Francesco Totti Putar Haluan, Kini Akui AC Milan Sebagai Kandidat Serius Peraih Scudetto 2025/2026

Liputan6.com, Jakarta AC Milan membuka musim 2025/2026 dengan performa yang membuat banyak mata terkesan. Rossoneri kembali tampil solid di Serie A, menunjukkan permainan yang solid khususnya di lini belakang. Hasilnya, mereka terus menempel ketat para pesaing di papan atas.

Konsistensi ini terasa berbeda dibanding musim lalu, ketika Milan masih berjuang menemukan identitas permainan. Kini, kedatangan Massimiliano Allegri serta penyegaran di beberapa posisi membuat Rossoneri tampil lebih matang. Kombinasi antara struktur taktik yang rapi dan determinasi para pemain menambah kepercayaan diri tim.

Sejauh ini, Milan mengoleksi 22 poin dan duduk di posisi tiga klasemen sementara. Mereka hanya terpaut dua angka dari Inter Milan yang memimpin, serta berada tepat di bawah AS Roma yang menempati posisi kedua. Persaingan tiga besar pun memanas, dan peluang untuk naik ke puncak sangat terbuka.

Derby akhir pekan ini menjadi ujian besar bagi Milan. Dengan performa stabil dan momentum positif, Rossoneri memiliki kans untuk kembali merebut posisi teratas. Perjalanan masih panjang, tetapi performa sejauh ini menunjukkan Milan bukan sekadar peserta, melainkan penantang serius.

Legenda Italia dan AS Roma, Francesco Totti, menjadi salah satu tokoh yang awalnya meragukan Milan memasuki musim 2025/2026. Banyak pengamat, termasuk dirinya, menilai Rossoneri mungkin belum siap bersaing di level teratas usai performa musim lalu yang kurang meyakinkan. Namun, perkembangan tim di bawah Allegri membuat Totti mengubah pandangannya.

Menurut Totti, Milan kini tampil jauh lebih konsisten dibandingkan yang diperkirakan sebelum musim dimulai. Perubahan gaya bermain serta soliditas pertahanan membuat Rossoneri kembali berada dalam radar perburuan Scudetto. Baginya, Milan telah menunjukkan kualitas yang membuat mereka layak disebut kandidat juara.

Totti menilai jadwal yang lebih ringan—karena Milan hanya bermain seminggu sekali—memberi Allegri keuntungan besar. Pelatih berpengalaman itu punya lebih banyak waktu untuk mengatur ritme latihan, memulihkan pemain, dan mempersiapkan strategi dengan detail. Itu pula yang membuat penilaian Totti terhadap Rossoneri berubah drastis.

"Tahun ini, tiga tim favorit adalah Inter, Napoli, dan Milan. Saya telah mengevaluasi ulang Rossoneri karena, dengan bermain seminggu sekali," serunya ketika diwawancara DAZN, via SempreMilan.

"Mereka punya lebih banyak waktu untuk pulih dan terorganisir, ditambah lagi mereka punya pelatih hebat seperti Allegri yang bisa mengatur segalanya. Mereka adalah tim-tim yang akan berjuang sampai akhir," klaim Totti.

Jika Totti baru memutar haluan, maka Cafu justru sudah yakin sejak awal musim. Legenda Brasil itu menilai Milan memiliki peluang besar meraih Scudetto 2025/2026. Fokus penuh di kompetisi domestik dianggap sebagai keuntungan yang tak dimiliki banyak rival lain, mengingat Rossoneri tidak tampil di kompetisi Eropa.

Menurut Cafu, kondisi tersebut memberikan ruang bagi Milan untuk lebih terstruktur dalam mempersiapkan laga. Ia melihat tim ini punya potensi besar untuk berkembang, terutama karena banyak perubahan terjadi sejak musim lalu. Dengan ritme pertandingan yang lebih longgar, konsistensi bisa menjadi senjata utama mereka dalam perebutan titel.

Namun, Cafu tetap memberi catatan bahwa Milan belum tentu unggul dalam hal agresivitas transfer dibanding rival lainnya. Ia menilai beberapa tim lain justru melakukan penguatan besar-besaran, sehingga persaingan di Serie A musim ini bakal sangat ketat. Meski demikian, optimisme Cafu terhadap Rossoneri tidak pernah luntur.

“Saya harap begitu. Tanpa kompetisi Eropa, kami bisa fokus sepenuhnya pada liga dan Coppa Italia, dan itu bisa menjadi keuntungan bagi tim yang akan banyak berubah dibandingkan musim lalu,” ucapnya, via SempreMilan.

Ia melanjutkan, “Conte dengan tambahan De Bruyne, Beukema, dan Lucca, juga bisa kompetitif di semua lini. Di atas kertas, Milan memang tertinggal, tetapi saya tetap yakin," tegas Cafu.

(SempreMilan)