Sudah Waktunya Liverpool Cadangkan Mohamed Salah?

Liputan6.com, Jakarta Liverpool tengah memasuki periode paling kelam dalam era baru Arne Slot. Delapan kekalahan dalam 11 pertandingan terakhir di semua ajang membuat The Reds terperosok pada situasi yang penuh dengan kritik.

Kekalahan 0-3 dari Nottingham Forest pada akhir pekan lalu memperuncing krisis yang sudah menganga. Performa individu beberapa pemain kunci pun ikut menjadi sorotan. Salah satu nama yang paling banyak dibicarakan adalah Mohamed Salah.

Sang bintang dari Mesir, yang dalam beberapa tahun terakhir menjadi motor serangan Liverpool, kini tak lagi terlihat mematikan. Lima gol yang ia cetak musim ini terasa jauh dari standar yang ia tetapkan sebagai salah satu penyerang terbaik di Eropa.

Ketika Liverpool membutuhkan pemimpin, Salah justru dianggap kehilangan daya dobraknya. Sebuah komentar tajam datang dari mantan striker Manchester United, Wayne Rooney.

Melalui podcast terbarunya, Rooney memberi saran keras kepada Arne Slot: sudah waktunya Salah dicadangkan. Menurutnya, keputusan besar itu bisa mengguncang ruang ganti dan memunculkan reaksi positif dari para pemain lain.

Rooney menilai Salah tidak hanya melempem dalam kontribusi ofensif, tetapi juga tidak memberikan tekanan defensif yang dibutuhkan dalam sistem Slot. Dalam kekalahan dari Nottingham Forest, Salah kembali gagal mencetak gol maupun assist.

"Jika saya Slot, saya akan mencoba membuat keputusan besar agar berdampak pada anggota tim lainnya," ujar Rooney.

"Salah tidak membantu mereka dalam bertahan," tegas Rooney.

Menurut Rooney, keengganan Salah dalam membantu tim bertahan bisa menimbulkan masalah. Sebab, Liverpool punya banyak nama besar lain di lini depan di bangku cadangan dan mungkin bisa berdampak jika dimainkan.

Salah sebelumnya adalah simbol produktivitas Liverpool. Gelar pemain terbaik musim lalu, gol dan assist, serta kontribusi besarnya pada perjalanan juara Arne Slot seolah menjadikan pemain tak tergantikan.

Namun musim ini, situasinya berbalik drastis. Liverpool merosot ke peringkat 11 dengan hanya mengumpulkan 18 poin dari 12 laga—hasil yang jauh dari ekspektasi.

"Anda mungkin harus melihat dampak dari apa yang sayangnya terjadi pada Jota. Apa dampaknya terhadap para pemain karena mereka adalah rekan satu timnya? Itu pasti berpengaruh. Tapi tidak ada alasan untuk tidak berjuang dan tidak melakukan tekel," kata Rooney.

Sumber: BBC Sport