Liputan6.com, Jakarta Probiotik merupakan mikroorganisme baik yang bermanfaat bagi tubuh, terutama untuk menjaga kesehatan pencernaan. Manfaat probiotik membantu menyeimbangkan bakteri dalam usus sehingga sistem metabolisme lebih lancar, penyerapan nutrisi lebih optimal, dan tubuh terasa lebih bugar.
Selain itu, manfaat probiotik juga berperan penting dalam memperkuat daya tahan tubuh. Dengan sistem imun yang stabil, tubuh lebih mampu melawan serangan bakteri, virus, maupun infeksi yang bisa mengganggu kesehatan sehari-hari.
Tak hanya fisik, manfaat probiotik juga mendukung kesehatan mental. Keseimbangan usus yang baik dapat membantu mengurangi stres, menjaga suasana hati tetap stabil, serta meningkatkan kualitas hidup secara menyeluruh.
Mengutip buku berjudul Seluk Beluk Food Supplement (2004) oleh Vita Healt, probiotik adalah bakteri baik yang masih hidup dan disebut juga sebagai flora usus, berguna untuk menjaga dan mengembalikan keseimbangan antara bakteri baik dan bakteri patogen di usus, agar kesehatan pencernaan terjaga baik.
Berikut Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber tentang penjelasan lengkap manfaat probiotik, Minggu (21/9/2025).
Manfaat Probiotik
Menurut Setiarto (2016) sebagaimana dikutip dalam kajian yang dipublikasikan di Prosiding SEMNAS BIO 2021 Universitas Negeri Padang Volume 01 2021, probiotik dapat menghasilkan efek menguntungkan bagi kesehatan jika terdapat dalam jumlah yang cukup di usus. Jumlah probiotik juga dijaga kestabilannya selama penyimpanan dan pengolahan produk agar tetap bermanfaat saat dikonsumsi.
Menurut Latif (2015), manfaat probiotik telah banyak diteliti. Beberapa penelitian membuktikan bahwa probiotik dapat digunakan untuk mencegah sekaligus sebagai pengobatan diare akut yang disebabkan infeksi usus.
Bakteri probiotik yang hidup dalam saluran pencernaan setelah dikonsumsi membantu mengatasi intoleransi terhadap laktosa, mencegah diare, sembelit, kanker, hipertensi, menurunkan kolesterol, menormalkan komposisi bakteri saluran pencernaan setelah pengobatan antibiotik, sertameningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Berikut ini manfaat probiotik:
1. Menjaga Kesehatan Pencernaan
Salah satu manfaat probiotik yang paling dikenal adalah perannya dalam menjaga sistem pencernaan tetap optimal. Probiotik menyeimbangkan populasi bakteri baik dan jahat di usus, sehingga proses pencernaan berjalan lebih lancar. Keseimbangan ini membantu mencegah sembelit, diare, dan gangguan lain pada saluran cerna, sekaligus meningkatkan penyerapan nutrisi penting.
2. Mengatasi Diare dan Gangguan Usus
Probiotik terbukti efektif dalam mengurangi dan mencegah diare, baik yang disebabkan oleh infeksi maupun penggunaan antibiotik. Ketika antibiotik membunuh bakteri, probiotik membantu menggantikan bakteri baik yang hilang sehingga pemulihan lebih cepat. Strain seperti Lactobacillus dan Bifidobacterium sudah terbukti membantu mengatasi diare pada bayi, anak-anak, hingga orang dewasa.
3. Meredakan Sindrom Iritasi Usus (IBS)
Bagi penderita IBS, probiotik bisa menjadi solusi alami untuk mengurangi gejala seperti perut kembung, nyeri, dan diare atau sembelit. Beberapa jenis probiotik mampu memperkuat lapisan usus, mendukung keseimbangan mikrobiota, serta membantu produksi vitamin penting seperti K2 dan vitamin B, yang semuanya mendukung kesehatan usus jangka panjang.
4. Membantu Penderita Intoleransi Laktosa
Probiotik tertentu menghasilkan enzim laktase yang mampu memecah laktosa atau gula susu. Hal ini sangat membantu bagi penderita intoleransi laktosa karena dapat mengurangi gejala seperti perut kembung, diare, dan rasa tidak nyaman setelah mengonsumsi produk susu. Dengan demikian, penderita tetap bisa menikmati produk olahan susu dengan lebih tenang.
5. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Sekitar 80% sistem imun berada di usus, sehingga probiotik memiliki peran besar dalam memperkuat daya tahan tubuh. Probiotik merangsang produksi antibodi penting seperti IgA dan mengaktifkan sel-sel imun untuk melawan patogen. Selain itu, probiotik juga mengurangi peradangan kronis yang bisa melemahkan sistem kekebalan.
Manfaat Probiotik
Menurut Firmansyah (2016) sebagaimana dikutip dalam kajian yang dipublikasikan di Quantum Wellness : Jurnal Ilmu Kesehatan Volume. 1 No. 4 Desember 2024, probiotik adalah mikroorganisme yang, ketika dikonsumsi secara oral, dapat memberikan manfaat bagi kesehatan manusia. Mikroorganisme ini berasal dari galur flora usus normal dan dapat diisolasi dari tinja individu yang sehat
Berikut ini manfaat probiotik:
6. Mendukung Kesehatan Mental
Melalui sumbu usus-otak, probiotik dapat memengaruhi suasana hati, tingkat stres, bahkan motivasi. Beberapa jenis probiotik terbukti menurunkan hormon stres kortisol sekaligus meningkatkan hormon serotonin yang berhubungan dengan kebahagiaan. Penelitian juga menunjukkan bahwa konsumsi probiotik secara teratur dapat mengurangi gejala depresi, kecemasan, bahkan meningkatkan kualitas tidur.
7. Membantu Pengelolaan Berat Badan
Probiotik tertentu berkontribusi dalam mengatur metabolisme tubuh dengan mengurangi penyerapan lemak berlebih dari makanan serta membantu membakar kalori lebih efisien. Selain itu, probiotik dapat memengaruhi hormon rasa kenyang sehingga mengurangi keinginan ngemil berlebihan. Bakteri baik juga membantu menekan peradangan yang sering dikaitkan dengan obesitas.
8. Menyehatkan Kulit dan Mencegah Infeksi
Manfaat probiotik juga meluas hingga kesehatan kulit. Probiotik dapat membantu mengurangi eksim, jerawat, hingga memperlambat tanda penuaan. Beberapa strain probiotik mendukung produksi ceramide alami kulit yang menjaga kelembapan. Selain itu, probiotik efektif mencegah infeksi saluran kemih dengan cara menghambat pertumbuhan bakteri jahat pada saluran kemih.
9. Menurunkan Risiko Alergi dan Menjaga Jantung
Probiotik berperan dalam modulasi sistem imun sejak dini, sehingga dapat mengurangi risiko alergi pada anak-anak maupun orang dewasa. Selain itu, probiotik juga membantu menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah, sehingga baik untuk kesehatan jantung. Dengan konsumsi teratur, probiotik dapat menurunkan risiko penyakit kronis seperti obesitas, diabetes, bahkan penyakit kardiovaskular.