Liputan6.com, Jakarta Pelatih Timnas Mali U-23 Fousseni Diawara mengantongi bekal kepercayaan diri besar jelang menantang skuad racikan Indra Sjafri dalam laga uji coba yang digelar Sabtu (15/11/2025) serta Selasa (18/11/2025).
Dia merasa tak perlu mempelajari kekuatan Garuda Muda sebab punya memori indah mengalahkan Timnas Indonesia U-23 di play-off Olimpiade Paris tahun lalu.
Sebagaimana diketahui, pasukan Merah Putih yang kala itu berada di bawah asuhan Shin Tae-yong memang nyaris saja menorehkan sejarah tampil di ajang multievent terakbar edisi 2024.
Mereka mendapat kesempatan memperebutkan tiket Olimpiade via play-off usai finis sebagai peringkat 4 ajang Piala Asia U-23 2024.
Sayangnya, langkah Timnas Indonesia U-23 kemudian dijegal oleh wakil Afrika, Guinea U-23. Pasukan Garuda Muda takluk 0-1 saat bersaing di INF Clairefontaine, Clairefontaine-en-Yvelines, Prancis (9/5/2024).
Usut punya usut, pelatih Mali saat ini rupanya merupakan salah satu tokoh di balik layar dari hasil menyakitkan Garuda Muda kala itu. Fousseni Diawara dulunya bertugas sebagai asisten pelatih Timnas Guinea U-23, Kaba Diawara.
Menurut catatan di situs Transfermarkt, dia baru diangkat menjadi juru taktik skuad U-23 Mali pada 17 Maret 2025.
Suasana latihan resmi Timnas Indonesia U-22 jelang uji coba kontra Mali U-22 berlangsung santai namun tetap fokus.
Sudah Kenal Permainan Garuda Muda
Buntut dari kenangan manis itu, Fousseni Diawara sangat percaya diri menantang Timnas Indonesia U-23 racikan Indra Sjafri dalam dua partai uji coba yang digelar di Stadion Pakansari, Bogor, pertengahan bulan ini.
Sekadar informasi, laga tersebut merupakan bagian dari rangkaian pemusatan latihan (TC) Garuda Muda untuk mempersiapkan diri jelang menatap SEA Games 2025 Thailand pada 3-18 Desember mendatang.
Diawara, yang diundang sebagai lawan, mengaku tidak melakukan riset jelang menantang Timnas Indonesia U-23. Pasalnya, dia merasa sudah sangat mengenali permainan skuad Merah Putih.
"Saya tidak perlu riset apa pun karena saya tahu tim ini. Saya sudah pernah menghadapi mereka saat bersama tim nasional Guinea (U-23)," ujar Diawara dalam konferensi pers jelang uji coba perdana kontra Garuda Muda, Jumat (14/11/2025).
"(Waktu) itu pertandingan kualifikasi Olimpiade 2024 di Paris. Kami (Guinea) menang 1-0, jadi itu kenangan indah buat saya. Saya juga sempat mengawasi mereka di Piala Asia di Qatar. Saya sudah mengawasi mereka beberapa kali," tambahnya.
Sudah Berkembang
Terlepas dari kepercayaan dirinya, Fousseni Diawara tak menampik bahwa sepak bola Indonesia saat ini sudah sangat berkembang.
Dia juga menyanjung antusiasme suporter yang selalu memenuhi stadion, sehingga menghadirkan atmosfer menarik saat pertandingan.
"Saya ingin menambahkan bahwa sepak bola Indonesia telah berkembang pesat," kata Diawara lagi.
"Atmosfer di sini sangat saya sukai, dengan stadion yang penuh sesak. Ada juga semangat, antusiasme tinggi di tribun. Itulah yang langsung membekas di benak saya," imbuhnya.
Indra Sjafri Akui Laga Bakal Berat
Di sisi lain, pelatih Timnas Indonesia U-23 Indra Sjafri mengakui bahwa laga uji coba melawan Mali akan menjadi tantangan berat buat anak-anak asuhnya.
Pasalnya, tim asuhan Fousseni Diawara secara level ada di atas Garuda Muda. Belum lagi mereka juga diperkuat oleh individu-individu berkualitas, seperti pemain yang akan gabung Bayer Leverkusen Issa Traore serta penggawa Manchester United Sekou Kone.
"Dengan Mali, kalau kita bicara ranking, tentu mereka lebih di atas kita. Kami menganggap ini adalah pertandingan uji coba yang mungkin levelnya sedikit lebih berat," ujar Indra Sjafri pada Jumat (14/11/2025).
"Dan kami memang menginginkan itu (untuk melihat) bagaimana respons para pemain dengan situasi-situasi yang diciptakan oleh tim yang kualitasnya bagus. Pengalaman di dua kali uji coba ini bisa menjadi bekal untuk mereka nanti di pertandingan-pertandingan level Asia Tenggara," tambahnya.
.png)
1 week ago
5
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5260724/original/052346200_1750624957-raul_asencio_red_real_madrid_pachuca_cwc_ap_chris_carlson.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5421508/original/004128400_1763918395-Arsenal.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5424590/original/008595700_1764148026-IMG_6817.jpeg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5393654/original/047231900_1761566632-WhatsApp_Image_2025-10-27_at_6.57.20_PM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5394791/original/037000600_1761640597-kakseto.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4402814/original/059145300_1681978923-20230420-Pakaian-Impor-Bekas-Lebaran-Idul-Fitri-Iqbal-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5393710/original/099592200_1761575550-WhatsApp_Image_2025-10-27_at_22.20.05.jpeg)








