong inovasi, penelitian, dan sinergi lintas sektor di tingkat nasional maupun internasional. (P-1)
.png)
1 day ago
1




:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5393654/original/047231900_1761566632-WhatsApp_Image_2025-10-27_at_6.57.20_PM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5394791/original/037000600_1761640597-kakseto.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4402814/original/059145300_1681978923-20230420-Pakaian-Impor-Bekas-Lebaran-Idul-Fitri-Iqbal-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5393710/original/099592200_1761575550-WhatsApp_Image_2025-10-27_at_22.20.05.jpeg)








