Real Madrid Segel Kontrak Baru Vinicius Jr, Berapa Lama dan Nilai Gajinya?

Liputan6.com, Jakarta - Real Madrid dan Vinicius Jr dilaporkan telah mencapai kesepakatan penuh untuk memperbarui kontrak hingga 2031. Perpanjangan ini mengakhiri ketegangan sebelumnya dan memastikan Vinicius tetap menjadi bagian kunci klub.

Kesepakatan tercapai setelah pertemuan pada bulan Mei yang berhasil mempersempit perbedaan antara Vinicius dan Direktur Olahraga Los Blancos, Jose Luis Alonso. Meski detail gaji belum diumumkan, kontrak baru dikabarkan mencerminkan status Vinicius sebagai salah satu pemain terpenting Real Madrid dan calon pesaing Ballon d’Or.

Vinicius sebenarnya berpotensi menjadi atlet dengan bayaran tertinggi di dunia jika pindah ke Arab Saudi. Tetapi pemain Amerika Selatan itu telah menolak minat dari Timur Tengah untuk tetap di Madrid.

Sejak berlabuh di Bernabeu, mantan pemain muda Flamengo ini mencatat 111 gol dan 87 assist dalam 338 penampilan di semua kompetisi, termasuk enam gol dan lima assist dari 22 laga musim 2025/2026.

Berita video kali membahas tentang perang kata-kata panas antara Vinicius Jr dengan Xabi Alonso pada laga El Clasico.

Perpanjangan kontrak Vinicius bukan hanya menjadi kabar gembira bagi para penggemar setia Real Madrid, tetapi juga memberikan kepastian bagi dirinya, Alonso, dan seluruh skuad, yang sebelumnya menghadapi ketidakpastian terkait masa depan pemain Brasil tersebut.

Pemain berusia 25 tahun ini sempat mengalami penurunan performa dalam beberapa minggu terakhir, gagal mencetak gol maupun memberikan assist dalam enam pertandingan berturut-turut di semua kompetisi. Ketegangan yang sempat muncul dengan Alonso serta proses negosiasi kontrak yang panjang diduga turut memengaruhi penurunan performanya.

Kini dengan komitmen untuk tetap berada di Los Blancos, Vinicius bisa sepenuhnya fokus membayar kepercayaan klub terhadap kemampuannya. Statistik beberapa musim terakhir menunjukkan bahwa ia memiliki potensi untuk kembali tampil gemilang.

Legenda Real Madrid, Toni Kroos, sebelumnya mengaku berulang kali menegur pemain sayap tersebut selama bermain bersama, karena merasa perilakunya menimbulkan masalah bagi tim.

“Saya berkali-kali mengatakan kepadanya, ‘Cukup,’ karena saya merasa perilakunya membuat tim menderita. Wajar jika perilakunya yang mengecewakan mengganggu lawan, wasit, atau penonton," kata Kroos.

“Kami merasa segalanya berjalan melawan kami karena apa yang terjadi di sekitar kami. Saya sering mencoba menenangkannya di lapangan, terutama agar dia tidak kehilangan kendali, karena hal itu terjadi beberapa kali. Saya selalu mengatakan kepadanya, ‘Kamu sudah sangat bagus, kamu tidak butuh semua itu’."

Perilaku Vinicius yang menyorot perhatian musim ini terjadi pada El Clasico melawan Barcelona. Dia bereaksi keras usai ditarik Alonso. Beberapa hari setelah pertandingan, Vinicius lalu mengunggah permohonan maaf kepada para penggemar Real Madrid melalui X (dulu Twitter).

"Hari ini saya ingin meminta maaf kepada seluruh Madridista atas reaksi saya ketika digantikan di El Clasico. Sama seperti yang saya lakukan langsung saat latihan hari ini, saya juga ingin meminta maaf kepada rekan satu tim, klub, dan presiden. Terkadang emosi saya meluap karena saya selalu ingin menang dan membantu tim. Sifat kompetitif saya berawal dari kecintaan saya pada klub ini dan segala hal yang diwakilinya."