Grup LGBT di Yogya Beranggotakan 13 Ribu, Polresta Yogyakarta akan Lakukan Patroli Siber

2 weeks ago 15
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Fenomena komunitas Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) yang kembali marak di berbagai daerah Indonesia menjadi perhatian serius aparat penegak hukum, tak terkecuali di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Dari pantauan Republika di media sosial, Facebook, banyak grup yang terang-terangan menunjukkan identitas seksual mereka, salah satunya bernama "Gay Jogja" yang kini sudah diikuti oleh 13 ribu pengguna. Ada juga "Gay & Bi jogja community" yang juga memiliki 4,3 ribu anggota. Selain itu, grup serupa dengan cakupan lebih sedikit juga ditemukan, seperti grup "Gay Sleman Jogja" yang terpantau memiliki sekitar 284 anggota.

Grup-grup ini menjadi wadah berbagi cerita, membangun komunitas, dan mencari pasangan, yang kerap menjurus pada aktivitas seksual terbuka.

Terkait hal ini, Kapolresta Yogyakarta yang baru, Kombes Pol Eva Guna Pandia angkat bicara.  Ia menyampaikan komitmennya untuk menanggapi fenomena ini secara serius namun tetap mengedepankan pendekatan edukatif dan pembinaan sosial.

"Kami akan memperkuat patroli siber dan melakukan pemetaan potensi masalah secara menyeluruh," ujar Pandia saat dijumpai di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Selasa (15/7/2025).

Kata dia, tim intelijen dan siber Polresta Yogyakarta akan dikerahkan untuk mulai mengumpulkan data awal terkait aktivitas daring kelompok tersebut. Koordinasi dengan Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda DIY juga dilakukan guna menentukan langkah penanganan yang komprehensif.

Selain pendekatan penegakan hukum, Kapolresta juga akan mengedepankan fungsi Binmas (Pembinaan Masyarakat) untuk memberikan edukasi dan imbauan kepada masyarakat. Menurutnya, fenomena ini tidak bisa ditanggapi hanya dari sisi hukum semata. Perlu pendekatan dari berbagai aspek, seperti psikologis, edukatif, hingga keagamaan.

"Fungsi Binmas akan kami kedepankan. Masyarakat perlu diedukasi agar tidak salah jalan. Jangan sampai fenomena ini berkembang tanpa kontrol sosial," ucapnya.

"Kita akan menggandeng psikolog, memberikan edukasi yang seimbang. Dari sisi agama juga akan kita perkuat, dengan menggandeng ormas keagamaan seperti NU dan MUI agar masyarakat mendapat pemahaman (yang utuh dan tidak bias -RED)" ujarnya menambahkan.

Lebih lanjut, langkah sosialisasi juga direncanakan untuk dilakukan secara langsung ke sekolah-sekolah, guna melindungi generasi muda dari potensi paparan informasi yang menyesatkan.

"Termasuk ke sekolah-sekolah, untuk memberi edukasi, membentuk pemahaman dan karakter yang kuat. Kita kedepankan fungsi pembinaan masyarakat," kata Pandia.

Read Entire Article