Liputan6.com, Jakarta Laga Timnnas Georgia vs Timnas Spanyol pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa Grup E berakhir dengan kemenangan telak 4-0 untuk Spanyol di Boris Paichadze Dinamo Arena, Tbilisi, Minggu (16/11/2025). Hasil dalam laga Georgia vs Spanyol ini memperpanjang catatan sempurna La Roja dalam lima pertandingan dan menjaga peluang lolos otomatis ke putaran final.
Pada pertandingan Georgia vs Spanyol, empat gol kemenangan La Roja dicetak oleh Mikel Oyarzabal lewat penalti menit ke-11, Martin Zubimendi menit ke-22, Ferran Torres menit ke-35, dan gol kedua Oyarzabal pada menit ke-63. Rangkaian gol tersebut menegaskan efektivitas permainan Spanyol meski tampil dengan skuad yang tidak lengkap.
Kemenangan ini membuat Spanyol mengoleksi 15 poin serta bertahan di puncak klasemen Grup E. Mereka unggul 3 poin atas Turki yang menang 2-0 atas Bulgaria, tetapi kepastian tiket otomatis belum terkunci karena masih menyisakan satu pertandingan penting.
Dominasi Total Spanyol meski Tanpa Sejumlah Pemain Inti
Spanyol tampil agresif sejak menit awal dan langsung menguasai jalannya pertandingan melalui kombinasi umpan cepat, pergerakan antar lini yang efektif, serta finishing yang apik. Dalam laga ini, La Roja turun tanpa beberapa pemain reguler seperti Dean Huijsen, Rodri Hernandez, Pedri, Lamine Yamal, dan Nico Williams. Meskipun demikian, alur permainan tetap stabil dan berkualitas.
Gol pertama tercipta setelah handball pemain Georgia di dalam kotak penalti, sebelum Oyarzabal mengeksekusinya dengan tenang. Enam menit kemudian, Fabian Ruiz memberikan assist kepada Zubimendi yang men-chip bola melewati Giorgi Mamardashvili. Spanyol menambah gol ketiga lewat umpan tarik Oyarzabal yang diselesaikan Ferran Torres. Pada babak kedua, Oyarzabal kembali mencetak gol melalui sundulan yang memantul di tiang jauh.
Setelah unggul jauh, Luis de la Fuente memberi menit bermain kepada Pablo Barrios, Fermin Lopez, dan Borja Iglesias. Penyerang Celta Vigo tersebut sebenarnya memiliki peluang emas, tetapi tembakannya tepat mengarah ke kiper lawan.
Final Grup Menjadi Penentu Kelolosan Spanyol
Meski menang besar, Spanyol belum bisa merayakan kelolosan karena regulasi masih menuntut kepastian dari laga terakhir melawan Turki di La Cartuja. Spanyol hanya perlu menghindari kekalahan atau tidak kalah dengan selisih tujuh gol atau lebih untuk mengunci tiket otomatis.
Tren performa Spanyol menunjukkan performa meyakinkan, tetapi pertandingan menghadapi Turki tetap menjadi ujian mental dan konsistensi. De la Fuente diprediksi tetap menurunkan komposisi terbaik demi menghindari risiko dan menjaga momentum tim menuju putaran final.
Jika mampu menuntaskan satu langkah terakhir, Spanyol bukan hanya lolos sebagai pemimpin grup, tetapi juga mengirim sinyal kuat bahwa mereka siap kembali menjadi kompetitor serius di panggung dunia.
.png)
1 week ago
7
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5260724/original/052346200_1750624957-raul_asencio_red_real_madrid_pachuca_cwc_ap_chris_carlson.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5421508/original/004128400_1763918395-Arsenal.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5424590/original/008595700_1764148026-IMG_6817.jpeg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5393654/original/047231900_1761566632-WhatsApp_Image_2025-10-27_at_6.57.20_PM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5394791/original/037000600_1761640597-kakseto.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4402814/original/059145300_1681978923-20230420-Pakaian-Impor-Bekas-Lebaran-Idul-Fitri-Iqbal-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5393710/original/099592200_1761575550-WhatsApp_Image_2025-10-27_at_22.20.05.jpeg)








