Liputan6.com, Jakarta Di tengah ambisi membangun masa depan yang lebih stabil, Juventus kini menghadapi teka-teki besar: masa depan Kenan Yildiz.
Pemain muda yang sempat digadang-gadang menjadi simbol generasi baru Bianconeri itu kini justru terjebak dalam negosiasi kontrak yang tak kunjung selesai.
Padahal, di mata publik Turin, Yildiz bukan sekadar talenta muda biasa. Ia adalah wajah baru harapan, pewaris semangat lama yang sempat pudar setelah era kejayaan Juventus meredup.
Namun, di ruang negosiasi, idealisme klub berbenturan dengan tuntutan profesionalisme modern.
Sementara Juventus menegaskan bahwa Yildiz adalah bagian penting dari proyek jangka panjang, kabar dari media Italia justru menyiratkan ketegangan yang kian terasa.
Kontrak baru belum juga disepakati, dan masa depan sang pemain kian diselimuti tanda tanya.
Juventus dan Aturan Batasan Gaji
Juventus sejatinya masih berupaya mencapai kata sepakat dengan Kenan Yildiz dan perwakilannya. Pemain asal Turki itu masih terikat kontrak hingga Juni 2029, dengan gaji sekitar €1,2 juta per musim.
Namun, nominal itu kini dianggap tidak sepadan dengan kontribusi dan potensi yang dimilikinya.
Menurut laporan Calciomercato, Juventus enggan melampaui batas gaji internal sebesar €5 juta per musim.
Sementara itu, pihak Yildiz meminta minimal €6 juta sebagai bentuk pengakuan atas perannya yang semakin sentral. Perbedaan ini menciptakan kebuntuan yang, perlahan tapi pasti, bisa berujung pada perpisahan.
Harga Selangit dan Godaan Klub Besar Eropa
Ketegangan negosiasi membuat Juventus menyiapkan skenario alternatif. Sumber internal klub mengungkapkan bahwa Bianconeri telah mematok harga €100 juta bagi siapa pun yang ingin meminang Yildiz.
Angka fantastis itu menjadi sinyal bahwa Juventus masih ingin mempertahankan sang pemain, kecuali ada tawaran yang benar-benar sulit ditolak.
Minat terhadap Yildiz pun datang dari berbagai penjuru Eropa. Real Madrid disebut sangat tertarik, terutama karena pelatih Xabi Alonso mengagumi gaya bermainnya.
Tak ketinggalan, Barcelona, Chelsea, dan Arsenal juga memantau situasi dengan cermat, menunggu celah jika Juventus gagal mengamankan tanda tangan bintangnya.
Sumber: JuveFC
.png)
1 week ago
10
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5260724/original/052346200_1750624957-raul_asencio_red_real_madrid_pachuca_cwc_ap_chris_carlson.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5421508/original/004128400_1763918395-Arsenal.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5424590/original/008595700_1764148026-IMG_6817.jpeg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5393654/original/047231900_1761566632-WhatsApp_Image_2025-10-27_at_6.57.20_PM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5394791/original/037000600_1761640597-kakseto.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4402814/original/059145300_1681978923-20230420-Pakaian-Impor-Bekas-Lebaran-Idul-Fitri-Iqbal-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5393710/original/099592200_1761575550-WhatsApp_Image_2025-10-27_at_22.20.05.jpeg)








