Mobil China Ini Jadi Penantang Hyundai Palisade, Segini Harganya

Jakarta, CNBC Indonesia - Chery kembali mencoba menarik perhatian pasar Indonesia dengan memamerkan model konsep terbaru mereka, Chery X, di ajang GAIKINDO Jakarta Auto Week (GJAW) 2025. Model ini menjadi debut global pertamanya di luar China, setelah sebelumnya tampil di acara Chery Brand Night 2025 di Wuhu pada Oktober lalu. Mobil ini masih berada pada tahap konsep, namun sudah memiliki perkiraan harga.

"Kalau harga di kisaran Rp 800 jutaan, mungkin di kisaran tersebut," kata Head of Brand & Marketing Chery Sales Indonesia (CSI), Rifkie Setiawan saat ditemui di GJAW 2025, Selasa (25/11/2025).

Menariknya, Indonesia disebut berperan sebagai salah satu kontributor dalam pengembangan konsep Chery X. Selain itu, Indonesia juga menjadi lokasi pertama untuk menampilkan desain awal model tersebut sebelum nantinya diproduksi untuk pasar global.

Chery X dibangun dengan platform modular yang memungkinkan berbagai konfigurasi, mulai dari perubahan susunan kursi hingga opsi melepas pintu bagasi belakang. Chery mengklaim bahwa fleksibilitas ini dapat menyesuaikan hampir seluruh kebutuhan mobilitas keluarga, mulai dari perjalanan harian hingga aktivitas luar ruang seperti berkemah. Meski begitu, seluruh fitur tersebut masih sebatas konsep dan belum diketahui mana yang akan masuk produksi.

Sebagai multi-SUV dengan ruang kabin besar, di dalamnya terdiri dari tujuh kursi berukuran besar. Dimensinya mencapai panjang 4.900 mm dan wheelbase 2.800 mm, ukuran yang menempatkannya di kelas SUV besar.

"Jadi ya ini SUV yang multi-purpose. Jadi tetap mengakomodir MPV, apalagi MPV kan pasar paling besar di Indonesia saat ini," kata Rifkie.

Pengembangan Chery X disebut dilakukan melalui riset sejak Februari 2024, melibatkan 20 orang tim produk yang melakukan studi di berbagai negara selama lebih dari 300 hari. Dari riset itu, Chery mengumpulkan 1.350 responden dan puluhan ribu masukan terkait kebutuhan konsumen, termasuk dari Indonesia. Chery berharap model ini dapat masuk tahap produksi tahun depan.

"Tahun depan semoga bisa diluncurkan segera," ujar Rifkie.

(fys/wur)
[Gambas:Video CNBC]