Lini Serang Chelsea Jadi Sorotan, Hanya Estevao yang Dinilai Bertaraf Top

Liputan6.com, Jakarta Troy Deeney memberi komentar tegas mengenai kualitas para pemain depan Chelsea. Mantan penyerang Watford itu menilai tidak semua pemain ofensif The Blues berada pada level tertinggi.

Chelsea musim ini sedang berada dalam periode positif di bawah Enzo Maresca. Tim London Biru menempati posisi ketiga klasemen sementara dan tampil konsisten di beberapa kompetisi.

Namun, di balik laju positif tersebut, Deeney menilai ada kesenjangan kualitas di lini serang yang perlu mendapat sorotan. Menurutnya, hanya satu pemain muda yang benar-benar menunjukkan potensi besar.

Chelsea sendiri baru melakukan perombakan besar di lini serang pada musim panas lalu. Sejumlah pemain muda hadir untuk memperkuat skuad yang sedang dibangun Maresca.

Chelsea mendatangkan banyak penyerang baru pada musim panas lalu, namun Estevao menjadi nama yang paling menonjol. Pemain 18 tahun ini tampil impresif sejak debutnya dan memberikan kontribusi gol yang konsisten.

Dari lima winger yang dimiliki Chelsea, hanya Pedro Neto yang mampu menyamai jumlah kontribusi golnya. Sementara itu, beberapa winger lain masih dinilai belum mencapai level yang dibutuhkan.

"Chelsea memiliki pemain muda bernama Estevao yang menurut saya akan menjadi sosok yang benar-benar mengerikan," ujar Troy Deeney kepada talkSPORT.

"Saya ingat saat Piala Dunia Antarklub, kami melakukan sebuah acara bersama Jose Kleberson dan ia mengatakan kepada kami bahwa Estevao adalah Neymar berikutnya," kata Deeney.

Performa Jamie Gittens, Alejandro Garnacho, dan Tyrique George terbilang stabil, tetapi Deeney menilai mereka belum menunjukkan kualitas tertinggi. Ia menyebut hanya Estevao yang sudah tampil pada level premium musim ini.

Deeney juga menegaskan bahwa pujian terhadap Estevao bukanlah klaim berlebihan. Ia sudah memantau perkembangan pemain Brasil itu sejak awal dan terkesan dengan performanya.

"Itu merupakan pernyataan besar, tetapi bukan sesuatu yang disampaikan hanya untuk membesarkan pemain Amerika Selatan," ucap Deeney.

"Sejak saat itu saya terus memperhatikannya dan ia tampil luar biasa. Namun, ia adalah satu-satunya winger yang benar-benar berkualitas tinggi di antara empat atau lima nama yang dimiliki Chelsea saat ini," kata Deeney.

Selain winger, lini depan Chelsea juga menghadapi tantangan lain. Joao Pedro tampil cukup produktif, tetapi performanya lebih optimal ketika ditempatkan sebagai gelandang serang.

Sementara itu, Liam Delap kesulitan tampil konsisten akibat cedera hamstring dan kartu merah yang ia terima setelah kembali bermain. Kondisi ini membuat penyerang muda itu sulit menemukan ritme permainannya.

"Ia sedang kesulitan saat ini, entah karena cedera atau karena kartu merah yang ia terima," ujar Deeney mengenai Delap.

"Menurut saya, ini juga pertama kalinya ia berhadapan dengan blok rendah. Saat di Ipswich, semua tim bermain maju sehingga ia bisa memanfaatkan kecepatan dan kekuatannya untuk berlari di belakang pertahanan," tutur Deeney.

Dengan kondisi para striker yang tidak fit, Maresca harus terus mengandalkan Joao Pedro. Pemain asal Brasil itu harus tampil hampir di setiap laga karena minimnya alternatif.

Deeney menilai situasi tersebut tidak ideal, tetapi sulit dihindari karena ketidaktersediaan pemain lain. Chelsea terpaksa bergantung pada Pedro dalam berbagai pertandingan penting.

"Joao Pedro saat ini dimainkan terus-menerus tanpa henti karena pemain lain tidak fit dan tidak tersedia," kata Deeney.

"Ia seperti dipaksa tampil di setiap pertandingan tanpa jeda karena tidak ada opsi lain," tambahnya.

Sumber: Metro