Liputan6.com, Jakarta Presiden Real Madrid, Florentino Perez, kembali menjadi pusat perhatian setelah melontarkan kritik pedas dalam Asambleas de Socios yang digelar Minggu (23/11/2025).
Dalam pidatonya, Perez tak segan menembakkan kritik ke berbagai arah—mulai dari rival abadi Barcelona, otoritas UEFA, hingga operator kompetisi LaLiga.
Perez membuka serangannya dengan menyinggung kasus Negreira, skandal besar yang kembali menyeret Barcelona ke meja pemeriksaan. Ia menyebut bahwa kondisi perwasitan Spanyol sudah berada pada titik yang memprihatinkan dan tak bisa dianggap wajar.
“Level wasit di Spanyol ini tidak normal,” tegas Perez. “Sungguh memalukan ketika tidak ada satu pun wasit Spanyol dipilih FIFA untuk Piala Dunia Antarklub. Dan tentu saja tidak normal ketika Barcelona membayar lebih dari 8 juta euro kepada wakil ketua komisi wasit selama sedikitnya 17 tahun. Apa pun alasannya.”
Kasus Negreira masih terus bergulir hingga 2025. Barcelona dan sejumlah mantan petingginya, seperti Josep Maria Bartomeu, Sandro Rosell, hingga Joan Gaspart, telah dipanggil sebagai saksi dalam proses investigasi yang mencakup dugaan korupsi olahraga, penipuan, hingga salah urus.
UEFA Juga Jadi Sasaran Florentino Perez
Tak berhenti pada Barcelona, Perez juga mengarahkan kritiknya kepada UEFA. Menurutnya, badan sepak bola Eropa itu terlalu mengatur klub dan memaksakan format kompetisi yang justru merugikan suporter.
“Tidak normal ketika UEFA mencoba mengatur masa depan kita, lalu memaksa kami bermain dalam format yang tidak menguntungkan fans,” ucapnya.
Perez menambahkan bahwa keputusan-keputusan UEFA acap kali ditujukan demi kepentingan politik internal mereka sendiri, termasuk mendorong laga-laga digelar di Asia.
Tebas dan LaLiga Ikut Kena Semprot Florentino Perez
Presiden LaLiga, Javier Tebas, juga tak luput dari sorotan. Perez mempertanyakan rencana Tebas membawa laga Barcelona vs Villarreal ke Miami, rencana yang akhirnya dibatalkan usai menuai penolakan keras dari Asosiasi Pesepakbola Spanyol (AFE).
Menurut Perez, tidak wajar apabila dua klub menerima insentif tambahan untuk memainkan pertandingan liga resmi di luar negeri. Ia menilai perbandingan Tebas dengan NFL hanyalah alasan yang tidak relevan.
“Ini bukan sesuatu yang normal. Tebas menyamakan upaya gagal ini dengan pertandingan NFL yang jelas memiliki regulasi dan dukungan penuh dari semua pihak. Ini sangat berbeda,” tegas Perez.
Penegasan Sikap Real Madrid
Pernyataan-pernyataan keras ini menegaskan posisi Real Madrid di tengah panasnya polemik sepak bola Spanyol.
Dengan berbagai tudingan dan kritik yang dilontarkan, Perez seolah ingin menegaskan bahwa banyak hal yang terjadi di balik layar kompetisi sepak bola Spanyol, terutama menyangkut regulasi dan integritas masih jauh dari kata wajar.
Sumber: Marca
.png)
2 days ago
5
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5260724/original/052346200_1750624957-raul_asencio_red_real_madrid_pachuca_cwc_ap_chris_carlson.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5421508/original/004128400_1763918395-Arsenal.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5424590/original/008595700_1764148026-IMG_6817.jpeg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5393654/original/047231900_1761566632-WhatsApp_Image_2025-10-27_at_6.57.20_PM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5394791/original/037000600_1761640597-kakseto.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5393710/original/099592200_1761575550-WhatsApp_Image_2025-10-27_at_22.20.05.jpeg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4402814/original/059145300_1681978923-20230420-Pakaian-Impor-Bekas-Lebaran-Idul-Fitri-Iqbal-1.jpg)







