Pesan Nova Arianto usai Timnas Indonesia U-17 Petik Kemenangan Perdana di Piala Dunia U-17 2025

Liputan6.com, Jakarta Timnas Indonesia U-17 berhasil memetik kemenangan bersejarah saat menghadapi Honduras dalam laga pemungkas grup H Piala Dunia U-17 2025 di Lapangan 2 Aspire Zone, Doha, Qatar pada Senin (10/11/2025) malam WIB.

Evandra Florasta dan kawan-kawan unggul 2-1 atas pesaing mereka, yang menandai hasil dominan pertama Merah Putih sepanjang keikutsertaan di Piala Dunia U-17.

Capaian tersebut turut menjaga peluang skuad Garuda Asia lolos ke babak selanjutnya, kendati secara perhitungan posisi Timnas Indonesia U-17 cukup sulit.

Mengomentari ini, pelatih Timnas Indonesia U-17 Nova Arianto menampaikan pesan buat anak-anak asuhnya agar ta berpuas diri. Dia meminta para pemain tetap berusaha dan berkembang sebab perjalanan di Piala Dunia U-17 hanya menjadi awal sebelum naik ke level berikutnya.

"Puji Tuhan saya sampaikan karena sekali lagi saya bersyukur berada di situasi ini, di mana saya bisa mengawal pemain-pemain muda untuk terus menjalani prosesnya di Piala Dunia. Saya bersyukur mereka bisa membuat sebuah sejarah baru dengan kita bisa menang di event Piala Dunia," kata Nova selepas laga, Senin (10/11/2025) malam WIB.

"Tapi saya minta, pemain jangan berhenti di sini. Karena sekali lagi, mereka setelah ini akan naik kelas. Harapannya mereka terus berkembang, dan mereka mendapat pengalaman yang baik selama di Piala Dunia. Itu yang akan mereka bawa di level atas," tambahnya.

Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, menjelaskan alasan striker kelahiran Norwegia, Nicholas Indra Mjosund, dan beberapa pemain diaspora gagal memperkuat Garuda Muda di Piala Dunia U-17 2025.

Dengan kemenangan melawan Honduras, Timnas Indonesia U-17 dipastikan ada di peringkat 3 klasemen grup H dengan perolehan 3 poin dari 3 pertandingan.

Namun, agar bisa mendapat tiket lolos ke babak berikutnya, skuad racikan Nova Arianto harus berada dalam jajaran 8 tim peringkat 3 terbaik turnamen.

Rapor buruk pertahanan pasukan Nova Arianto sendiri membuat Garuda Asia saat ini dalam posisi sulit. Indonesia U-17 memiliki selisih gol minus lima. Di antara tim yang juga mengoleksi poin identik, Evandra Florasta dan kolega memiliki defisit terbesar.

Sejauh ini, sudah ada tiga tim yang lolos menggunakan jatah peringkat 3 terbaik, yakni Korea Utara (Grup G, 4 poin), Maroko (Grup B, 3 poin gol +8), dan Tunisia (Grup D, 3 poin gol +3).

Di sisi lain, ada dua tim yang dipastikan gagal masuk zona delapan besar yakni Qatar (Grup A) lantaran hanya mengantongi 2 poin, serta Kosta Rika (Grup C) dengan koleksi cuma 1 poin.

Berada di posisi sembilan pada klasemen peringkat tiga, Indonesia masih bisa naik asal beberapa syarat terpenuhi. Pertama, Uganda (vs Prancis) dan Chile (vs Kanada) gagal menang pada laga terakhir Grup K agar tidak disalip.

Kedua, Indonesia mesti berharap tim yang berada di zona 8 besar peringkat tiga menderita kekalahan besar pada partai pamungkas. Harapan terbesar Indonesia terletak pada dinamika Grup J dan L. Di Grup J, Paraguay (vs Republik Irlandia) dan Uzbekistan (vs Panama) kalah dengan selisih enam gol.

Sementara di Grup L, Arab Saudi terlibat duel penentu melawan Mali untuk mendampingi peringkat pertama Austria lolos ke babak gugur. Indonesia bakal ikut melaju jika Arab Saudi atau Mali menang dengan selisih enam gol.Hasil seluruh pertandingan tersebut baru diketahui pada Rabu (12/11/2025) dini hari WIB.

Selasa, 4 November 2025

Indonesia 1-3 Zambia

Jumat, 7 November 2025

Brasil 4-0 Indonesia

Senin, 10 November 2025

Honduras 1-2 Indonesia