Hasil Liga Champions Arsenal vs Bayern: Tembak Bayern, The Gunners Kuasai Pucuk Klasemen

Liputan6.com, Jakarta Arsenal berhasil meraih kemenangan besar ketika bersua dengan Bayern Munchen di matchday 5 league phase Liga Champions 2025/2026 di Emirates Stadium, Kamis (27/11/2025) dini hari WIB. Mereka menang 3-1 di laga tersebut.

Arsenal sebenarnya kalah dalam penguasaan bola. Namun mereka bermain lebih efektif dan sukses meraih tiga poin.

Gol-gol Arsenal dicetak Jurrien Timber, Noni Madueke, dan Gabriel Martinelli. Sementara itu gol Bayern dihasilkan oleh Lennart Karl.

Hasil ini membuat Arsenal mengemas 15 poin dan kini naik ke pucuk klasemen Liga Champions. Sementara itu Bayern ada di posisi ketiga dengan koleksi 12 poin dari lima pertandingan.

Arsenal langsung tampil agresif sejak menit-menit awal dan hampir membuka skor di menit kelima. Eze dijatuhkan oleh Tah sehingga The Gunners mendapat tendangan bebas pertama, dan umpan silang Rice disambut Saliba yang berdiri bebas. Namun, sundulan sang bek hanya melenceng tipis di sisi gawang, membuat publik Emirates menahan napas. Bayern mencoba membalas, tetapi peluang Arsenal kembali hadir ketika Merino mengirim bola cerdik ke Trossard pada menit kedelapan, meski situasi kacau di depan gawang Neuer tidak berujung gol.

Bayern mulai keluar menekan dan menciptakan peluang berbahaya lewat bola mati di menit ke-20. Olise mengirim umpan lambung dari sepak pojok yang disambar Upamecano, tetapi sundulannya melebar meski ia terlepas dari kawalan. Hanya dua menit berselang, Arsenal justru mampu memecah kebuntuan lewat skema corner. Saka melepaskan umpan melengkung ke tiang jauh, dan Timber melompat paling tinggi untuk mengarahkan sundulan keras ke pojok gawang, membawa Arsenal unggul 1-0.

Keunggulan Arsenal tidak bertahan lama karena Bayern merespons cepat di menit ke-32. Kimmich melepas umpan silang jarak jauh yang sangat presisi, dan Gnabry menyambutnya dengan volley terukur ke tengah kotak penalti. Karl, wonderkid berusia 17 tahun, datang menyambar bola dengan half-volley untuk menyamakan skor menjadi 1-1. Bayern makin percaya diri, dan Stanisic sempat mengancam lewat tembakan melebar sebelum jeda, sementara Arsenal nyaris kebobolan akibat kemelut yang berakhir di tangan Raya.

Memasuki babak kedua, Arsenal kembali menginjak pedal gas dan menciptakan beberapa peluang emas. Saka hampir membawa timnya unggul lagi lewat tembakan keras yang ditepis Neuer, sebelum Merino juga digagalkan lewat sundulan tepat sasaran. Bayern tak tinggal diam dan Karl kembali memberi ancaman saat ia menaklukkan kawalan Lewis-Skelly, tetapi tembakannya masih bisa dibendung Raya. Merino kembali nyaris mencetak gol di menit ke-58, tetapi sundulannya hanya jatuh di samping tiang.

Arsenal akhirnya mendapatkan gol yang mereka cari lewat skema yang sangat rapi pada menit ke-69. Rice memotong umpan Bayern dan bekerja sama dengan Eze untuk membuka ruang di kiri, sebelum Calafiori yang baru masuk mengirim umpan silang mendatar sempurna ke tiang jauh. Madueke datang tanpa kawalan untuk mencocor bola menjadi gol dan membawa Arsenal kembali unggul 2-1. Momentum itu semakin besar ketika kesalahan Olise pada menit ke-77 memicu serangan balik cepat, dan Martinelli memanfaatkan posisi Neuer yang terlalu maju untuk menggiring bola dan menceploskannya ke gawang kosong, menjadikan skor 3-1.

Bayern berupaya menekan di menit-menit akhir, namun Arsenal bertahan dengan disiplin. Calafiori masih sempat memaksa Neuer bekerja lewat sundulan yang tepat sasaran, sementara peluang terakhir Bayern lewat Kim Min-Jae diblok dan gagal dimaksimalkan dalam situasi kemelut. Tambahan waktu tidak mengubah keadaan, dan wasit akhirnya meniup peluit panjang. Laga berakhir dengan kemenangan meyakinkan Arsenal 3-1 atas Bayern Munich.

Arsenal (4-3-3): David Raya; Jurrien Timber, William Saliba, Cristhian Mosquera, Myles Lewis-Skelly; Eberechi Eze, Martin Zubimendi, Declan Rice; Bukayo Saka, Mikel Merino, Leandro Trossard.

Pelatih: Mikel Arteta

Bayern Munchen (4-2-3-1): Manuel Neuer; Konrad Laimer, Jonathan Tah, Dayot Upamecano, Josip Stanisic; Joshua Kimmich, Aleksandar Pavlovic; Michael Olise, Lennart Karl, Serge Gnabry; Harry Kane.

Pelatih: Vincent Kompany