Liputan6.com, Jakarta Luciano Spalletti kembali menunjukkan dedikasi ekstremnya terhadap dunia sepak bola. Menurut laporan media Italia, pelatih anyar Juventus itu memutuskan untuk tinggal langsung di kompleks latihan klub selama setidaknya delapan bulan ke depan, sebuah kebiasaan yang pernah ia lakukan saat membawa Napoli menjuarai Serie A pada musim 2022/2023.
Spalletti resmi ditunjuk sebagai pelatih Juventus pada akhir Oktober lalu dengan kontrak hingga musim 2025–2026. Klub juga menyisipkan opsi perpanjangan yang bergantung pada pencapaian mereka di Liga Champions.
Awal petualangannya bersama Si Nyonya Tua berjalan cukup menjanjikan. Ia memetik kemenangan 2-1 atas Cremonese pada laga debutnya di Serie A. Namun setelah itu, Juventus harus puas bermain imbang dalam dua pertandingan berikutnya: kontra Sporting CP di Liga Champions dan Torino dalam Derby della Mole sebelum jeda internasional.
Alasan Luciano Spalletti Tinggal di Markas Juventus
La Gazzetta dello Sport melaporkan bahwa Spalletti kini menetap di JHotel, penginapan yang berada satu area dengan pusat latihan Juventus. Kamar yang ditempatinya bahkan menghadap langsung ke lapangan latihan, membuatnya bisa “hidup berdampingan” dengan aktivitas tim setiap hari.
Bagi Spalletti, tinggal sedekat ini bukan sekadar pilihan praktis, melainkan kebutuhan emosional. Ia merasa paling nyaman ketika dapat sepenuhnya tenggelam dalam dunia sepak bola, memantau detail, memperbaiki taktik, hingga memastikan pemain tetap berada pada level terbaik.
Keputusan ini juga dianggap solusi ideal untuk Juventus. Dengan kontraknya yang hanya tersisa delapan bulan sebelum mungkin diperpanjang, mencari tempat tinggal jangka panjang akan menjadi pertaruhan besar. Maka tinggal di fasilitas klub menjadi langkah paling efisien, sekaligus mempercepat adaptasinya.
Kebiasaan Lama Luciano Spalletti yang Kembali Terulang
Langkah serupa pernah diambil Spalletti saat menangani Napoli. Pada musim ketika Partenopei meraih Scudetto, ia juga menempati kamar khusus di pusat latihan Castel Volturno, tanda bahwa metode kerja intens seperti ini bukan hal baru baginya.
Dengan rutinitas yang memungkinkan fokus tanpa gangguan, Spalletti berharap dapat kembali membawa sentuhan magisnya untuk mengangkat performa Juventus.
Kini publik menantikan apakah dedikasi total itu mampu berbuah trofi dan mengembalikan Bianconeri ke level tertinggi sepak bola Italia.
Sumber: La Gazzetta dello Sport
.png)
1 week ago
10
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5260724/original/052346200_1750624957-raul_asencio_red_real_madrid_pachuca_cwc_ap_chris_carlson.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5421508/original/004128400_1763918395-Arsenal.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5424590/original/008595700_1764148026-IMG_6817.jpeg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5393654/original/047231900_1761566632-WhatsApp_Image_2025-10-27_at_6.57.20_PM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5394791/original/037000600_1761640597-kakseto.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5393710/original/099592200_1761575550-WhatsApp_Image_2025-10-27_at_22.20.05.jpeg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4402814/original/059145300_1681978923-20230420-Pakaian-Impor-Bekas-Lebaran-Idul-Fitri-Iqbal-1.jpg)







