Pabrik Daihatsu di Karawang Adopsi Teknologi Kyoto, Ini Keunggulannya

Kyoto, CNBC Indonesia - Pabrik otomotif Daihatsu di Kyoto Plant, Jepang, ternyata menjadi percontohan bagi pabrik di Karawang, Jawa Barat.

"Pabrik Kyoto berperan sebagai 'mother plant' bagi Karawang Line 2, sehingga banyak inovasi dan konsep yang diterapkan di Kyoto juga digunakan di Karawang lini 2. Namun tentu ada perbedaan sesuai dengan kebutuhan optimalisasi lokal," kata Manajer Pabrik Kyoto Fukushima dalam Daihatsu Media Tour Japan, Senin (27/10/2025).

Adapun pabrik PT Astra Daihatsu Motor di Karawang Assembly Plant 2 baru diresmikan pada Februari 2025 lalu. Terdapat beragam inovasi yang dikembangkan dari pabrik Kyoto dan diadaptasi ke pabrik di Karawang, dengan menyesuaikan karakteristik lingkungan lokal di antaranya dalam mencapai target netral karbon pada 2035.

"Kami menerapkan efisiensi energi melalui bangunan bertingkat, memperkenalkan booth cat drive-through, dan memanfaatkan energi surya. Langkah-langkah ini berhasil menurunkan emisi CO₂ sebesar 42% dibanding sebelum pembaruan pabrik ini. Teknologi drive-through booth ini juga telah diterapkan di Karawang Assembly Plant 2 di Indonesia, di mana fitur ini menjadi penting untuk pabrik Kyoto," kata Fukushima.

Meski demikian, ada juga perbedaannya, contoh representatifnya adalah struktur bangunan. Pabrik Kyoto adalah bangunan tinggi tertutup yang dirancang untuk menyesuaikan dengan lingkungan Jepang, yang memiliki empat musim serta suhu dan kelembapan yang sangat bervariasi.

"Pabrik ini dirancang dengan pendingin udara dan kontrol lingkungan kerja yang menyeluruh sehingga orang dapat bekerja dengan nyaman sepanjang tahun," kata Fukushima.

Hasilnya, desain vertikal dan tata letak setiap lantai yang ringkas menciptakan keuntungan yang memungkinkan aktivitas pemeliharaan dan peningkatan berkelanjutan dilakukan dengan cepat dengan lebih sedikit pekerja. Dengan demikian, inovasi ini mampu berkontribusi pada kelancaran operasional.

"Dengan konsep integrated plant atau pabrik satu atap, Kyoto Plant menjadi contoh bagaimana penggabungan fungsi produksi, logistik, dan pengujian menjadi satu lokasi dan area yang sama sehingga dapat meningkatkan efisiensi kerja sekaligus menjaga stabilitas kualitas produksi," kata Fukushima.

Sementara itu, PT Astra Daihatsu Motor di Karawang Assembly Plant 2 menggunakan tata letak tanpa dinding untuk memanfaatkan angin alami untuk pendingin udara. Pasalnya, di Indonesia umumnya bercuaca tropis setiap tahun.

(wia)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Pabrik Mobil Listrik Ini Catat Rugi Rp 11,6 T, Milik Tetangga Dekat RI