Liputan6.com, Jakarta Laga antara Manchester United dan Everton di Old Trafford diwarnai insiden mengejutkan di menit awal pertandingan. Everton harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-13 akibat kartu merah yang diterima Idrissa Gueye.
Kartu merah itu bukan datang dari pelanggaran kepada lawan, melainkan akibat perselisihan internal antara Gueye dan rekan setimnya sendiri, Michael Keane. Momen tersebut langsung memicu reaksi keras dari para pemain dan suporter.
Keputusan wasit Tony Harrington memicu perhatian besar karena insiden terjadi tanpa keterlibatan pemain Manchester United. Situasi memanas di area kotak penalti Everton saat bola sudah keluar lapangan.
Insiden Pemicu Kartu Merah
Perselisihan bermula dari ketidakpuasan Michael Keane terhadap proses serangan balik Manchester United.
Gueye terlihat marah ketika mendekati Keane di dalam kotak penalti, sebelum keduanya saling berhadapan. Ketegangan meningkat ketika Gueye tampak menampar wajah Keane.
Jordan Pickford segera berusaha memisahkan kedua pemain tersebut. Keane tampak mengangkat tangan ke arah kepalanya, seolah menanyakan apa yang dipikirkan rekannya. Wasit Tony Harrington kemudian langsung mengeluarkan kartu merah untuk Gueye.
Gueye yang berusia 36 tahun harus ditahan oleh Pickford sambil meninggalkan lapangan dalam kondisi masih emosi. Everton pun menghadapi sisa laga dalam situasi tidak ideal sejak awal pertandingan.
Konfirmasi VAR dan Catatan Langka
Premier League Match Centre mengonfirmasi keputusan kartu merah tersebut melalui media sosial. VAR menilai tindakan Gueye sebagai tindakan kekerasan yang jelas mengarah ke wajah Keane.
“Wasit memberikan kartu merah untuk Gueye karena tindakan kekerasan, dan keputusan itu telah diperiksa serta dikonfirmasi VAR sebagai pukulan jelas ke wajah Keane.”
Insiden ini menjadi yang pertama sejak 2008 ketika Ricardo Fuller dikartu merah karena menampar kaptennya sendiri di Stoke City, Andy Griffin.
Kasus serupa pernah terjadi pada 2005 ketika Kieran Dyer dan Lee Bowyer juga saling bentrok di Newcastle United dan sama-sama diusir.
Meskipun bermain dengan 10 pemain, Everton berhasil mencetak gol pembuka melalui Kiernan Dewsbury-Hall pada menit ke-29. Tembakannya dari tepi kotak penalti setelah menerima bola dari James Garner tidak mampu dibendung Senne Lammens.
Gol tersebut bertahan hingga akhir 90 menit. Everton, di luar dugaan, berhasil memetik kemenangan 1-0 dalam kunjungan ke Old Trafford.
.png)
1 day ago
3
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5260724/original/052346200_1750624957-raul_asencio_red_real_madrid_pachuca_cwc_ap_chris_carlson.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5421508/original/004128400_1763918395-Arsenal.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5424590/original/008595700_1764148026-IMG_6817.jpeg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5393654/original/047231900_1761566632-WhatsApp_Image_2025-10-27_at_6.57.20_PM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5394791/original/037000600_1761640597-kakseto.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4402814/original/059145300_1681978923-20230420-Pakaian-Impor-Bekas-Lebaran-Idul-Fitri-Iqbal-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5393710/original/099592200_1761575550-WhatsApp_Image_2025-10-27_at_22.20.05.jpeg)








