Thibaut Courtois Sebukan 3 Nama Kiper Terbaik Dunia, 2 dari Liga Inggris

Liputan6.com, Jakarta Thibaut Courtois secara konsisten menempati posisi sebagai salah satu kiper terbaik di dunia sepak bola. Prestasi gemilangnya bersama Real Madrid semakin mengukuhkan status elitnya di antara para penjaga gawang.

Kariernya dipenuhi dengan koleksi gelar bergengsi di beberapa liga top Eropa. Sebelum bersinar di Madrid, ia sudah lebih dulu merasakan juara dengan Genk, Atletico Madrid, dan Chelsea.

Kepercayaan diri dan kualitasnya tidak perlu dipertanyakan lagi di tingkat tertinggi. Semua pencapaian itu membuat pendapatnya tentang kiper lain selalu dinantikan dan menjadi bahan perbincangan.

Lantas, siapa saja nama yang ia sebut sebagai kiper terbaik saat ini? Simak ulasan lengkap pendapat sang kiper Belgia tersebut dalam artikel berikut ini.

Courtois mengawali daftarnya dengan menyebut Jan Oblak yang dinilainya tengah berada di level performa sangat tinggi musim ini. Kiper Atletico Madrid itu memang dikenal konsisten dan menjadi tulang punggung pertahanan timnya.

Nama kedua yang ia soroti adalah Alisson Becker, kiper andalan Liverpool asal Brasil tersebut. Meski sedang mengalami masa cedera, kualitas Alisson tetap diakui oleh Courtois dan dianggap sebagai salah satu yang terhebat.

"Untuk kiper terbaik, saya singkirkan diri saya sendiri. Saat ini... Oblak bermain di level sangat tinggi tahun ini," ujar Courtois kepada COPE.

"Saya sangat menyukai Alisson, meskipun dia sedang cedera. Dan saya juga sangat menyukai David Raya."

Courtois juga memberikan pujian tinggi kepada David Raya yang performanya bersama Arsenal sangat impresif. Musim ini, The Gunners tampil solid di garis pertahanan dengan Raya sebagai pilihan utama di bawah gawang.

Namun, jalan menuju posisi penjaga gawang utama Timnas Spanyol tidaklah mudah bagi Raya. Kiper Athletic Club, Unai Simon, masih menjadi pilihan pertama pelatih Luis de la Fuente dan telah membuktikan diri di turnamen besar.

"Itu bukan keputusan saya. Saya sangat menghargai kata-kata Unai Simon. Tapi Arsenal mengalami musim yang hebat, kebobolan sangat sedikit gol, dan Raya sudah mengalami musim yang hebat tahun lalu," ucapnya.

"Meski Unai juga kiper hebat, dan dia tampil sangat baik dengan tim nasional dan pantas tetap bermain. Itu sepak bola dan persaingan. Saya pikir Luis de la Fuente sudah memutuskan, dan Raya harus menunggu kesempatannya. Tapi ini persaingan yang sehat."

Ketika ditanya apakah dirinya akan dikenang sebagai kiper terbaik sepanjang sejarah Real Madrid, Courtois menjawab dengan rendah hati. Ia mengakui ada sosok legendaris lain yang telah membentuk sejarah klub, yaitu Iker Casillas.

Bagi Courtois, yang terpenting adalah terus berkontribusi dengan memenangkan trofi untuk klub. Ia percaya bahwa penyelamatan penting dalam satu laga tidak akan berarti tanpa diikuti oleh gelar juara.

"Tidak. Yah, seseorang pernah mengatakan itu kepada saya, atau saya pernah melihatnya sendiri, tapi saya pikir ada 'orang suci', Iker Casillas, yang berarti banyak bagi penggemar Real Madrid dan sepak bola Spanyol. Tapi mendengar nama Anda di antara nama-nama itu sudah merupakan pujian," tutur Courtois.

"Untuk dikenang sebagai salah satu yang terbaik, Anda harus memenangkan trofi, dan itulah yang saya coba lakukan. Tidak ada yang akan ingat jika saya menyelamatkan delapan tembakan melawan Liverpool, jadi penting untuk terus memenangkan trofi, dan ketika saya pensiun dari Real Madrid, semua orang boleh berpendapat," pungkas Thibaut Courtois.

Sumber: COPE