Kekurangan peneliti, BRIN buka peluang formasi periset pada CPNS 2026

1 day ago 4
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Ya, kita akan berjuang ke Kementerian PANRB (Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi) agar bisa menambah jumlah periset, khususnya untuk bidang-bidang yang kita perlukan

Jakarta (ANTARA) - Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Arif Satria menyatakan pihaknya akan membuka peluang untuk formasi periset pada ujian seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2026 untuk menyiasati kurangnya jumlah periset di Indonesia.

"Ya, kita akan berjuang ke Kementerian PANRB (Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi) agar bisa menambah jumlah periset, khususnya untuk bidang-bidang yang kita perlukan," kata Arif Satria di sela-sela kegiatan Sidang Terbuka Majelis Pengukuhan Profesor Riset BRIN di Jakarta, Selasa.

Arif menuturkan jumlah periset di Indonesia pada saat ini masih berjumlah kurang lebih 300 orang per satu juta penduduk. Sementara di negara maju, jumlahnya ada yang mencapai hingga 4.000 orang per satu juta penduduk.

Baca juga: BRIN kukuhkan lima profesor riset baru bidang logam hingga satelit

Ia menyebutkan sejumlah bidang yang menjadi prioritas antara lain pemuliaan tanaman, nanoteknologi, genomics, antariksa, sains material, serta bidang teknologi keberlanjutan.

Di samping itu Arif juga menyebutkan ahli bidang sosial diperlukan di berbagai sektor, sebab menurutnya keilmuan pangan tidak mungkin dilakukan tanpa membicarakan sosiologi pedesaan ataupun ekonomi pertanian.

"Saya kira seluruh aspek ini penting, namun yang paling penting adalah dia attached kepada sektor mana. Jadi bisa saja pangan, tapi orang satelit, orang material science. Untuk bisa menghasilkan alat-alat pertanian yang kuat, yang bagus kan butuh ahli material science, butuh ahli engineering," ucap Arif Satria.

Baca juga: BRIN gandeng JAEA Jepang perkuat SDM ketenaganukliran Indonesia

Arif juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas bidang dalam penelitian, agar riset yang dilakukan bisa semakin tepat guna dan menjawab permasalahan di masyarakat

Dalam upaya tersebut, lanjut dia, banyak peneliti dibutuhkan oleh Indonesia, sehingga misi BRIN untuk membangun kultur riset dan inovasi yang berdampak bagi masyarakat bisa tercapai.

"Jadi kita mau tidak mau, talent spotting untuk peneliti tangguh ini harus benar-benar kita perkuat. Dan karena itu ekosistem riset ini harus kita jaga, membuat orang nyaman dan membuat orang tertarik untuk menjadi peneliti, menjadi periset," kata Kepala BRIN Arif Satria.

Baca juga: Kepala BRIN bidik peningkatan kualitas dan kuantitas periset tanah air

Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article