Harry Kane Pede! Sebut Inggris Salah Satu Favorit Juara Piala Dunia 2026, Ini Alasannya

Liputan6.com, Jakarta Kemenangan Inggris atas Albania di Tirana menjadi penutup ideal bagi perjalanan mereka di kualifikasi Piala Dunia 2026. Dua gol Harry Kane mengamankan hasil 2-0 sekaligus menjaga rekor sempurna The Three Lions.

Performa itu datang pada momen penting bagi sang kapten, yang terus mempertahankan perannya sebagai mesin gol Inggris dalam pertandingan-pertandingan krusial. Dengan kualitas yang terjaga dari laga ke laga, Kane kembali menunjukkan pengaruh besarnya pada tim.

Kestabilan yang mereka tunjukkan selama kualifikasi menghidupkan kembali pembicaraan mengenai posisi Inggris di antara para kandidat kuat turnamen. Momentum ini membuat kepercayaan diri internal skuad semakin menguat menjelang kompetisi besar tahun depan.

Harry Kane menyampaikan keyakinannya terhadap kekuatan Inggris menjelang Piala Dunia 2026. Ia menuturkan bahwa kualitas tim saat ini berada pada tingkat yang sangat tinggi. “Kualitas tim ini menurut saya setangguh yang pernah kami miliki,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa kekuatan Inggris tidak hanya terlihat dari pemain inti. “Jika melihat pemain inti dan mereka yang turun dari bangku cadangan, kami akan masuk ke turnamen sebagai salah satu favorit dan kami harus menerima itu,” katanya.

Menurut Kane, Inggris telah membangun fondasi yang kuat bersama pelatih baru sepanjang tahun. Ia menutup pernyataannya dengan optimisme. “Kami sudah berada dalam posisi seperti ini pada beberapa turnamen terakhir. Kami membangun banyak hal tahun ini, dan sekarang kami menantikan tahun besar di 2026.”

Mantan bek Inggris, Conor Coady, menilai kontribusi Kane sangat penting. Ia mengatakan bahwa sang striker tampil penuh karena selalu menjalankan tugasnya. “Harry Kane bermain setiap menit karena ia selalu menjalankan tugasnya,” kata Coady.

Ia juga menekankan betapa besar arti laga internasional bagi sang penyerang. “Bermain untuk negaranya sangat berarti bagi dia, dan menyaksikannya tampil seperti ini adalah sebuah kesenangan,” ujarnya.

Coady menutup penilaiannya dengan pujian terhadap performa kolektif Inggris. “Saya kira Inggris tampil top draw malam ini,” katanya. “Tim berada dalam kondisi yang fantastis menjelang tahun depan. Memang ada momen sulit, tetapi para pemain pengganti tampil luar biasa.”

Kane mengakui bahwa Albania memberikan perlawanan yang kuat sejak awal. “Saya kira itu pertandingan yang benar-benar berat, mungkin salah satu yang terberat yang kami hadapi di grup,” ucapnya. Ia menambahkan bahwa tim harus tetap tenang dalam menguasai permainan. “Kami harus bersabar dan mengikis mereka sedikit demi sedikit, terutama secara defensif.”

Ia menilai pertahanan tim tampil solid sepanjang laga. “Kami tampil sangat solid dan kami berhasil melakukannya,” lanjutnya. “Kami menutup laga dengan kemenangan 2-0, mendapatkan clean sheet lagi, dan kami boleh sangat puas.”

Dengan kualifikasi yang sudah ditutup, Inggris kini menunggu jadwal uji coba pada 2026. Level lawan yang akan mereka hadapi masih belum ditentukan, namun rangkaian pertandingan tersebut menjadi bagian penting dari persiapan menuju Amerika Utara.