Sepertinya, Hampir Mustahil Bagi AC Milan untuk Mendatangkan Robert Lewandowski

Liputan6.com, Jakarta Robert Lewandowski sedang memasuki fase genting dalam kariernya di Barcelona. Kontrak sang striker veteran akan habis pada akhir musim, dan tanda-tanda perpisahan semakin kuat terlihat. Situasi ini memicu spekulasi liar mengenai masa depannya di bursa transfer.

AC Milan menjadi salah satu klub yang disebut tertarik memanfaatkan peluang tersebut. Ketertarikan itu tidak datang tanpa alasan, mengingat Lewandowski tetap menunjukkan kualitas kelas atas meski usianya tidak lagi muda. Nama besar dan rekam jejaknya membuat Milan setidaknya ingin mengetahui kemungkinan yang tersedia.

Namun, Barcelona belum mengambil keputusan final terkait masa depan sang striker. Ketidakpastian itu justru membuat rumor makin kencang, termasuk dari pihak klub-klub peminat. Milan, yang tengah membangun ulang skuad di bawah Max Allegri, melihat ada peluang manis di sana.

Hanya saja, ketertarikan itu mulai diterpa kabar berlawanan. Di saat rumor pendekatan Milan kian ramai, laporan dari jurnalis Italia Matteo Moretto justru memberi gambaran berbeda tentang peluang transfer tersebut.

Di Italia, laporan dari Calciomercato menyebut Milan mulai bersiap menyalakan mesin pendekatan. Klub disebut akan membuka dialog baru untuk memeriksa kemungkinan mendatangkan Lewandowski secara gratis pada musim panas mendatang. Langkah ini kabarnya melibatkan sosok penting di balik layar.

Zlatan Ibrahimovic, yang kini menjabat sebagai penasihat senior RedBird, disebut menjadi motor utama dalam upaya merekrut sang bomber Polandia. Pengaruh Ibrahimovic dikatakan sangat besar, terutama dalam hal membentuk identitas lini depan Milan. Ia memandang Lewandowski sebagai profil sempurna untuk memimpin serangan Rossoneri.

Ibrahimovic menilai pengalaman Lewandowski bisa memberi efek transformasi instan, serupa dengan dampak yang ia berikan sendiri ketika kembali ke Milan pada 2020 lalu. Bagi Rossoneri yang ingin kembali ke puncak, kehadiran striker berkelas dunia dipandang sangat penting.

Pertemuan dengan agen Lewandowski, Pini Zahavi, dikabarkan sudah masuk agenda dalam beberapa pekan ke depan. Direktur olahraga Igli Tare akan memimpin negosiasi tersebut, membahas skema transfer dan parameter gaji. Tantangannya jelas tidak kecil: Lewandowski masih menerima gaji sekitar €20 juta bersih per tahun di Barcelona, hampir tiga kali lipat dari pemain dengan bayaran tertinggi di Milan saat ini, Rafael Leao.

Di sisi lain, jurnalis Italia Matteo Moretto memberikan laporan yang jauh lebih realistis dan berhati-hati. Dalam pembaruan terbarunya di kanal YouTube Fabrizio Romano, Moretto menjelaskan bahwa peluang Lewandowski ke Milan sebenarnya sangat tipis.

ia menyebut bahwa Milan, dengan berbagai kendala struktural, praktis dapat dicoret dari persaingan. Faktor finansial menjadi penghalang terbesar. Moretto juga menyebut bahwa perbandingan dengan kasus Luka Modric tidak relevan, karena Modric menerima pemotongan gaji besar ketika pindah ke San Siro.

"Di luar ide dan ambisi yang dimiliki beberapa direktur, seseorang di Milan, saya ingin menekankan satu aspek: gaji Lewandowski sangat tinggi. Dari segi biaya dan usia, ia bukanlah profil yang dicari Milan," serunya, via SempreMilan.

"Memang benar Modric bergabung dengan Milan, tetapi Modric juga melakukan pengorbanan finansial yang besar. Situasinya berbeda dengan Lewandowski dan oleh karena itu, ini adalah hipotesis yang tidak akan terlalu saya pertimbangkan terkait Milan," ujar jurnalis tersebut.

Dengan pernyataan itu, gambaran mengenai peluang Lewandowski ke San Siro menjadi semakin jelas. Minat itu ada, dukungan internal pun nyata, namun rintangannya lebih besar dari yang tampak di permukaan. Milan boleh berharap, tetapi realitas finansial membuat transfer ini berada di ambang mustahil.

(SempreMilan)