Musisi Reggae Legendaris Jimmy Cliff Meninggal di Usia 81 Tahun

Jimmy Cliff, seorang musisi dari Jamaika meninggal dunia.(Dok. NBC)

JIMMY Cliff, seorang musisi dari Jamaika yang berkontribusi signifikan dalam memperkenalkan musik reggae ke dunia, telah berpulang di usia 81 tahun. Berita duka ini dibagikan oleh istrinya, Latifa Chambers, melalui sebuah posting di media sosial.

“Dengan rasa duka yang mendalam, saya ingin menginformasikan bahwa suami saya, Jimmy Cliff, telah meninggal dunia karena kejang yang diikuti pneumonia. Saya sangat berterima kasih kepada keluarga, teman, sesama musisi, dan kolega yang telah menemani langkah hidupnya,” tulis Chambers. 

Pesan tersebut juga ditandatangani oleh kedua anak mereka, Lility dan Aken. Ia menambahkan bahwa dukungan dari penggemar di seluruh dunia selalu menjadi sumber kekuatan bagi suaminya selama kariernya.

Cliff menghembuskan napas terakhir pada hari Senin (24/11) waktu setempat setelah berjuang melawan pneumonia.

Awal Karier dan Kebangkitan Reggae

Dilahirkan dengan nama James Chambers di St. James Parish, Jamaika, pada tahun 1944, Cliff mulai menjalani karier musiknya di awal 1960-an setelah pindah ke Kingston.

Ia memilih nama belakang “Cliff” sebagai simbol dari ambisi untuk meraih kesuksesan besar. Pada tahun 1964, ia terpilih untuk mewakili Jamaika dalam acara World’s Fair di New York.

Cliff mendapatkan hit internasional pertamanya pada tahun 1969 lewat lagu “Wonderful World, Beautiful People,” yang mencapai peringkat 6 di tangga lagu Inggris dan 25 di Billboard Hot 100.

Namun, pencapaian besar dalam kariernya datang lewat film dan album soundtrack The Harder They Come (1972), di mana ia memerankan karakter Ivanhoe Martin, seorang penyanyi penuh ambisi dari pedesaan Jamaika. Lagu-lagu seperti “The Harder They Come” dan “You Can Get It If You Really Want” dari album itu sangat berpengaruh dalam memperkenalkan reggae kepada lebih banyak orang, khususnya di Amerika Serikat.

Di tahun 1970-an, Cliff terus meraih kesuksesan melalui tur internasional, penerbitan album, dan penampilan di acara-acara besar seperti Saturday Night Live.

Popularitas dan Penghargaan

Pada tahun 1994, Cliff kembali mencapai puncak ketenaran berkat versinya dari “I Can See Clearly Now,” yang menjadi soundtrack film Cool Runnings. Lagu ini memperkenalkan kembali suaranya kepada generasi baru pendengar musik.

Sepanjang perjalanan kariernya, Jimmy Cliff telah meraih banyak penghargaan, termasuk dua Grammy Awards—pada 1985 untuk album Cliff Hanger dan pada 2013 untuk Rebirth. 

Pada tahun 2003, pemerintah Jamaika menganugerahinya Jamaican Order of Merit, yang merupakan salah satu penghargaan tertinggi di bidang seni dan sains. Enam tahun kemudian, ia diinduksi ke dalam Rock and Roll Hall of Fame, mengikuti jejak Bob Marley yang dilantik lebih dahulu pada tahun 1994.

Warisan Seorang Legend

Perdana Menteri Jamaika, Andrew Holness, menyebut Cliff sebagai “ikon budaya sejati” yang musiknya menyampaikan suara dan jiwa rakyat Jamaika ke penjuru dunia. “Jimmy Cliff mencurahkan cerita kami dengan kejujuran dan semangat. Musiknya memberikan kekuatan bagi masyarakat di masa sulit, menginspirasi generasi baru, dan membantu membangun penghormatan global yang Jamaika nikmati sampai sekarang,” katanya.

Di samping musik, Cliff juga terlibat dalam beberapa proyek film, meski jarang tampil. Salah satu film yang diingat adalah Club Paradise (1986), di mana ia beradu akting dengan Robin Williams dan Rick Moranis.

Jimmy Cliff meninggalkan warisan yang tak ternilai dalam sejarah reggae dan budaya Jamaika, suara yang melintasi berbagai generasi dan terus hidup melalui karya-karyanya yang timeless. (The Guardian dan Al Jazeera/Z-10)