Drama 4 Gol Sassuolo vs Pisa: Tanpa Pemenang, Jay Idzes Main Full dan Bantah Remehkan Lawan

Liputan6.com, Jakarta Jay Idzes dan Sassuolo baru saja lolos dari lubang jarum dalam lanjutan Liga Italia 2025-2026. Mereka nyaris dipermalukan oleh Pisa di hadapan pendukung sendiri di Mapei Stadium.

Drama empat gol mewarnai pertandingan yang berakhir imbang 2-2 pada Selasa (25/11/2025) dini hari WIB. Bek Timnas Indonesia itu tampil penuh selama 90 menit menjaga lini pertahanan Neroverdi.

Sassuolo sempat tertinggal dua kali dalam laga yang berjalan sangat alot tersebut. Beruntung, mentalitas pantang menyerah membuat tuan rumah sukses mengamankan satu poin krusial.

Usai laga, Jay Idzes langsung angkat bicara mengenai performa timnya yang sempat keteteran. Ia menegaskan bahwa hasil ini menjadi pelajaran sangat berharga bagi skuad asuhan Fabio Grosso.

Pertandingan baru berjalan satu menit, petaka langsung menghampiri tuan rumah. Wasit menunjuk titik putih usai meninjau VAR akibat pelanggaran terhadap Idrissa Toure.

M'Bala Nzola yang maju sebagai eksekutor sukses menaklukkan kiper Arijanet Muric dengan dingin. Skor 0-1 membuat Sassuolo tersentak dan langsung menaikkan tempo serangan.

Respon cepat ditunjukkan Neroverdi hanya lima menit berselang. Nemanja Matic sukses menyambar bola liar hasil tendangan sudut untuk menyamakan kedudukan.

Skor imbang 1-1 bertahan cukup lama meski Sassuolo terus mendominasi penguasaan bola. Tuan rumah justru kembali kecolongan lewat serangan balik cepat jelang laga bubar.

Henrik Meister sukses membungkam publik tuan rumah lewat golnya pada menit ke-81. Sepakan terukurnya ke pojok kiri gawang tak mampu dijangkau oleh kiper Muric.

Saat kekalahan tampak sudah di depan mata, keajaiban terjadi di masa injury time. Kristian Thorstvedt muncul sebagai pahlawan penyelamat muka Sassuolo.

Gelandang tersebut sukses menyambar umpan silang matang dari Cristian Volpato. Gol ini menutup laga dengan skor sama kuat 2-2 dan menyelamatkan satu poin bagi tuan rumah.

Hasil ini menempatkan Sassuolo di peringkat sembilan klasemen sementara dengan 17 poin. Sementara itu, Pisa masih tertahan di papan bawah klasemen Serie A.

Banyak pihak menilai Sassuolo tampil kurang maksimal karena meremehkan kekuatan lawan. Namun, Jay Idzes membantah keras anggapan tersebut dalam sesi konferensi pers.

Pemain yang berduet dengan Tarik Muharemovic ini menegaskan timnya sangat waspada sejak awal. Ia menyadari potensi bahaya yang dimiliki Pisa meski berada di papan bawah.

"Tidak, kami sudah mengatakannya di ruang ganti minggu lalu bahwa mereka adalah tim yang sulit dihadapi," tegas Jay Idzes.

"Mereka telah memainkan banyak pertandingan, termasuk hasil imbang 0-0 dan 2-2. Mereka selalu bersemangat, tetapi kami tidak pernah meremehkan lawan kami," lanjutnya.

Secara individu, Jay Idzes tampil cukup solid dengan rating 7,0 versi Fotmob. Ia mencatatkan dua tekel sukses, dua sapuan, dan satu intersep penting di area pertahanan.

Kini, fokus Bang Jay dan kawan-kawan langsung tertuju pada laga berat selanjutnya. Mereka dijadwalkan bertandang ke markas tim kuda hitam, Como, pada Sabtu mendatang.

Tim asuhan Cesc Fabregas itu bukan lawan sembarangan musim ini. Como baru saja melumat Torino dengan skor telak 5-1 dan kini nangkring di posisi enam klasemen Liga Italia.

Meski demikian, Idzes tetap optimis dengan racikan pelatih Fabio Grosso untuk bangkit. Ia meminta rekan-rekannya untuk segera kembali bekerja keras di sesi latihan.

"Kami harus terus bekerja," pungkas bek andalan Timnas Indonesia tersebut.