Liputan6.com, Jakarta The Three Lions mengunci posisi juara Grup K Kualifikasi Piala Dunia 2026 setelah mengalahkan Albania dengan skor 2-0 di Arena Kombetare, Tirana, Senin (17/11/2025) dini hari WIB.
Harry Kane menjadi pahlawan kemenangan lewat dua golnya yang tercipta pada menit ke-74 dan ke-82, memecah kebuntuan laga yang berlangsung alot.
Meski menguasai jalannya pertandingan sejak awal, Inggris harus bersabar hingga babak kedua untuk menembus pertahanan ketat tim tuan rumah.
Albania yang bermain disiplin sempat memberikan ancaman melalui serangan-serangan balik berbahaya, namun kewaspadaan Dean Henderson di bawah mistar berhasil menjaga gawang tetap bersih.
Hasil ini memastikan Inggris melaju ke putaran final Piala Dunia 2026 dengan catatan tanpa kekalahan. Di sisi lain, Albania mengamankan posisi runner-up dan melanjutkan perjuangan di babak play-off untuk memperebutkan tiket tersisa.
Babak Pertama
Inggris tampil dominan sejak peluit awal ditiup dan langsung mengendalikan ritme permainan. Declan Rice mendapat peluang pertama pada menit kelima setelah menerima sodoran Jarrod Bowen, namun lepasannya masih dalam jangkauan kiper Thomas Strakosha.
Tuan rumah tidak tinggal diam dan merespons lewat serangan transisi cepat. Duel udara yang dimenangkan Arber Hoxha atas John Stones memaksa Inggris memberikan beberapa tendangan sudut, tetapi seluruh eksekusi Kristjan Asllani berhasil diantisipasi barisan pertahanan The Three Lions.
Menit ke-19 menjadi periode tekanan bagi pasukan Gareth Southgate. Hoxha mencoba peruntungan dari luar kotak penalti sebelum Elseid Hysaj melepaskan tendangan yang melambung sedikit dari sasaran, namun Henderson tetap waspada mengamankan wilayahnya.
Peluang terbuka pertama bagi Inggris tiba pada menit ke-38 ketika Jude Bellingham melepaskan umpan terobosan kepada Bowen. Tendangan mendatar striker West Ham itu masih bisa ditepis Strakosha dengan refleks cepat ke sisi kiri gawang.
Dari situasi sepak pojok yang tercipta, sundulan Jarell Quansah belum cukup kuat untuk mengoyak jala Albania. Sementara itu, Hysaj yang mengalami gangguan cedera harus digantikan Ivan Balliu pada menit ke-26, meski perubahan itu tidak mengganggu soliditas pertahanan tim tuan rumah.
Babak pertama berakhir dengan tambahan satu menit. Kedua tim meninggalkan lapangan dengan skor 0-0, meski Inggris sedikit lebih unggul dalam hal penguasaan bola dan kreasi peluang.
Babak Kedua
Tim tuan rumah membuka babak kedua dengan penampilan agresif. Lima menit setelah jeda, Hoxha kembali tampil impresif dengan memotong dari sayap kiri dan melepaskan sepakan keras ke sudut jauh, namun Henderson tampil cemerlang menggagalkan usaha tersebut.
Empat menit kemudian, giliran Nedim Bajrami yang mendapat ruang tembak setelah menerima operan Ramadani. Sayang, tembakannya mengarah tepat ke tubuh Henderson dan Inggris kembali selamat dari ancaman.
Inggris hampir membobol gawang Albania pada menit ke-56 lewat aksi individu Eberechi Eze. Sentuhan pertamanya sempurna setelah menerima umpan Bellingham dari sisi kiri, tetapi Strakosha kembali tampil solid menepis usaha winger Crystal Palace itu.
Bellingham juga mencoba peruntungan lewat sundulan dari bola lanjutan, namun kekuatannya belum mampu mengalahkan kiper Albania. Thomas Tuchel kemudian memutar skuad pada menit ke-62 dengan memasukkan Bukayo Saka dan Phil Foden untuk menambah daya serang timnya.
Kebuntuan akhirnya pecah pada menit ke-74 melalui situasi sepak pojok. Tendangan Saka menyentuh tubuh Aliji dan berubah arah menuju mulut gawang, di mana Kane dengan sigap menyambar bola dari jarak dekat untuk membawa Inggris unggul 1-0.
Albania berusaha memberikan respons cepat, tetapi peluang Djimsiti dari bola mati pada menit ke-81 masih gagal dikonversi. Kegagalan itu segera diikuti gol kedua Inggris satu menit berselang.
Gol kedua tercipta dari kerja sama apik di sisi kiri. Marcus Rashford mengirim crossing sempurna yang disambut sundulan keras Kane ke pojok bawah gawang, membuat skor menjadi 2-0 dan mematikan peluang comeback tuan rumah.
Laga sempat diwarnai insiden cedera serius yang dialami Armando Broja menjelang akhir pertandingan. Pemain pengganti tersebut harus ditandu keluar lapangan dan membuat waktu tambahan berjalan lebih lama dari perkiraan.
Inggris tetap mengendalikan tempo hingga wasit meniup peluit panjang. Kemenangan 2-0 ini menyempurnakan catatan The Three Lions di Grup K dan mengantarkan mereka ke putaran final Piala Dunia 2026 dengan penuh percaya diri.
Susunan Pemain
ALBANIA (4-3-3): Thomas Strakosha; Naser Aliji, Berat Djimsiti, Ardian Ismajli, Elseid Hysaj; Ylber Ramadani, Kristjan Asllani, Qazim Laçi; Arber Hoxha, Myrto Uzuni, Nedim Bajrami
INGGRIS (4-3-3): Dean Henderson; Nico O'Reilly, John Stones, Dan Burn, Jarell Quansah; Declan Rice, Adam Wharton, Jude Bellingham; Jarrod Bowen, Harry Kane, Eberechi Eze
.png)
1 week ago
4
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5260724/original/052346200_1750624957-raul_asencio_red_real_madrid_pachuca_cwc_ap_chris_carlson.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5421508/original/004128400_1763918395-Arsenal.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5424590/original/008595700_1764148026-IMG_6817.jpeg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5393654/original/047231900_1761566632-WhatsApp_Image_2025-10-27_at_6.57.20_PM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5394791/original/037000600_1761640597-kakseto.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4402814/original/059145300_1681978923-20230420-Pakaian-Impor-Bekas-Lebaran-Idul-Fitri-Iqbal-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5393710/original/099592200_1761575550-WhatsApp_Image_2025-10-27_at_22.20.05.jpeg)








