Sekuel KPop Demon Hunters Dapat Lampu Hijau, Netflix dan Sony Targetkan Rilis Global pada 2029

Liputan6.com, Jakarta - Film animasi, fantasi Kpop Demon Hunters kini resmi mendapatkan sekuel setelah kesuksesan besar film pertamanya. Dilansir dari Variety pada Kamis (06/11/2025), kerja sama antara Netflix dan Sony Pictures Animation telah mencapai kesepakatan untuk memproduksi lanjutan dari film tersebut, dengan target rilis secara global pada 2029.

Menggabungkan dunia musik K-pop dengan kisah fantasi penuh aksi, film ini berhasil mencuri perhatian penonton dari berbagai negara sejak perilisannya. Rilis pada 20 Juni 2025 di Netflix, film ini memperkenalkan grup K-pop fiksi bernama HUNTR/X yang beranggotakan 3 orang, yaitu Rumi, Mira, dan Zoey. Mereka menjalani kehidupan ganda sebagai idola dan pemburu iblis yang melindungi umat manusia dari kekuatan gelap. 

Film ini mencetak sejarah sebagai film animasi Netflix pertama yang melampaui 300 juta penonton. Variasi musikal, lagu-lagu yang enak didengar, animasi yang unik dan cantik, juga kombinasi mitologi Korea menjadi daya tarik utama yang membuat film ini laris manis.

Kini, para penggemar dapat menantikan kisah para idol sekaligus pemburu iblis tersebut lewat sekuelnya yang tengah dalam tahap pengembangan. 

Baru ini, Ahli Bedah Plastik, dr Min Hee Joon, membuat video yang menganalisis Kpop Idol paling cantik. Dan Jisoo Blackpink terpilih sebagai idola kpop wanita paling cantik.

Karena kesuksesan besar pada film pertamanya, Netflix dan Sony Pictures Animation telah sepakat untuk memproduksi kelanjutan dari Kpop Demon Hunters. Sekuel tersebut nantinya akan mengeksplorasi beberapa hal yang tidak sempat diceritakan dalam film pertamanya.

“Kami sudah menyiapkan begitu banyak hal yang berpotensi untuk kisah latar belakang,” ujar Maggie Kang, co-director KPop Demon Hunters, kepada Variety pada bulan Agustus lalu, “Jelas masih banyak pertanyaan yang belum terjawab dan bagian-bagian yang belum sempat di eksplorasi. Kami memang harus melakukan itu, karena hanya ada ruang terbatas untuk bercerita dalam film berdurasi 85 menit.”

Waktu rilis yang cukup jauh (2029) dikarenakan kebutuhan produksi film animasi berskala besar biasanya membutuhkan waktu yang panjang hingga layak untuk ditayangkan. 

Film Kpop Demon Hunters sukses menjadi film animasi Netflix pertama yang melampaui 300 juta penonton sejak perilisannya. Selain itu, salah satu soundtracknya yang berjudul “Golden” berhasil mencapai nomor 1 di tangga lagu Billboard Hot 100. 

Di bulan Agustus 2025, versi pemutaran “sing-along” juga menghasilkan pendapatan sebesar 19,2 juta USD hanya dalam dua hari penayangan meskipun film tersebut pada dasarnya hanya tayang ulang dan ditambahkan subtitle lirik lagu. Hal itu mencerminkan basis penggemar global yang antusias terhadap film satu ini.  

Tidak hanya menguntungkan industri perfilman, boomingnya film ini juga menguntungkan sektor pariwisata Seoul, Korea Selatan. Film animasi populer tersebut terus memperlihatkan pengaruhnya. 

Di sebuah studio tari dekat Cheonggye Stream di pusat kota Seoul, sekitar 30 pemuda asing bergerak seirama dengan sorak-sorai penyemangat dalam campuran bahasa Korea dan Inggris. Mereka mempelajari koreografi yang sama persis untuk lagu "Your Idol," yang dibawakan Saja Boys, boyband fiksi dari animasi populer Netflix tersebut.

Selain itu, alih-alih sekadar berfoto di landmark, seperti Naksan Fortress Trail, N Seoul Tower, atau Kompleks Olahraga Jamsil—yang semuanya ditampilkan dalam film tersebut—para penggemar memilih menciptakan pengalaman.

Mereka menari mengikuti musik latar, membuat gelang simpul tradisional seperti karakter Lumi dan Jinu. Juga, mencicipi gimbap (nasi gulung rumput laut) dan mi instan sebelum "naik panggung," seperti yang dilakukan para idola dalam film tersebut.

Antusiasme juga terlihat di Han River Light Show pada 7 September 2025, di mana 1.200 drone menerangi langit dengan karakter "KPop Demon Hunters" di samping gambar landmark Seoul seperti Jembatan Cheongdam dan Desa Hanok Bukchon. Sekitar 20 ribu penonton, termasuk banyak turis asing, menghadiri acara tersebut.