Sains di Balik Aroma yang Mampu Membuka Kembali Ingatan Lama tentang Mantan

4 days ago 10
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta - Pernahkah kamu tiba-tiba teringat masa kecil hanya karena mencium aroma tertentu? Misalnya, bau serbuk gergaji yang membuat seseorang merasa kembali ke halaman rumahnya dulu, atau wangi parfum yang mengingatkan pada orang terkasih.

Fenomena ini bukan sekadar kebetulan. Ada sains yang menjelaskan mengapa aroma memiliki kekuatan besar dalam membuka kembali kenangan lama.

Pada tahun 1935, psikolog Donald Laird dari Colgate University sudah mengajukan pertanyaan sederhana,'Apa yang bisa dilakukan hidungmu?'. Dia meneliti bagaimana bau tertentu mampu memicu kilas balik pengalaman pribadi.

Salah satu responden bahkan mengaku aroma serbuk gergaji menghidupkan kembali kenangan masa kecilnya dengan detail begitu nyata, seakan dia benar-benar mengalaminya kembali.

"Ingatan yang dipicu aroma sangat emosional dan mendalam, bukan sekadar bayangan samar," tulis Laird. Temuan Laird itu kemudian terbukti benar oleh sains modern.

Dilansir dari Harvard Medicine, penelitian menunjukkan bahwa aroma memiliki jalur khusus ke otak yang berbeda dengan pancaindra lainnya.

"Meski penciuman manusia tidak sekuat anjing atau tikus, ia sangat terikat pada pusat kognitif, emosional, dan memori," kata ahli neurobiologi dari Harvard Medical School, Sandeep Robert Datta.

Bagaimana Aroma Memicu Ingatan

Hal ini terjadi karena struktur otak penciuman berada berdekatan dengan hippocampus (pusat memori) dan amigdala (pusat emosi).

Dengan kata lain, aroma langsung 'terhubung' ke memori emosional, tanpa harus melewati thalamus seperti penglihatan atau pendengaran.

"Otak awal bisa dibilang terbentuk dari penciuman, navigasi, dan memori. Itulah sebabnya ikatan antara bau dan ingatan begitu kuat," tambah Datta.

Peran Aroma sebagai Pemicu Bahagia atau Trauma

Kekuatan aroma tidak selalu positif. Menurut Prof. Kerry Ressler dari Harvard Medical School, bau tertentu bisa memicu kenangan traumatis.

"Seseorang yang memiliki bau terkait traumanya, itu bisa memicu kesedihan yang paling kuat," kata Ressler.

Dalam penelitiannya pada tikus, aroma yang dipasangkan dengan sengatan listrik membuat hewan itu mengalami ketakutan mendalam hanya karena mencium bau tersebut.

Menariknya, ketika dilakukan terapi paparan ulang, rasa takut itu berkurang dan otak tikus menunjukkan perubahan nyata: jumlah neuron serta ukuran glomeruli di hidung kembali normal.

Penemuan ini memberi harapan besar untuk terapi PTSD pada manusia. Misalnya, veteran perang bisa menjalani terapi virtual reality yang dilengkapi aroma untuk menghadapi pemicu traumanya secara aman.

Aroma dan Kesejahteraan Mental

Aroma bukan hanya soal nostalgia atau trauma, tetapi juga berkaitan dengan kesehatan mental. Ahli saraf dari Brown University, Rachel Herz, menyebut, aroma bisa langsung memicu respons emosional dan memengaruhi kondisi fisik.

Studi menunjukkan bahwa bau yang memunculkan kenangan pribadi dapat memperlambat pernapasan, menurunkan stres, bahkan mengurangi peradangan tubuh. Hal ini pula yang menjelaskan mengapa kehilangan indra penciuman dapat berdampak serius pada kesehatan mental seseorang.

Tak heran, terapi berbasis aroma kini mulai populer. Misalnya, aroma lavender digunakan untuk menenangkan pikiran, sementara aroma kopi dipercaya dapat membangkitkan semangat.

Fenomena aroma yang membangkitkan ingatan lama memberi pesan sederhana. Indera penciuman kita jauh lebih kuat daripada yang kita kira.

Satu tarikan napas mampu menghidupkan kembali memori puluhan tahun lalu, lengkap dengan emosi yang menyertainya.

Di masa depan, penelitian lebih lanjut tentang hubungan aroma, otak, dan emosi bisa membuka peluang besar dalam pengobatan, khususnya untuk gangguan kecemasan dan trauma.

Read Entire Article