Thierry Henry Sentil Mental Arsenal: Sudah Waktunya Berperilaku Layaknya Calon Juara Liga Inggris

Liputan6.com, Jakarta Thierry Henry menegaskan para pemain Arsenal harus jujur pada diri sendiri soal ambisi merebut gelar Liga Inggris musim ini. Legenda The Gunners itu menilai kemenangan besar atas Tottenham Hotspur sudah cukup menjadi sinyal bahwa mereka bukan lagi kuda hitam, melainkan layak dipandang sebagai favorit.

Arsenal baru saja memukul Spurs dengan skor telak 4-1 di Emirates Stadium, Minggu (23/11/2025) malam WIB. Eberechi Eze tampil gemilang dengan mencetak hattrick, sedangkan satu gol lainnya dibukukan oleh Leandro Trossard.

Hasil tersebut membuat tim asuhan Mikel Arteta mantap berada di puncak klasemen Liga Inggris. Arsenal saat ini unggul enam poin dari pesaing terdekatnya Chelsea.

Kemenangan ini juga datang setelah beberapa musim terakhir Arsenal selalu kandas di momen-momen krusial dalam perburuan gelar. Karena itu, Henry menilai sekarang adalah waktu yang tepat bagi para pemain untuk mengubah pola pikir dan keberanian mereka dalam memandang peluang juara.

Menurut Thierry Henry, kemenangan telak atas Tottenham harus menjadi titik balik cara Arsenal memandang diri sendiri. Ia menilai performa solid dan kedalaman skuad yang dimiliki sekarang cukup untuk membuat mereka berdiri tegak sebagai salah satu tim paling kuat di liga.

Henry mengingatkan bahwa Arsenal selama beberapa musim terakhir kerap berlindung di balik narasi proses dan status underdog. Namun dengan kualitas tim saat ini, ia menilai sudah waktunya The Gunners berhenti bersikap seolah-olah hanya penantang dari belakang.

“Pada satu titik, Anda harus berani menerimanya,” ujar Thierry Henry kepada Sky Sports. “Orang-orang membicarakan soal proses, ini bukan lagi soal percaya pada proses. Proses itu sudah berjalan, ini sedang terjadi dan Anda harus jujur.”

“Kita menempatkan diri dalam situasi di mana kita percaya punya skuad terbaik,” lanjutnya. “Apakah kita menyebut para pemain yang tidak tampil? Lihat bagaimana kita bermain, Anda tidak lagi mengeluh soal satu atau dua pemain.”

Henry menilai kualitas dan kedalaman skuad Arsenal saat ini sudah cukup untuk bersaing hingga garis akhir dalam perburuan gelar. Karena itu, ia menegaskan para pemain harus mengubah mentalitas dari sekadar penantang menjadi tim yang benar-benar bertindak sebagai favorit.

Baginya, perubahan mental ini bukan soal kesombongan, melainkan bentuk tanggung jawab terhadap level permainan yang sudah mereka tunjukkan. Arsenal, menurut Henry, harus tampil dengan aura yang membuat lawan merasa gentar setiap kali berhadapan.

“Jadi Anda harus memastikan bisa menjuarai liga,” kata Henry. “Saya tidak mengatakan mereka pasti akan memenangkannya, tetapi Anda harus bertindak seolah-olah Anda adalah favorit.”

“Terimalah itu, ini bukan saya mencoba menambah tekanan,” tegasnya. “Kalau saya kembali di musim panas, saya akan berkata, ‘Sudah saatnya berhenti main-main’. Sekarang kita membutuhkan performa musim ini yang membuat orang takut pada kita, dan itu bukan berarti sombong.”

Di sisi lain, Mikel Arteta memilih tetap merendah ketika diminta menanggapi efek kemenangan atas Spurs terhadap peluang juara. Ia lebih menekankan pentingnya kembali ke jalur kemenangan setelah sempat terpeleset sebelum jeda internasional.

Arteta mengingatkan bahwa timnya baru saja kehilangan dua poin berharga di laga sebelumnya. Kemenangan atas Tottenham, bagi sang manajer, menjadi respon yang tepat untuk menjaga momentum positif dan rasa percaya diri skuadnya.

“Ya, terutama setelah pertandingan melawan Sunderland ketika kami kehilangan dua poin di detik-detik terakhir,” ujar Arteta. “Kami meraih sepuluh kemenangan beruntun, dan kami ingin kembali lagi ke jalur kemenangan.”

Ditanya soal arti keunggulan enam poin di puncak klasemen, Arteta menjawab singkat. “Di liga seperti ini? Tidak banyak,” ucapnya.

Sumber: Mirror