Liputan6.com, Jakarta Hasil Bodo/Glimt vs Juventus berakhir dengan senyuman lebar bagi kubu tim tamu dalam lanjutan Liga Champions, Rabu (26/11/2025) dini hari WIB. Bianconeri sukses mengunci kemenangan perdana mereka secara dramatis lewat gol penentu di masa injury time.
Pertandingan berjalan sangat sengit karena tuan rumah sempat memberikan perlawanan yang merepotkan pertahanan Juventus. Bodo/Glimt bahkan sempat memimpin lebih dulu di babak pertama dan membuat sang juara Eropa dua kali itu tertekan.
Namun, mentalitas Juventus berbicara banyak dalam laga tandang yang sulit di Norwegia ini. Jonathan David muncul sebagai pahlawan lewat gol larutnya di masa injury time yang memastikan raihan tiga poin krusial bagi pasukan Luciano Spalletti.
Berkat hasil ini, Juventus kini mengoleksi enam poin dan hanya terpaut tiga angka dari posisi delapan besar klasemen Liga Champions. Kemenangan ini sekaligus memutus tren tanpa kemenangan mereka sebelumnya di kompetisi elit Eropa tersebut.
Tuan Rumah Mengejutkan di Babak Pertama
Bodo/Glimt tampil penuh percaya diri dan langsung memberikan tekanan sejak menit awal laga. Ole Didrik Blomberg sukses membawa tuan rumah unggul lewat tembakan kerasnya di pertengahan babak pertama.
Gol tersebut bermula dari situasi sepak pojok yang berhasil ditanduk dan dimanfaatkan dengan baik oleh Blomberg. Juventus sebenarnya memiliki sejumlah peluang emas namun gagal dimaksimalkan oleh lini depan mereka yang tumpul.
Vasilije Adzic dan Francisco Conceicao membuang kesempatan matang untuk mencetak gol penyeimbang bagi Si Nyonya Tua. Kiper Bodo/Glimt juga tampil gemilang dengan melakukan beberapa penyelamatan krusial untuk membuat tim tamu frustrasi.
Keunggulan satu gol bertahan hingga turun minum bagi wakil Norwegia yang tampil sangat spirited tersebut. Mereka layak memimpin paruh pertama setelah mendominasi penguasaan bola lebih banyak dibandingkan Juventus.
Kebangkitan Juventus dan Intervensi VAR
Selepas jeda, Juventus langsung tancap gas keluar menyerang untuk mengejar ketertinggalan gol. Lois Openda berhasil menyamakan kedudukan tak lama setelah babak kedua dimulai lewat aksi impresifnya.
Pemain tersebut menyambar bola liar dengan cepat, memutar badan, dan melepaskan tembakan mematikan ke gawang lawan. Tim tamu sebenarnya sempat mencetak gol tambahan namun dianulir oleh asisten wasit video (VAR) karena offside.
Pantang menyerah, Weston McKennie akhirnya membawa Si Nyonya Tua berbalik unggul lewat sundulan tajamnya yang tak terbendung. Momentum ini membuat Juventus semakin agresif menekan pertahanan lawan untuk mencari gol pembunuh laga.
Teun Koopmeiners hampir memperlebar jarak andai tembakannya tidak ditepis dengan penyelamatan super oleh kiper lawan. Laga semakin memanas ketika memasuki menit-menit krusial di mana kedua tim saling serang.
Drama Penalti dan Gol Kemenangan Dramatis
Drama terjadi ketika Bodo/Glimt mendapatkan hadiah penalti pada menit ke-87 saat laga tersisa tiga menit. Sondre Brunstad Fet sukses menjalankan tugasnya sebagai eksekutor dan membuat skor kembali imbang secara dramatis.
Tuan rumah mengira mereka sudah mengamankan satu poin berharga di kandang sendiri melawan tim raksasa. Namun, dewi fortuna ternyata lebih berpihak kepada kubu tim tamu di detik-detik terakhir pertandingan.
Jonathan David muncul sebagai pahlawan kemenangan tepat pada menit ke-91 lewat gol tap-in yang mudah. Ia dengan tenang menyambar bola rebound hasil tembakan Kenan Yildiz yang sempat ditepis kiper namun tak sempurna.
Gol tersebut memicu selebrasi emosional para pemain Juventus di hadapan segelintir pendukung setianya di stadion. Mereka sadar betapa sulitnya menang di stadion yang sebelumnya pernah menyulitkan Lazio dan AS Roma ini.
Reaksi Spalletti dan Dampak Kenan Yildiz
Luciano Spalletti menegaskan betapa pentingnya kemenangan tandang ini bagi moral dan posisi tim di klasemen. Pelatih Juventus itu mendedikasikan tiga poin untuk para pemain dan suporter yang rela datang jauh-jauh.
"Ini adalah kemenangan penting, yang pantas didapatkan para pemain dan kami dedikasikan untuk diri kami sendiri, tetapi juga untuk orang-orang yang datang jauh-jauh ke sini untuk melihat kami," ujar Spalletti.
Di sisi lain, Ole Blomberg mengakui adanya perbedaan kualitas yang nyata di lapangan saat menghadapi tim sekelas Juventus. Pencetak gol Bodo itu menyadari lawan mereka dihuni oleh materi pemain berlabel kelas dunia.
"Kami tahu mereka akan mengubahnya selama pertandingan. Kami bermain melawan pemain kelas dunia," tutur Blomberg.
Sementara itu, Kenan Yildiz merasa sangat bahagia bisa memberikan dampak instan dari bangku cadangan untuk membantu tim. Baginya, kemenangan tim dan raihan tiga poin jauh lebih penting daripada sekadar statistik individu gol atau assist.
.png)
13 hours ago
1
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5260724/original/052346200_1750624957-raul_asencio_red_real_madrid_pachuca_cwc_ap_chris_carlson.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5421508/original/004128400_1763918395-Arsenal.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5424590/original/008595700_1764148026-IMG_6817.jpeg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5393654/original/047231900_1761566632-WhatsApp_Image_2025-10-27_at_6.57.20_PM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5394791/original/037000600_1761640597-kakseto.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4402814/original/059145300_1681978923-20230420-Pakaian-Impor-Bekas-Lebaran-Idul-Fitri-Iqbal-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5393710/original/099592200_1761575550-WhatsApp_Image_2025-10-27_at_22.20.05.jpeg)








