Sri Mulyani Sebut SBN Bukan Beban Utang, Ini Penjelasannya

2 weeks ago 20
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati, meminta Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI tidak memandang Surat Berharga Negara (SBN) semata sebagai beban utang. Ia menegaskan bahwa SBN merupakan instrumen investasi yang aman dan banyak diminati oleh berbagai kalangan masyarakat.

Dalam Rapat Paripurna DPR ke-24 Masa Persidangan IV di Jakarta, Selasa (15/7/2025), Sri Mulyani mengajak anggota dewan melihat SBN dari sisi permintaan (demand), bukan semata dari sisi neraca beban anggaran.

“Mari kita lihat dari sisi permintaan. Lembaga-lembaga seperti dana pensiun, asuransi, perbankan, bahkan masyarakat kecil telah memegang Surat Berharga Negara kita. Mereka membutuhkan instrumen investasi yang aman,” kata Sri Mulyani.

Ia menegaskan, pemerintah berkomitmen mengelola SBN secara hati-hati sebagai bagian dari strategi pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Penegasan ini merespons pandangan Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai NasDem dalam rapat sebelumnya yang menekankan pentingnya kehati-hatian dalam pengelolaan SBN.

Sri Mulyani juga menyatakan bahwa edukasi publik akan terus ditingkatkan agar masyarakat tidak memandang SBN semata sebagai utang pemerintah, melainkan sebagai alat investasi yang aman dan menguntungkan. “Mulai dari ibu rumah tangga, mahasiswa, hingga institusi pemegang dana jangka panjang, semua bisa memanfaatkan SBN sebagai instrumen investasi,” ujarnya.

Ia menambahkan, pemerintah tetap berkomitmen menjaga kesehatan utang negara dengan mengelola berbagai risiko secara terukur dan hati-hati. “Kami terus memantau risiko suku bunga, nilai tukar, dan pembiayaan ulang atau refinancing. Seluruh indikator masih berada dalam batas aman, baik dalam jangka pendek maupun jangka menengah,” ujar Sri Mulyani.

sumber : Antara

Read Entire Article