PSSI Masih Perjuangkan Marselino Ferdinan Ikut SEA Games 2025

Liputan6.com, Jakarta Ketua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI Sumardji mengungkap pihaknya masih mengupayakan Marselino Ferdinan bisa gabung skuad Timnas Indonesia U-23 untuk SEA Games 2025 Thailand.

Sebagaimana diketahui, ajang multievent Asia Tenggara dijadwalkan bergulir pada 9-20 Desember 2025. Namun, khusus cabang olahraga sepak bola, pertandingan akan digelar lebih dulu pada 3-18 Desember mendatang.

Pelatih yang ditunjuk menangani SEA Games 2025, Indra Sjafri, sebelumnya telah memanggil total 30 nama termasuk 3 penggawa yang bermain di luar negeri--Ivar Jenner, Dion Markx, dan Mauro Zijlstra--untuk berpartisipasi dalam pemusatan latihan (TC) tahap kedua yang efektif dimulai pada 11 November ini.

Kemudian pada latihan terbuka perdana, juru taktik berusia 62 tahun ketambahan 3 pemain abroad lagi, yakni Luke Xavier Keet dari klub Yunani GS Ilioupolis serta Reycredo Beremanda dan Muhammad Mishbah yang sama-sama berkarier di Liga Filipina dengan Aguilas-UMak.

Kendati sudah memiliki nama-nama tersebut, PSSI rupanya masih menginginkan amunisi lain guna membantu mempertahankan status juara bertahan di SEA Games.

Sumardji mengeklaim federasi sampai sekarang tengah berdiskusi demi memastikan Marselino bisa ikut serta di ajang multievent Asia Tenggara.

"Kalau Lino memang kami sekarang ini sedang berdiskusi, membicarakan bagaimana supaya Lino nanti di akhir Desember sebelum kami berangkat ke Thailand, itu bisa gabung dengan tim," kata Sumardji.

"Jadi memang Lino ini masuk. Masuk, tapi kami harus berdiskusi dengan klubnya, sehingga nanti Lino bisa datang," tambahnya.

Bek Timnas Indonesia U-22, Kadek Arel, mengungkapkan bahwa Thailand dan Vietnam menjadi ancaman terbesar di SEA Games 2025. Dengan pengalaman di Piala AFF U-23 dan Piala AFC, pemain Bali United ini yakin Garuda Muda siap mempertahankan medali emas. S...

Untuk diketahui, pemusatan latihan (TC) tahap kedua Timnas Indonesia U-23 digelar tanpa terputus sampai pelaksanaan SEA Games 2025.

Sumardji memastikan PSSI telah berdiskusi dengan klub-klub luar negeri yang menaungi pemain Garuda Muda agar mengizinkan mereka tetap bersama tim nasional hingga berakhirnya ajang multievent Asia Tenggara.

"Jadi sesuai surat kami, PSSI berkirim surat ke klub masing-masing mulai dari klubnya Ivar Jenner dan seterusnya yang di luar, kami menginginkan mereka ini bisa bersama-sama sampai dengan gelaran SEA Games di bulan Desember, sehingga dengan kondisi yang ada ini mereka tetap bersatu" kata Sumardji lagi.

"Kami menginginkan tidak hanya pada saat FIFA Matchday saja, tetapi sampai dengan nanti kami selesai latihan ini, selesai TC, lalu lanjut dengan kegiatan SEA Games," imbuhnya.

Bukan hanya kepada klub luar negeri, Sumardji juga meminta pengertian tim BRI Super League agar tak memanggil pulang pemain yang ikut TC, kecuali jika jasa mereka benar-benar dibutuhkan dan rutin dimainkan di kompetisi.

"Jangan dong (dikembalikan ke klub), kecuali temen-temen di Liga 1 atau di Super League yang membutuhkan. Artinya (para pemain ini) betul-betul jadi pemain utama, ini, silahkan. Akan tetapi, kalau di cadangan, mohon kiranya jangan," ujar Sumardji.

"Karena apa? kami ingin mematangkan tim ini baik dari sisi mental, disiplin, fisik, dan kekompakan, chemistry. Itu penting sekali," pungkas dia.

Sekadar informasi, skuad racikan Indra Sjafri yang saat ini ikut serta dalam pemusatan latihan (TC) akan dikerucutkan secara bertahap jelang SEA Games 2025.

Nantinya hanya ada 23 penggawa yang akan dibawa oleh sang pelatih untuk mengikuti ajang olahraga multievent di Thailand.

Menurut juru taktik berusia 62 tahun, skuad final baru akan ditentukan setelah anak-anak asuhnya menyelesaikan dua laga uji coba melawan Mali yang dijadwalkan berlangsung pada 15 dan 18 November mendatang.