Kemenangan Zohran Mamdani Jadi Wali Kota New York Picu Pro Kontra di Kalangan Seleb

Liputan6.com, Jakarta - Kemenangan Zohran Mamdani sebagai Wali Kota New York menarik perhatian publik, media, hingga selebritis. Dilansir dari Access pada Kamis (6/11/2025) Mamdani adalah orang muslim pertama yang memimpin New York dan juga wali kota termuda lebih dari seratus tahun.

Pria 34 tahun ini mengalahkan sejumlah pesaing kuat, termasuk mantan Gubernur New York, Andrew Cuomo.

Dalam program The View, Whoopi Goldberg memberikan komentar tentang kemenangan ini dengan menekankan pentingnya masyarakat untuk terus mengawasi pemimpin yang terpilih. “Kita harus mengingatkan semua orang yang terpilih tentang tugas mereka dan mengapa kita memilih mereka,” tambahnya.

Beberapa selebritis seperti Mark Ruffalo, Lupita Nyong’o, Rachel Zegler, dan Chelsea Handler menyambut hasil pemilu ini dengan penuh antusiasme, menganggap kemenangan ini sebagai langkah penting untuk representasi politik dan keberagaman dalam kepemimpinan.

Namun, tidak semua tokoh publik memberikan respons yang sama. Beberapa selebritis dan figur hiburan lainnya justru menyampaikan kritik yang menunjukkan adanya perdebatan mengenai arah kebijakan yang akan diambil oleh Mamdani ke depan.

Sejarah baru tercipta di New York, Amerika Serikat. Zohran mamdani resmi terpilih sebagai Wali Kota New York. Ia berdarah Afrika Selatan dan beragama Islam.

Aktris Cynthia Nixon secara terbuka menyatakan dukungannya pada Zohran Mamdani. Dilansir dari Fox New Digital, Nixon menyebutkan bahwa ia telah bekerja sama dengan Mamdani dalam berbagai isu, mulai dari advokasi pekerja transportasi hingga kampanye kemanusiaan sehingga menilai kemenangan ini sebagai sesuatu yang positif dan penuh harapan.

Lupita Nyong’o memberikan dukungan dan menggambarkan Mamdani sebagai orang yang memiliki karakter yang baik dan kemampuan memimpin yang hebat. Ia bercerita bahwa sudah mengenal Mamdani sejak masa magang di perusahaan film milik keluarganya. “Saya yakin bahwa Zohran Mamdani memiliki kepribadian, keterampilan, dan temperamen yang diperlukan untuk menjadi Wali Kota New York City yang hebat,” ujarnya.

Di sisi lain, Emily Ratajkowski juga mengajak masyarakat untuk memilih Mamdani selama kampanye dengan menyebutnya sebagai representasi generasi baru yang mendukung kebijakan progresif.

Namun, tidak sedikit juga selebritis yang tidak setuju dengan kemenangan Mamdani. Rapper 50 Cent menunjukkan kekhawatirannya dengan mengunggah foto yang bertuliskan RIP NYC sebagai tanda ketidaksetujuan terhadap hasil pemilihan.

Aktor Michael Rapaport juga memberikan kritik kepada Mamdani. Rapaport meragukan seberapa konsisten Mamdani sebagai pembela kelas pekerja, dengan menyoroti gaya hidup dan pilihan tempat makan Mamdani yang dianggap tidak cocok dengan pesan politiknya. “Anda bukan kelas pekerja tetapi anda kelas penipu,” ujarnya.

Selain itu, Debra Messing dan Amy Schumer juga menunjukkan ketidaksukaan mereka. Messing menarik perhatian publik setelah membagikan unggahan yang merendahkan Mamdani, sementara Schumer terlihat memberikan dukungan kepada Andrew Cuomo dan mempertanyakan pengalaman kepemimpinan Mamdani.

Respons masyarakat terhadap kemenangan ini terlihat dengan jelas. Bagi para pendukung, Mamdani dianggap sebagai lambang perubahan politik yang lebih terbuka. Sedangkan para penentang merasa perlu hati-hati dengan kebijakan-kebijakan progresifnya.

Popularitas Mamdani juga semakin meningkat setelah kemenangannya. Ia pernah menjadi bahan parodi dalam program Saturday Night Live oleh komedian Ramy Youssef, bahkan sampai melakukan panggilan video di tayangan program tersebut.