Liputan6.com, Jakarta Kejadian Luar Biasa (KLB) atau wabah campak di Sumenep, Jawa Timur telah menyebabkan 17 orang meninggal dalam tujuh bulan terakhir serta menginfeksi sekitar 2 ribuan orang. Merespons kejadian ini, imunisasi massal atau outbreak response immunization (ORI) bakal digelar mulai 25 Agustus 2025.
"ORI akan dilaksanakan pada 25 Agustus-12 September 2025 yang menyasar anak usia 9 bulan - 6 tahun," tutur Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Aji Muhawarman pada Sabtu, 23 Agustus 2025 kepada Health Liputan6.com.
Aji menuturkan bahwa Kemenkes sudah bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Jawa Timur dan Dinas Kesehatan Sumenep dan mitra untuk penangangan bersama.
Termasuk, Kemenkes mendampingi dinas kesehatan setempat dalam melakukan survei cepat untuk menentukan target sasaran imunisasi massal campak.
"Dinkes dan fasyankes memastikan ketersediaan vaksin dan logistiknya serta melakukan Outbreak Response Immunization (ORI) untuk campak," kata Aji.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan bahwa 9.825 botol vaksin MR atau Measles and Rubella dari Kementerian Kesehatan sudah dikirimkan ke Dinas Kesehatan Sumenep.
"Dari koordinasi itu alhamdulillah kita sudah kirimkan vaksin MR untuk campak sebanyak 9.825 botol ke Sumenep sebagai Outbreak Response Imunization atau ORI," kata Khofifah mengutip Regional Liputan6.com.